Pontianak    

Kapolda Ajak Masyarakat Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Peringatan Haornas ke-35

KalbarOnline,

Pontianak – Dengan berolahraga kita akan turut berpartisipasi membangun

Indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan

yang kuat. Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga

rohani.

Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi

Haryono, SH., MH selaku Inspektur Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas)

ke-35 yang dilaksanakan di lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Senin

(10/9/2018).

Upacara ini dihadiri Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri

Handayani, para pejabat utama Polda Kalbar, seluruh anggota dan ASN Polda

Kalbar.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan amanat Menteri

Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

Tahun ini adalah merupakan tahun olahraga. Tahun 2018 ini

banyak peristiwa- peristiwa penting dalam olahraga tanah air. Mulai dari Asian Games,

Asian Para Games dan juga berbagai even nasional maupun internasional di bidang

olahraga, pretasi juga di bidang olahraga rekreasi seperti rekor dunia

poco-poco nusantara, festival olahraga tradisional tingkat nasional, sepeda

nusantara, gala desa, liga sepakbola berjenjang, dan lain-lain.

“Dalam tahun olahraga ini bangsa Indonesia mendapat kado

istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses prestasi.

Didalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba.

Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan

semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini pula kita

semakin kuatkan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan sebagai fondasi

menuju pembangunan olahraga yang lebih utuh termasuk didalamnya membangun

prestasi. Karena tidak akan ada prestasi kalau tidak ada partisipasi,” tukas

Kapolda.

Dalam konteks pembangunan olahraga, lanjutnya, sesuai

intruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat

(germas) dan juga ditindaklanjuti dengan peraturan menteri nomor 18 tahun 2017

tentang gerakan ayo olahraga.

“Kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan

meluas di semua lapisan masyarakat. Semangat mengajak semua lapisan masyarakat

untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur, baik pelajar, masyarakat,

pekerja atau karyawan dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga

permasyarakatan. Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup.

Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia

yang masih rendah (dibawah 18%). Maka dengan gerakan masyarakat hidup sehat dan

gerakan ayo olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut. Dengan

kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus maka akan memudahkan

lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas dunia di masa selanjutnya,”

tutur Kapolda.

Tahun ini, kata Jenderal bintang dua ini, banyak generasi

muda yang telah menorehkan prestasi membanggakan. Seperti diketahui, ada Lalu

Muhammad Zohri anak muda yang merupakan pelajar SMA, telah menorehkan prestasi

juara dunia U-20 melalui lari 100 meter.

“Kita lihat juga pemain catur Samantha dalam usia 10 tahun

telah menjadi juara dunia. Belum lagi wushu juga juara dunia pelajar kita. Tim

sepakbola U-16 telah membuat prestasi gemilang di cabang sepakbola dengan

menjuarai AFF, timnas pelajar juga menjuarai level internasional baik U-12,

U-15, angkat besi dan voli pasir, bulutangkis dan berbagai cabangcabang

olahraga lainnya telah sukses lolos Youth Olympic,” terangnya.

“Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga

prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Dengan demikian, kita telah

memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan

pembinaan secara berjenjang,” sambungnya.

Tema besar Haornas tahun 2018 ini adalah “Ayo Olahraga, Bangun

Indonesia”. Tema ini, menurutnya mengandung makna bahwa kita mengajak untuk

berolahraga. Dengan berolahraga kita akan turut berpartisipasi membangun

indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan

yang kuat.

Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani,

tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan

bapak presiden tentang revolusi mental.

“Kita patut bangga bahwa Asian Games 2018 yang menjadi

perhelatan olahraga tingkat asia, telah berlangsung sukses, lancar dan

membuahkan juga prestasi, dengan masuk peringkat 4 besar Asia. Ini patut

disyukuri berkat kerja bersama Inasgoc dan Stakeholders semua kementerian dan

lembaga, sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden serta dukungan

pemerintah provinsi dan kabupaten/kota khususnya kepada Provinsi Sumatera Selatan,

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan semua komponen dengan kerja ikhlas

menghasilkan penyelenggaraan yang mengagumkan,” imbuhnya.

“Terima kasih semua untuk KONI, KOI, para atlet, pelatih

pembina, CDM, yang telah menorehkan prestasi yang luar biasa di Asian Games

2018 dan saya ucapkan rasa bangga kepada para pahlawan olahraga yang sukses

dengan perjuangannya,” lanjutnya.

Dan pada kesempatan baik ini, Kapolda mengajak untuk mensukseskan

dan doakan untuk suksesnya perhelatan Asian Para Games 2018 beberapa minggu

kedepan.

Diakhir sambutannya Kapolda dan segenap anggota Polda Kalbar

mengajak masyarakat Kalbar untuk menjadi pelopor berolahraga.

“Kita dukung dan sukseskan Asian Para Games 2018. Kalbar

memiliki dua ratus kebih tempat destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh

karena itu mari kita dukung terselenggaranya acara besar ini, karena tidak

menutup kemungkinan mereka semua akan berkunjung ke Kalbar,” tandasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Peringati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, GMI Masjid As-Shadiqin Gelar Berbagai Perlombaan Islami
Senin, 10 September 2018
Artikel Sebelumnya
Lagi, Kerjasama Polda Kalbar dan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan ‎Internasional
Senin, 10 September 2018

Berita terkait