KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Desa Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya menggelar Festival Robo-robo. Festival ini dirangkai dengan sejumlah perlombaan rakyat, Rabu (7/11/2018).
Turut hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Anggota DPR-RI, Syarif Abdullah Alkadri, Bupati Kubu Raya terpilih, Muda Mahendrawan bersama Wakil Bupati Kubu Raya terpilih, Sujiwo, sejumlah Anggota DPRD Kubu Raya serta ribuan masyarakat setempat.
Festival ini juga menjadi ajang bagi Pemerintah Desa Punggur Kecil melalui Kelompok Pemuda Membangun Desa (KPMD) Punggur Kecil untuk memamerkan sejumlah produk-produk yang berhasil dikembangkan para pemuda didalam KPMD itu.
Kopi yang menjadi produk unggulan KPMD Punggur Kecil bahkan disuguhkan dan dicoba langsung oleh Gubernur, Kapolda beserta rombongan lainnya.
“Tak kalah rasanya dengan Kopi Asiang dan Aming,” ucap Kapolda.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bahwa kopi olahan KPMD Punggur Kecil mesti terus dikembangkan dan harus ada inovasi.
“Saya sangat mendukung, saya senang pemuda melalui KPMD mau berbuat untuk desanya. Nanti saya juga akan dorong Dinas Pertanian untuk membantu pengembangan kopi disini,” ujarnya seusai meneguk kopi yang disuguhkan KPMD Punggur Kecil.
Sementara Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusumawijaya menjelaskan bahwa KPMD Punggur Kecil terbentuk tepat setahun yang lalu.
“KPMD ini diprakarsai kami langsung dari Pemerintah Desa, kami kumpulkan para pemuda hingga terbentuklah KPMD. Alhamdulillah, berjalannya KPMD ini para pemuda terus membuat inovasi-inovasi sehingga mengembangkan varietas kopi. Karena kopi ini salah satu varietas yang ada disini yang mungkin belum pernah dikembangkan,” ujarnya saat diwawancarai usai festival Robo-robo di Desa Punggur Kecil, Kubu Raya, Rabu (7/11/2018).
Adi juga bersyukur atas respon masyarakat luar atas kopi yang dikembangkan KPMD Desa Punggur Kecil, hanya saja, kata dia, tinggal ditambah dukungan pemerintah.
“Kalau kami dari Pemerintah Desa selalu memfasilitasi. Kebetulan juga pada hari ini tepat Miladnya KPMD, jadi diadakan kegiatan selama tiga hari di halaman Kantor Desa,” tukasnya.
Mengenai atensi Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang mendorong desa-desa se-Kalbar untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Adi mengungkapkan bahwa di Desa Punggur Kecil sendiri sudah terbentuk hanya saja, kata dia tinggal menyelesaikan kepengurusan administrasi. “Alhamdulillah sudah terbentuk, hanya saja tinggal diselesaikan administrasinya. Dalam DD dan ADD memang ada peluang untuk itu, di desa kami BUMDes itu memang harus digalakkan. Kami melirik pada peternakan sapi. Tahun ini kita sudah mulai mencoba membeli anak sapi dari luar, makanannya bukan kita ambil dari rumput, jadi kita olah sendiri dan itu diluar dari kegiatan KPMD. Kenapa sapi, karena sapi ini sangat diperlukan di luar, kita jual sapi untuk potong. Itu kita rintis dari awal, kita lihat dari perkembangannya potensinya ada, disamping potensi-potensi yang lain,” tandasnya. (ian)
Comment