Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Januari 2019 |
KalbarOnline, Mempawah – Warga Jalan Gusti Asmaun, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (28/1/2019) sore. Adalah Aryanto yang diketahui merupakan pengusaha keripik pisang diduga kuat menjadi korban pembunuhan di dalam kamar tidurnya. Dimana Aryanto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ditemukan
sejumlah luka di bagian kepala pria berusia 30 tahun tersebut. Jasad Aryanto pertama
kali ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang karyawannya, Misda.
Saat itu, Misda hendak melakukan aktivitas biasanya sebagai pengupas pisang.
Penemuan mayat tersebut sontak membuat heboh warga
sekitarnya. Satu-persatu warga terus berdatangan ingin melihat sosok mayat
secara langsung. Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Mempawah Hilir beserta
Anggota Polres Mempawah mengamankan TKP. Petugas melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Kapolsek Mempawah Hilir,
Iptu Jamaludin menuturkan bahwa awalnya Misda hendak bekerja mengupas pisang
sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah masuk ke rumah korban, Misda melihat pintu
kamar korban terbuka.
Misda melihat korban dalam keadaan telentang dengan percikan
darah. Karyawan tersebut lari keluar rumah dengan kondisi ketakutan dan berteriak
meminta tolong warga.
“Saat melihat sesosok mayat tersebut, karyawan langsung
memberitahukan ke warga lain dan menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama
kemudian pihak kepolisian datang untuk mengamankan tempat mayat dilihat,” tutur
Kapolsek.
“Kami masih akan menindaklanjutinya dengan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Kerena kami ingin mengembangkannya lagi, agar semua
jelas dari hasil pemeriksaan nantinya,” tukas dia.
Kapolsek menambahkan, dari hasil visum korban mengalami luka
robek bagian kepala sebelah kanan dan tulang tengkorak kepala sebelah kanan
hancur. (Fai)
KalbarOnline, Mempawah – Warga Jalan Gusti Asmaun, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (28/1/2019) sore. Adalah Aryanto yang diketahui merupakan pengusaha keripik pisang diduga kuat menjadi korban pembunuhan di dalam kamar tidurnya. Dimana Aryanto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ditemukan
sejumlah luka di bagian kepala pria berusia 30 tahun tersebut. Jasad Aryanto pertama
kali ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang karyawannya, Misda.
Saat itu, Misda hendak melakukan aktivitas biasanya sebagai pengupas pisang.
Penemuan mayat tersebut sontak membuat heboh warga
sekitarnya. Satu-persatu warga terus berdatangan ingin melihat sosok mayat
secara langsung. Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Mempawah Hilir beserta
Anggota Polres Mempawah mengamankan TKP. Petugas melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Kapolsek Mempawah Hilir,
Iptu Jamaludin menuturkan bahwa awalnya Misda hendak bekerja mengupas pisang
sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah masuk ke rumah korban, Misda melihat pintu
kamar korban terbuka.
Misda melihat korban dalam keadaan telentang dengan percikan
darah. Karyawan tersebut lari keluar rumah dengan kondisi ketakutan dan berteriak
meminta tolong warga.
“Saat melihat sesosok mayat tersebut, karyawan langsung
memberitahukan ke warga lain dan menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama
kemudian pihak kepolisian datang untuk mengamankan tempat mayat dilihat,” tutur
Kapolsek.
“Kami masih akan menindaklanjutinya dengan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Kerena kami ingin mengembangkannya lagi, agar semua
jelas dari hasil pemeriksaan nantinya,” tukas dia.
Kapolsek menambahkan, dari hasil visum korban mengalami luka
robek bagian kepala sebelah kanan dan tulang tengkorak kepala sebelah kanan
hancur. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini