Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 23 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan fasilitas Sekolah Hutan Jerora
Sintang Orangutan Center (SOC) di Jalan Jerora II, Kelurahan Akcaya, Kecamatan
Sintang, Senin (22/10/18) siang.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Direktur Penyelamat
orangutan Sintang, Hasudungan Pakpahan, aktivis lingkungan Pastor Mansen,
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Sintang, Bharata Sibarani, Kadis
Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Jarot mengatakan pemerintah
sangat menyembut baik peberadaan fasilitas Sekolah Hutan Jerora SOC ini, karena
menurutnya inilah bentuk kesadaran bersama untuk menyeimbangkan anatar
konservasi, pembangunan lingkungan, pembangunan ekonomi dan penghargaan terhadap
adat budaya serta pembangunan yang lainnya sehingga semuanya harus seimbang
sehingga kebedaraan sekolah hutan jerora ini sangat penting hal ini guna
sebagai tempat untuk menjaga keberlangsungan hidup orangutan.
“Kita tahu bahwa saat ini orangutan sudah mulai punah,
sehingga tadi kita diskusikan, mereka sudah atur konsep sekolah ini tadi saya
liat ada trowongan trowongan karena konsep rehabilitasi orangutan itu seminimal
mungkin berhubungan dengan manusia dan mereka juga merencanakan pengembangan education of center, merekapun mau
buatkan menara untuk melihat orangutannya,” katanya.
Keberadaan Sekolah Hutan Jerora ini juga, jelas Bupati Jarot
sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Sintang yang saat ini sedang
merencanana rencana aksi yakni Sintang Lestari dimana di dalamnya dilibatkan
berbagai stakeholder seperti civil society, BKSDA, dinas-dinas terkait, LSM, tokoh
agama dan tokoh masyarakat.
“Sehingga kita pemerintah sangat mendukung atas keberadaan
sekolah hutan ini dan kita pastinya akan terus berkomunikasi apa yang harus
kita rencanakan lagi nanti, karena ini menyangkut keberlangsungan kehidupan di
hutan agar tetap terjaga karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Sementara Direktur Penyelamat orangutan Sintang, Hasudungan
Pakpahan mengatakan keberadaan sekolah hutan Jerora ini bertujuan untuk proses
rehabilitasi orangutan dimana orang-utan tersebut diajarkan kembali sifat-sifat
alami atau sifat liarnya.
“Dan juga kita buat konsepnya di buat kandang dimana guna
meminimalisir kontak antara kita sebagai pengelola dengan orangutan dengan
membuat tamel yang terhubung langsung ke area inklosur dimana itu hutan utuh
seperti yang kita liat tadi,” jelas Hasudungan.
Selain itu juga tambah Hasudungan bahwa di tengah-tengah
hutan itu sudah dibuat plafon untuk memberi makan orangutan hal itu guna agar
pengelola tidak lagi bersentuhan dengan mereka, jadi makanan itu tinggal di plafon
tersebut dan mereka takan mengambil sendiri makanan tersebut dan rencana nanti
juga di lokasi ini akan di bangun tempat-tempat ekstra seperti pusat
pembelajaran organik,pembelajaran tentang konservasi. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan fasilitas Sekolah Hutan Jerora
Sintang Orangutan Center (SOC) di Jalan Jerora II, Kelurahan Akcaya, Kecamatan
Sintang, Senin (22/10/18) siang.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Direktur Penyelamat
orangutan Sintang, Hasudungan Pakpahan, aktivis lingkungan Pastor Mansen,
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Sintang, Bharata Sibarani, Kadis
Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Jarot mengatakan pemerintah
sangat menyembut baik peberadaan fasilitas Sekolah Hutan Jerora SOC ini, karena
menurutnya inilah bentuk kesadaran bersama untuk menyeimbangkan anatar
konservasi, pembangunan lingkungan, pembangunan ekonomi dan penghargaan terhadap
adat budaya serta pembangunan yang lainnya sehingga semuanya harus seimbang
sehingga kebedaraan sekolah hutan jerora ini sangat penting hal ini guna
sebagai tempat untuk menjaga keberlangsungan hidup orangutan.
“Kita tahu bahwa saat ini orangutan sudah mulai punah,
sehingga tadi kita diskusikan, mereka sudah atur konsep sekolah ini tadi saya
liat ada trowongan trowongan karena konsep rehabilitasi orangutan itu seminimal
mungkin berhubungan dengan manusia dan mereka juga merencanakan pengembangan education of center, merekapun mau
buatkan menara untuk melihat orangutannya,” katanya.
Keberadaan Sekolah Hutan Jerora ini juga, jelas Bupati Jarot
sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Sintang yang saat ini sedang
merencanana rencana aksi yakni Sintang Lestari dimana di dalamnya dilibatkan
berbagai stakeholder seperti civil society, BKSDA, dinas-dinas terkait, LSM, tokoh
agama dan tokoh masyarakat.
“Sehingga kita pemerintah sangat mendukung atas keberadaan
sekolah hutan ini dan kita pastinya akan terus berkomunikasi apa yang harus
kita rencanakan lagi nanti, karena ini menyangkut keberlangsungan kehidupan di
hutan agar tetap terjaga karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Sementara Direktur Penyelamat orangutan Sintang, Hasudungan
Pakpahan mengatakan keberadaan sekolah hutan Jerora ini bertujuan untuk proses
rehabilitasi orangutan dimana orang-utan tersebut diajarkan kembali sifat-sifat
alami atau sifat liarnya.
“Dan juga kita buat konsepnya di buat kandang dimana guna
meminimalisir kontak antara kita sebagai pengelola dengan orangutan dengan
membuat tamel yang terhubung langsung ke area inklosur dimana itu hutan utuh
seperti yang kita liat tadi,” jelas Hasudungan.
Selain itu juga tambah Hasudungan bahwa di tengah-tengah
hutan itu sudah dibuat plafon untuk memberi makan orangutan hal itu guna agar
pengelola tidak lagi bersentuhan dengan mereka, jadi makanan itu tinggal di plafon
tersebut dan mereka takan mengambil sendiri makanan tersebut dan rencana nanti
juga di lokasi ini akan di bangun tempat-tempat ekstra seperti pusat
pembelajaran organik,pembelajaran tentang konservasi. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini