Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 18 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji
mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof.
H. Mohammad Nasir, Ph.D., Ak meresmikan gedung baru proyek IDB 7 in 1
Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumat (18/1/2019).
Sutarmidji menuturkan bahwa peresmian
gedung baru proyek IDB 7 in 1 Universitas Tanjungpura ini merupakan momentum
dan bukti keseriusan pemerintah daerah, karena ini adalah tahun pembangunan
sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan program Presiden Jokowi.
“Sehingga ini sebagai momentum pembangunan
SDM di Kalbar. Saya sebagai Gubernur mengucapkan terimakasih kepada pemerintah
pusat yang sudah memberikan perhatian kepada Untan. IPM Kalbar saat ini berada
di urutan 29, indeks kebahagiaan berada di urutan 33 dan infrastruktur 28. Tentu
saya sangat berharap sinergi antara Untan dan Pemprov Kalbar terus ditingkatkan
agar Kalbar semakin cepat mengejar ketertinggalannya,” tutur Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini berharap dengan
adanya gedung baru ini akan banyak ide dan inovasi yang akan lahir dari Kalbar
ke nasional untuk membangun Indonesia lebih maju lagi.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh
jajaran Untan yang telah mendapat fasilitas lebih lengkap semoga kualitas yang
dilahirkan bisa memberikan sumbangan kepada Kalbar hingga ke nasional,”
imbuhnya mendoakan.
Sementara Menristekdikti, Mohammad Nasir mengungkapkan
bahwa dibentuknya proyek IDB 7 in 1 ini dibentuk pada tahun 2017 telah dibentuk
kampus yang tergabung dalam seven in one
(IDB 7 in 1) atau yang tergabung dalam satu kontrak.
Adapun tujuannya dalam rangka untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang ada di Indonesia dengan
ditambahnya infrastruktur, serta dosen yang disekolahkan menjadi menjadi gelar
doctor makin banyak, maka kekuatan perguruan tinggi akan menjadi baik.
“Harapannya agar perguruan tinggi yang ada
di Indonesia mampu bersaing di internasional. Jadi kita tidak bisa lagi berhenti
disini saja dalam meningkatkan SDM anak bangsa,” ungkapnya.
Program IDB 7 in 1 ini ada tujuh
universitas yang tergabung satu lelangan tersebut yaitu Universitas Syahkuala
di Provinsi Aceh, Universitas Tanjungpura di Provinsi Kalbar, Universitas
Lampung Mangkurat di Provinsi Kalimatan Selatan, Universitas Negeri Yogyakarta
di Provinsi D.I.Y, Universitas Negeri Surabaya di Provinsi Jatim, Universitas
Gorontalo, dan Universitas Samratulangi di Provinsi Sulawesi Utara.
Guna menghadapi tantangan era disrupsi atau
revolusi 4.0 maka dengan pembangunan ini harapannya mengawali merek menuju pada
pada revolusi 4.0 itu. Tak hanya itu saja e-Learning harus mulai dibangun juga.
“Kebetulan di Untan ini sudah disiapkan e-learningnya dan kemarin sudah diusulkan sebanyak 30 modul. 20 modulnya sudah diterima oleh sistem yaitu namanya Spada. Kalau ini bisa dilaksanakan secara massif maka akan menjadi baik,” tandasnya.
Turut pula hadir pada kesempatan itu, Rektor Universitas Tanjungpura,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, jajaran civitas akademika Untan Pontianak serta para tamu undangan. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji
mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof.
H. Mohammad Nasir, Ph.D., Ak meresmikan gedung baru proyek IDB 7 in 1
Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumat (18/1/2019).
Sutarmidji menuturkan bahwa peresmian
gedung baru proyek IDB 7 in 1 Universitas Tanjungpura ini merupakan momentum
dan bukti keseriusan pemerintah daerah, karena ini adalah tahun pembangunan
sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan program Presiden Jokowi.
“Sehingga ini sebagai momentum pembangunan
SDM di Kalbar. Saya sebagai Gubernur mengucapkan terimakasih kepada pemerintah
pusat yang sudah memberikan perhatian kepada Untan. IPM Kalbar saat ini berada
di urutan 29, indeks kebahagiaan berada di urutan 33 dan infrastruktur 28. Tentu
saya sangat berharap sinergi antara Untan dan Pemprov Kalbar terus ditingkatkan
agar Kalbar semakin cepat mengejar ketertinggalannya,” tutur Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini berharap dengan
adanya gedung baru ini akan banyak ide dan inovasi yang akan lahir dari Kalbar
ke nasional untuk membangun Indonesia lebih maju lagi.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh
jajaran Untan yang telah mendapat fasilitas lebih lengkap semoga kualitas yang
dilahirkan bisa memberikan sumbangan kepada Kalbar hingga ke nasional,”
imbuhnya mendoakan.
Sementara Menristekdikti, Mohammad Nasir mengungkapkan
bahwa dibentuknya proyek IDB 7 in 1 ini dibentuk pada tahun 2017 telah dibentuk
kampus yang tergabung dalam seven in one
(IDB 7 in 1) atau yang tergabung dalam satu kontrak.
Adapun tujuannya dalam rangka untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang ada di Indonesia dengan
ditambahnya infrastruktur, serta dosen yang disekolahkan menjadi menjadi gelar
doctor makin banyak, maka kekuatan perguruan tinggi akan menjadi baik.
“Harapannya agar perguruan tinggi yang ada
di Indonesia mampu bersaing di internasional. Jadi kita tidak bisa lagi berhenti
disini saja dalam meningkatkan SDM anak bangsa,” ungkapnya.
Program IDB 7 in 1 ini ada tujuh
universitas yang tergabung satu lelangan tersebut yaitu Universitas Syahkuala
di Provinsi Aceh, Universitas Tanjungpura di Provinsi Kalbar, Universitas
Lampung Mangkurat di Provinsi Kalimatan Selatan, Universitas Negeri Yogyakarta
di Provinsi D.I.Y, Universitas Negeri Surabaya di Provinsi Jatim, Universitas
Gorontalo, dan Universitas Samratulangi di Provinsi Sulawesi Utara.
Guna menghadapi tantangan era disrupsi atau
revolusi 4.0 maka dengan pembangunan ini harapannya mengawali merek menuju pada
pada revolusi 4.0 itu. Tak hanya itu saja e-Learning harus mulai dibangun juga.
“Kebetulan di Untan ini sudah disiapkan e-learningnya dan kemarin sudah diusulkan sebanyak 30 modul. 20 modulnya sudah diterima oleh sistem yaitu namanya Spada. Kalau ini bisa dilaksanakan secara massif maka akan menjadi baik,” tandasnya.
Turut pula hadir pada kesempatan itu, Rektor Universitas Tanjungpura,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, jajaran civitas akademika Untan Pontianak serta para tamu undangan. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini