Sintang    

Tumbangkan Pontianak, Sintang Raih Emas Cabor Volly Putri, Bupati Jarot: Penuh Kegembiraan

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 28 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Tim Volly Putri Kabupaten Sintang

berhasil menjadi yang terbaik dengan membawa pulang medali emas pada cabang

olahraga (cabor) Bola Volly Putri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)

XII Kalimantan Barat tahun 2018, usai mengalahkan tim tangguh Volly Putri

Porprov Pontianak pada partai Final melalui pertandingan yang cukup

menengangkan dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Kabupaten Sintang, di

Indoor Pangsuma Pontianak, Jumat (23/11/18) malam.

Kemenangan tim volly Putri yang mengenakan jersey

hitam merah ini harus diraih melalui pertandingan yang cukup alot yakni 5 set, lantaran

tim Volly Putri Pontianak yang menggunakan jersey hijau mampu memberikan

perlawanan yang cukup sengit.

Dimana tim volly putri Sintang sempat

unggul pada set pertama dan kedua dengan skor 25-22 dan 25-22 atas kota

Pontianak, namun pada set ke-3 dan ke-4 tim tuan rumah Kota Pontianak mampu

bangkit dan berhasil menyamakan skor 18-25 dan 22-25 untuk Kota Pontianak,

sehingga skor menjadi imbang untuk kedua tim dan pertandingan pun harus

dilanjutkan pada set ke-5.

Meskipun sempat di kejar oleh Kota

Pontianak pada set ke-3 dan ke-4, tim Volly Putri Sintang berhasil menunjukan

kualitasnya menjadi tim terbaik setelah mengambil alih permaian pada set ke-5

sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor yang cukup mencolok 15-9 dan volly

Putri Sintang berhak membawa pulang medali emas.

Kemenangan tim Volly Putri Porprov Sintang

itupun disaksikan langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno yang hadir langsung di

Indoor Pangsuma Pontianak malam itu memberikan support.

Hadir sejak awal pertandingan, Bupati yang

memang hobby olahraga ini tampak mengenakan kemeja putih dengan jeans dan duduk

lesehan di tepi lapangan, tampak juga mendampingi orang nomor satu di Bumi

Senentang ini, Anggota DPRD Provinsi Kalbar asal Sintang, Suyanto Tanjung yang

mengenakan Jersey Club Mancester United (MU) yang merupakan club sepakbola

favorit Bupati Jarot.

Saat tim Volly Putri Sintang berhasil

meraih poin, Bupati Jarot pun memberikan applause (tepuk tangan) bahkan

mengangkat tangan sambil berdiri.

Puncaknya pun terjadi pada set ke-5 setelah

tim putri Sintang berhasil memastikan kemenangan, pada poin-poin menjelang

game, Jarot pun tampak berdiri di tepi lapangan sambil mengangkat tangan

kemudian usai pertandingan menyalami para pemain serta pelatih tim volly Putri Sintang,

kemudian berjalan ke arah supporter Sintang bersama para pemain volly putri Sintang

serta berswafoto bersama para supporter.

“Cukup tegang pertandingan tadi, saya juga

sempat keluar Indoor tadi ketika Pontianak berhasil menyamakan skor, tapi saya

sangat yakin tim volly putri kita mampu memenangkan pertandingan dan itu

terbukti. Tidak lama setelahnya itu kan saya nonton lagi, set ke-5 itu yang

buat tegang. Saya apresiasi untuk perjuangan anak-anak volly putri kita, bangga

yang pastinya bisa mengalahkan tim tuan tangguh tuan rumah,” ungkap Bupati

Jarot.

Bupati menambahkan bahwa saat pelepasan tim

Porprov Sintang beberapa waktu lalu, dirinya berpesan kepada para atlet yakni

harus merasa enjoy dan percaya diri saat bertanding, karena menurutnya olahraga

itu merupakan suatu kegembiraan dan gengsi serta silaturrahmi.

Menurutnya kemenangan tim Volly Putri

Kabupaten Sintang inilah suatu kegembiraan bagi Kabupaten Sintang karena

berhasil membawa pulang emas.

“Volly putri kita ni memberi kegembiraan

kepada Sintang ketika cabor lain kita ada yang kalah, jadi saya ucapkan selamat

kepada mereka, ini merupakan perjuangan yang luar biasa,” ucapnya.

Sementara pelatih tim Volly Putri Porprov Sintang,

Risky mengatakan sejak awal dihelat Porprov timnya memang menargetkan medali

emas dan target tersebut mampu dibuktikan dengan kemenangan atas tim tangguh

Kota Pontianak pada final cabor Porprov Kalbar ke-XII tahun 2018 ini.

“Sejak awal turun memang kita target emas dan

Alhamdulillah mampu kita raih, karena Kota Pontianak cukup tangguh, kalau kita

liat komposisi pemainnya, mereka sangat bagus semua, postur pemain kita kalah,

kita menang malam ini karena bertahan, defence

kita sangat-sangat apik dan sangat bagus, itu yang buat tim kita menang,”

ungkap Risky.

Risky pun membeberkan timnya memang sempat

kehilangan skor pada set ke-3 dan ke-4 karena Kota Pontianak berhasil

menyamakan kedudukan, dimana sebelumnya set pertama dan kedua Kabupaten Sintang

mampu unggul terlebih dahulu.

Melihat set ke-3 dan ke-4 mampu disamakan

oleh Kota Pontianak, Risky menjelaskan kekalahan pada set ke-3 dan ke-4

dikarenakan anak asuhnya bermain sangat tertekan dimana agresif permainan

kurang, sehingga hantaran bola tidak sampai ke toser dan toser pun tidak bisa

memberikan umpan ke spike sehingga

serangan tidak bisa mematikan, itulah sebab kehilangan dua set itu.

“Set ke-5 saya kasi masukan dan motivasi,

saya bilang mainnya lepas saja, kekalahan dua set tadi jangan dipikir saya sampaikan

ke mereka, kita ubah pola permainan, kita pasang 3 spike kedepan, akhirnya Alhamdulillah bisa mengembalikan keadaan,”

jelas Risky.

Sementara Kris, sapaan akrab kapten tim Volly

Putri Porprov Sintang yang mengenakan nomor punggung 3 mengaku bangga dan

senang serta tidak menyangka sebelumnya mampu memenangkan pertandingan atas

kota Pontianak yang memang diakuainya sebagai tim tangguh.

“Inilah prestasi untuk Sintang, sempat frustasi

ketika Pontianak mampu menyamakan kedudukan pada set ke-3 dan ke-4, tapi pada

set ke-5 kita semangat lagi, pelatih memberikan motivasi dan masukan kita

terapkan di lapangan, ya kita senang dan banggalah pastinya mampu membawa

pulang emas,” ucap Kris. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Bupati Jarot Tegaskan Pembinaan Olahraga Perlu Keseriusan: Lahirkan Atlet Berprestasi
Rabu, 28 November 2018
Artikel Sebelumnya
Serahkan Bonus, Bupati Jarot Harap Jadi Pemacu Semangat Atlet
Rabu, 28 November 2018

Berita terkait