Sintang    

Resmikan Fasilitas Sekolah Hutan Jerora SOC, Ini Kata Bupati Jarot

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 23 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan fasilitas Sekolah Hutan Jerora

Sintang Orangutan Center (SOC) di Jalan Jerora II, Kelurahan Akcaya, Kecamatan

Sintang, Senin (22/10/18) siang.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Direktur Penyelamat

orangutan Sintang, Hasudungan Pakpahan, aktivis lingkungan Pastor Mansen,

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Sintang, Bharata Sibarani, Kadis

Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Jarot mengatakan pemerintah

sangat menyembut baik peberadaan fasilitas Sekolah Hutan Jerora SOC ini, karena

menurutnya inilah bentuk kesadaran bersama untuk menyeimbangkan anatar

konservasi, pembangunan lingkungan, pembangunan ekonomi dan penghargaan terhadap

adat budaya serta pembangunan yang lainnya sehingga semuanya harus seimbang

sehingga kebedaraan sekolah hutan jerora ini sangat penting hal ini guna

sebagai tempat untuk menjaga keberlangsungan hidup orangutan.

“Kita tahu bahwa saat ini orangutan sudah mulai punah,

sehingga tadi kita diskusikan, mereka sudah atur konsep sekolah ini tadi saya

liat ada trowongan trowongan karena konsep rehabilitasi orangutan itu seminimal

mungkin berhubungan dengan manusia dan mereka juga merencanakan pengembangan education of center, merekapun mau

buatkan menara untuk melihat orangutannya,” katanya.

Keberadaan Sekolah Hutan Jerora ini juga, jelas Bupati Jarot

sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Sintang yang saat ini sedang

merencanana rencana aksi yakni Sintang Lestari dimana di dalamnya dilibatkan

berbagai stakeholder seperti civil society, BKSDA, dinas-dinas terkait, LSM, tokoh

agama dan tokoh masyarakat.

“Sehingga kita pemerintah sangat mendukung atas keberadaan

sekolah hutan ini dan kita pastinya akan terus berkomunikasi apa yang harus

kita rencanakan lagi nanti, karena ini menyangkut keberlangsungan kehidupan di

hutan agar tetap terjaga karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

Sementara Direktur Penyelamat orangutan Sintang, Hasudungan

Pakpahan mengatakan keberadaan sekolah hutan Jerora ini bertujuan untuk proses

rehabilitasi orangutan dimana orang-utan tersebut diajarkan kembali sifat-sifat

alami atau sifat liarnya.

“Dan juga kita buat konsepnya di buat kandang dimana guna

meminimalisir kontak antara kita sebagai pengelola dengan orangutan dengan

membuat tamel yang terhubung langsung ke area inklosur dimana itu hutan utuh

seperti yang kita liat tadi,” jelas Hasudungan.

Selain itu juga tambah Hasudungan bahwa di tengah-tengah

hutan itu sudah dibuat plafon untuk memberi makan orangutan hal itu guna agar

pengelola tidak lagi bersentuhan dengan mereka, jadi makanan itu tinggal di plafon

tersebut dan mereka takan mengambil sendiri makanan tersebut dan rencana nanti

juga di lokasi ini akan di bangun tempat-tempat ekstra seperti pusat

pembelajaran organik,pembelajaran tentang konservasi. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
[VIDEO] Sekjen Nasional JUARA Apresiasi Perekrutan Sopir Angkot dan Online
Selasa, 23 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Lakukan Peletakan Batu Pertama Rekonstruksi Pembangunan Masjid Syuhada Sintang
Selasa, 23 Oktober 2018

Berita terkait