Pontianak    

Gubernur Sutarmidji Minta Korpri Miliki Tekad Berikan Layanan Terbaik ke Masyarakat

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 01 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Korps Pegawai Republik

Indonesia (Korpri) Kalbar bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat dan meningkatkan kinerja, disiplin dan menghindari penyimpangan dalam

bentuk apapun, termasuk penyimpangan anggaran dan sebagainya.

“Pengabdian Korpri di PNS/ASN bukan untuk mencari kehidupan

yang mewah,” ingat Sutarmidji saat menjadi Irup HUT ke-47 Korpri dan Hari

Kesehatan Nasional ke-54 di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (29/11/2018).

Ia mengatakan penghasilan seorang anggota Korpri (PNS/ASN)

itu boleh dikatakan pas-pasan. Namun, kata dia, apabila hal itu bisa di manage dengan

baik. Maka mereka (PNS/ASN) bisa hidup tenang dan nyaman tanpa melakukan pelanggaran

dalam bentuk apapun.

“Saya minta kita semua bertekad untuk meningkatkan pelayanan

dan professionalisme, menjaga integritas masing-masing. Tekadkan sampai pensiun

dalam bentuk yang baik,” pesannya.

Usai memimpin upacara, Gubernur Kalbar, Sutarmidji didampingi

ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Lismaryani Sutarmidji bersama Ketua PMI Kalbar

Ny. Frederika Cornelis bersama unsur Forkopimda serta para OPD dan undangan

lainnya menuju Balai Petitih mengikuti kegiatan donor darah sebagai rangkaian

dari kegiatan HUT ke-47 Korpri dan HKN ke-54.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sutarmidji meminta Unit Donor

Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalbar agar

dapat mengembangkan Bank Donor dan bukan Bank Darah.

“Kalau ada Bank Donor, kapan saja mereka membutuhkan darah bisa

dihubungi dan ambil darahnya,” ujarnya.

Dalam sebulan, lanjut dia, UDD PMI Kota Pontianak

membutuhkan darah lebih dari 1.500 kantong, sehingga keberadaan Bank Donor akan

sangat efektif.

“Jadi, orang-orang yang butuh pendonor itu sudah terekam dan

terus mengajak orang untuk menjadi pendonor, karena pendonor itu pasti sehat,” tukasnya.

UDD PMI Kabupaten/Kota di Kalbar, kata dia, sangat

membutuhkan ketersedian darah yang banyak karena siklus tahunan yakni DBD.

“Mudah-mudahan kedepan, para pendonor akan lebih banyak lagi

karena kebutuhan darah semakin besar,” harapnya. (Hms Pemprov/Fai)

Artikel Selanjutnya
Ngaku Polisi, Pelaku Begal di Pontianak Berhasil Diringkus
Jumat, 30 November 2018
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Minta UDD PMI se-Kalbar Kembangkan Bank Donor: Bukan Bank Darah
Jumat, 30 November 2018

Berita terkait