Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia,
Yasonna Laoly didampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Gubernur
Kalbar, Ria Norsan secara resmi membuka pertemuan raya I Kaum Bapak Gereja
Kalimantan Evangelis se-Indonesia di Gereja GKE Petra Sintang, Sabtu
(27/10/2018).
“Saya berharap para peserta ini akan menjadi kaum bapak yang
layak di hadapan Tuhan. Kalau bapak-bapak sudah betul-betul mengikuti ajaran
Tuhan, maka keluarga akan tentram, gereja dan negara akan semakin damai. Jadi
para bapak ini, haruslah menjadi perintis melalui sikap teladan di dalam
keluarga, masyarakat dan negara,” kata Yasonna.
Yasonna juga mengingatkan bahwa para bapak harus memelihara
lingkungan hidup dan mengajak untuk semakin banyak menanam pohon.
“Menjaga alam semua itu kita lakukan agar alam tidak jadi
ancaman bagi kita, ini perlu kita perhatikan oleh kaum bapak termasuk buang
sampah pada tempatnya,” pesan Yasonna.
Yasonna juga mengingatkan bahwa jemaat GKE haruslah bijak
dalam menyikapi tahun politik di Indonesia saat ini. Ia juga berpesan agar
jemaat yang beragam ini tetap menjaga hubungan baik dengan pihak pemerintah
daerah.
“Kontestasi politik merupakan hal lumrah, mandat konstitusi
kita, jadi mari kita lakukan secara beretika dan beradab. Kita jadikan
kebhinekaan sebagai kekuatan, mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan melalui
pelayanan di keluarga, di gereja, di masyarakat dan negara,” tukasnya.
Senada dengan Menkumham, Wagub Kalbar, Ria Norsan mengimbau
jemaat untuk merawat perbedaan yang ada. Norsan juga mengajak semua masyarakat Sintang
untuk memajukan daerah.
“Semoga gereja ini, tempat pertemuan yang membawa keberkahan
bagi umat kristiani di Sintang,” ujar Norsan.
“Kita orang Indonesia, memang beragam, jadi mari kita
jadikan perbedaan-perbedaan ini sebagai perekat untuk persatuan dan kesatuan
Republik Indonesia. Kuncinya kita harus saling hormat-menghormati satu sama
lain dan kita akan hidup dalam damai sejahtera,” sambungnya.
“Kedatangan Pak Yasonna ini akan jadi cambuk untuk kita
memajukan daerah kita ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini mengusung tema, ‘Allah mengangkat Kita dari
Samudera Raya’ dengan sub tema, ‘Kaum Bapak GKE Bertumbuh dalam Tuhan, sehingga
ikut memajukan Bangsa, memelihara lingkungan hidup dan menjadi imam untuk
menuntun keluarga hidup sebagai saksi Kristus’.
Sebagai simbolisasi dibukanya kegiatan ini, Yasonna
melakukan pemukulan gong dan penyematan tanda pengenal kepada perwakilan
peserta.
“Pertemuan kaum bapak ini sungguh luar biasa,” kata Bupati Jarot
pada wawancara usai acara.
“Ini yang pertama dan skalanya nasional, Sintang patut
berbangga hati menjadi tuan rumah. Bayangkan acara ini dihadiri dari berbagai
perwakilan resort, dua Bupati dari kabupaten di provinsi tetangga, dibuka oleh Bapak
Menkumham. Ini sangat luar biasa,” tambahnya lagi.
“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa bermanfaat buat khususnya
kaum bapak GKE juga buat masyarakat Sintang,” harap orang nomor satu di Sintang
itu.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Murung Raya, Drs.
Perdie, M.A dan Bupati Gunung Mas, Drs. Arton S. Dohong dari Provinsi
Kalimantan Tengah. Tampak pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra.
Yosepha Hasnah, M.Si serta sejumlah pejabat OPD di lingkungan Kabupaten
Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia,
Yasonna Laoly didampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Gubernur
Kalbar, Ria Norsan secara resmi membuka pertemuan raya I Kaum Bapak Gereja
Kalimantan Evangelis se-Indonesia di Gereja GKE Petra Sintang, Sabtu
(27/10/2018).
“Saya berharap para peserta ini akan menjadi kaum bapak yang
layak di hadapan Tuhan. Kalau bapak-bapak sudah betul-betul mengikuti ajaran
Tuhan, maka keluarga akan tentram, gereja dan negara akan semakin damai. Jadi
para bapak ini, haruslah menjadi perintis melalui sikap teladan di dalam
keluarga, masyarakat dan negara,” kata Yasonna.
Yasonna juga mengingatkan bahwa para bapak harus memelihara
lingkungan hidup dan mengajak untuk semakin banyak menanam pohon.
“Menjaga alam semua itu kita lakukan agar alam tidak jadi
ancaman bagi kita, ini perlu kita perhatikan oleh kaum bapak termasuk buang
sampah pada tempatnya,” pesan Yasonna.
Yasonna juga mengingatkan bahwa jemaat GKE haruslah bijak
dalam menyikapi tahun politik di Indonesia saat ini. Ia juga berpesan agar
jemaat yang beragam ini tetap menjaga hubungan baik dengan pihak pemerintah
daerah.
“Kontestasi politik merupakan hal lumrah, mandat konstitusi
kita, jadi mari kita lakukan secara beretika dan beradab. Kita jadikan
kebhinekaan sebagai kekuatan, mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan melalui
pelayanan di keluarga, di gereja, di masyarakat dan negara,” tukasnya.
Senada dengan Menkumham, Wagub Kalbar, Ria Norsan mengimbau
jemaat untuk merawat perbedaan yang ada. Norsan juga mengajak semua masyarakat Sintang
untuk memajukan daerah.
“Semoga gereja ini, tempat pertemuan yang membawa keberkahan
bagi umat kristiani di Sintang,” ujar Norsan.
“Kita orang Indonesia, memang beragam, jadi mari kita
jadikan perbedaan-perbedaan ini sebagai perekat untuk persatuan dan kesatuan
Republik Indonesia. Kuncinya kita harus saling hormat-menghormati satu sama
lain dan kita akan hidup dalam damai sejahtera,” sambungnya.
“Kedatangan Pak Yasonna ini akan jadi cambuk untuk kita
memajukan daerah kita ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini mengusung tema, ‘Allah mengangkat Kita dari
Samudera Raya’ dengan sub tema, ‘Kaum Bapak GKE Bertumbuh dalam Tuhan, sehingga
ikut memajukan Bangsa, memelihara lingkungan hidup dan menjadi imam untuk
menuntun keluarga hidup sebagai saksi Kristus’.
Sebagai simbolisasi dibukanya kegiatan ini, Yasonna
melakukan pemukulan gong dan penyematan tanda pengenal kepada perwakilan
peserta.
“Pertemuan kaum bapak ini sungguh luar biasa,” kata Bupati Jarot
pada wawancara usai acara.
“Ini yang pertama dan skalanya nasional, Sintang patut
berbangga hati menjadi tuan rumah. Bayangkan acara ini dihadiri dari berbagai
perwakilan resort, dua Bupati dari kabupaten di provinsi tetangga, dibuka oleh Bapak
Menkumham. Ini sangat luar biasa,” tambahnya lagi.
“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa bermanfaat buat khususnya
kaum bapak GKE juga buat masyarakat Sintang,” harap orang nomor satu di Sintang
itu.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Murung Raya, Drs.
Perdie, M.A dan Bupati Gunung Mas, Drs. Arton S. Dohong dari Provinsi
Kalimantan Tengah. Tampak pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra.
Yosepha Hasnah, M.Si serta sejumlah pejabat OPD di lingkungan Kabupaten
Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini