Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 05 Oktober 2018 |
Hari Kesatuan Gerak
PKK ke-46
KalbarOnline,
Pontianak – Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Dr. Yanieta
Arbiastutie Edi Kamtono, Apt, MM, M.Sc hadir pada pembukaan Peringatan Hari
Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK 2018 di Hotel Mercure
Ancol Jakarta, Selasa sore (2/10/2018).
Acara yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo itu juga
tampak dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-5, Megawati Soekarno
Putri, Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo,
Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Erni Guntarti Tjahyo Kumolo dan lebih dari 1500
peserta yang berasal dari pengurus TP PKK pusat, Ketua TP PKK Provinsi, Ketua
TP PKK Kabupaten dan Kota serta Kader PKK se-Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa produk binaan Kader PKK
memiliki potensi menjadi produk unggulan di tingkat nasional.
“Saya meyakini setiap daerah memiliki produk unggulan, nggak
usah banyak setiap daerah dua atau tiga saja sudah cukup, fokus saja cari
produk yang memiliki peluang nanti kita benahi bersama, produknya apa lalu kita
carikan jalan keluar dan solusinya,” imbau Presiden.
Presiden seringkali melihat pada pameran, daerah tidak fokus
dalam mengelola produk yang pamerkan sehingga banyak sekali produk yang
dipajang.
“Terlalu banyak yang disodorkan, tidak fokus pada tiga produk
saja, semua yang bagus dikerjakan akan lebih baik rampung tiga produk dilepas
kemudian dilanjut tiga produk lagi,” pesan Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa ini merupakan
peluang dan kesempatan besar untuk membawa produk kader binaan PKK itu masuk
hingga pasar nasional bahkan ekspor.
“Tinggal sentuhan sedikit saja dan ini bisa disambungkan
baik provinsi, Kabupaten dan Kota dengan Badan Ekonomi Kreatif lalu
disambungkan lagi dengan supermarket, minimarket yang ada tentunya akan
mengangkat produksi rakyat, kita bersyukur apabila banyak yang bisa dipasarkan
ke luar negeri atau pasar-pasar ekspor,” harap Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Namun Presiden mengungkapkan kekurangan produk yang
dipamerkan masih ada masalah pada kemasan, desain dan kecepatan produksi untuk
memenuhi permintaan pasar.
“Masalahnya adalah sudah diberikan packaging yang baik, laku
dijual, tapi begitu permintaan banyak jadi bingung, Ini banyak terjadi. Ini
juga tugas ibu untuk menyambungkan dengan kementerian terkait, kalau bisa
diproduksi dengan mesin yang murah tapi bisa mengangkat jumlah produksi yang
ada,” tukas Presiden.
Ditemui terpisah, Plt Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta
Arbiastutie Edi Kamtono menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan arahan dari
Presiden RI.
“Tadi sudah disampaikan oleh Presiden supaya Tim Penggerak
PKK bisa merangkul serta membina Kader PKK baik Desa, Kelurahan maupun
kecamatan untuk lebih memperhatikan kemasan produk sehingga tidak hanya
produknya saja yang berkualitas baik tapi kemasan produknya juga menarik agar
produk tersebut bernilai jual tinggi,” ujar Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.
Menurut Yanieta, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak sebenarnya
telah lama melakukan pembinaan baik kader PKK Kecamatan maupun kelurahan
bersama-sama bersinergi menciptakan peluang ekonomi kreatif sehingga hasilnya
bisa menambah pendapatan Keluarga.
“Tentunya selain mendukung dalam menciptakan ekonomi
kreatif, kita juga akan mencari peluang untuk mempromosikan dan memasarkan
produk ibu-ibu kader PKK sehingga bernilai ekonomis yang pada akhirnya akan
bermanfaat untuk menambah pendapatan keluarga,” ucap Yanieta Edi Kamtono usai
menghadiri acara pembukaan.
Lebih lanjut, Ia juga sependapat dengan apa yang disampaikan
Presiden Jokowi bahwa diperlukan kerja sama dengan kementerian terkait untuk
mendukung jangan sampai produk unggulan dari kader PKK, sudah dihasilkan dengan
kualitas baik, kemasan produk yang menarik, promosi gencar dilakukan tetapi
ketika permintaan produk banyak justru tidak mampu dipenuhi.
“Kedepan selain terus melakukan pembinaan ke kader PKK baik
kecamatan maupun kelurahan, kami akan menciptakan inovasi sehingga ada
percepatan dan solusi terkait produk yang dihasilkan oleh kader-kader PKK,”
pungkasnya. (My)
Hari Kesatuan Gerak
PKK ke-46
KalbarOnline,
Pontianak – Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Dr. Yanieta
Arbiastutie Edi Kamtono, Apt, MM, M.Sc hadir pada pembukaan Peringatan Hari
Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK 2018 di Hotel Mercure
Ancol Jakarta, Selasa sore (2/10/2018).
Acara yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo itu juga
tampak dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-5, Megawati Soekarno
Putri, Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo,
Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Erni Guntarti Tjahyo Kumolo dan lebih dari 1500
peserta yang berasal dari pengurus TP PKK pusat, Ketua TP PKK Provinsi, Ketua
TP PKK Kabupaten dan Kota serta Kader PKK se-Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa produk binaan Kader PKK
memiliki potensi menjadi produk unggulan di tingkat nasional.
“Saya meyakini setiap daerah memiliki produk unggulan, nggak
usah banyak setiap daerah dua atau tiga saja sudah cukup, fokus saja cari
produk yang memiliki peluang nanti kita benahi bersama, produknya apa lalu kita
carikan jalan keluar dan solusinya,” imbau Presiden.
Presiden seringkali melihat pada pameran, daerah tidak fokus
dalam mengelola produk yang pamerkan sehingga banyak sekali produk yang
dipajang.
“Terlalu banyak yang disodorkan, tidak fokus pada tiga produk
saja, semua yang bagus dikerjakan akan lebih baik rampung tiga produk dilepas
kemudian dilanjut tiga produk lagi,” pesan Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa ini merupakan
peluang dan kesempatan besar untuk membawa produk kader binaan PKK itu masuk
hingga pasar nasional bahkan ekspor.
“Tinggal sentuhan sedikit saja dan ini bisa disambungkan
baik provinsi, Kabupaten dan Kota dengan Badan Ekonomi Kreatif lalu
disambungkan lagi dengan supermarket, minimarket yang ada tentunya akan
mengangkat produksi rakyat, kita bersyukur apabila banyak yang bisa dipasarkan
ke luar negeri atau pasar-pasar ekspor,” harap Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Namun Presiden mengungkapkan kekurangan produk yang
dipamerkan masih ada masalah pada kemasan, desain dan kecepatan produksi untuk
memenuhi permintaan pasar.
“Masalahnya adalah sudah diberikan packaging yang baik, laku
dijual, tapi begitu permintaan banyak jadi bingung, Ini banyak terjadi. Ini
juga tugas ibu untuk menyambungkan dengan kementerian terkait, kalau bisa
diproduksi dengan mesin yang murah tapi bisa mengangkat jumlah produksi yang
ada,” tukas Presiden.
Ditemui terpisah, Plt Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta
Arbiastutie Edi Kamtono menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan arahan dari
Presiden RI.
“Tadi sudah disampaikan oleh Presiden supaya Tim Penggerak
PKK bisa merangkul serta membina Kader PKK baik Desa, Kelurahan maupun
kecamatan untuk lebih memperhatikan kemasan produk sehingga tidak hanya
produknya saja yang berkualitas baik tapi kemasan produknya juga menarik agar
produk tersebut bernilai jual tinggi,” ujar Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.
Menurut Yanieta, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak sebenarnya
telah lama melakukan pembinaan baik kader PKK Kecamatan maupun kelurahan
bersama-sama bersinergi menciptakan peluang ekonomi kreatif sehingga hasilnya
bisa menambah pendapatan Keluarga.
“Tentunya selain mendukung dalam menciptakan ekonomi
kreatif, kita juga akan mencari peluang untuk mempromosikan dan memasarkan
produk ibu-ibu kader PKK sehingga bernilai ekonomis yang pada akhirnya akan
bermanfaat untuk menambah pendapatan keluarga,” ucap Yanieta Edi Kamtono usai
menghadiri acara pembukaan.
Lebih lanjut, Ia juga sependapat dengan apa yang disampaikan
Presiden Jokowi bahwa diperlukan kerja sama dengan kementerian terkait untuk
mendukung jangan sampai produk unggulan dari kader PKK, sudah dihasilkan dengan
kualitas baik, kemasan produk yang menarik, promosi gencar dilakukan tetapi
ketika permintaan produk banyak justru tidak mampu dipenuhi.
“Kedepan selain terus melakukan pembinaan ke kader PKK baik
kecamatan maupun kelurahan, kami akan menciptakan inovasi sehingga ada
percepatan dan solusi terkait produk yang dihasilkan oleh kader-kader PKK,”
pungkasnya. (My)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini