Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Februari 2019 |
1.700 Personil Siap
Amankan Imlek dan CGM
KalbarOnline,
Pontianak – 1.700 personil gabungan dari TNI, Polri dan unsur Pemerintah
Daerah mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas 2019 di depan kantor
Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Senin (4/2/2019). Apel gelar pasukan
ini digelar dalam rangka persiapan aparat keamanan dalam pengamanan Perayaan Imlek
2570 dan Cap Go Meh (CGM).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan,
meskipun penyelenggaraan CGM dipusatkan di Kota Singkawang, namun tamu-tamu
atau wisatawan yang ingin menyaksikan even tersebut pastinya akan melintas di
Kota Pontianak lantaran lokasi bandar udara Supadio berada di Kabupaten Kubu
Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Tak hanya Singkawang, Kota
Pontianak juga menggelar CGM.
“Operasi Liong Kapuas ini salah satu upaya pemerintah memberi
rasa aman dan nyaman bagi siapapun, baik yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh
maupun masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Edi mengimbau warga Kota Pontianak yang merayakan Imlek,
terutama pada malam menyambut Imlek, di mana biasanya ada tradisi pesta
kembang, supaya tidak melakukannya secara berlebih-lebihan.
“Kita harapkan tetap menjaga lingkungan, jangan sampai
menimbulkan korban kebakaran,” ungkap dia.
Kemudian, lanjutnya lagi, khusus penyelenggaraan CGM,
sebagaimana biasanya digelar iring-iringan naga buka mata maupun barongsai,
dimintanya supaya harus tetap memperhatikan norma-norma dan etika.
“Artinya, di saat tiba waktu shalat di mana adzan
berkumandang di masjid-masjid yang dilalui arak-arakan, untuk tidak membunyikan
gendang dan alat musik hingga selesai,” sebut Edi.
Bagi warga Pontianak yang hendak beraktivitas, diimbau untuk
tidak melewati jalan-jalan, terutama di jalur-jalur yang menjadi pusat
pelaksanaan CGM, yakni Jalan Diponegoro, Gajah Mada, Pahlawan dan Tanjungpura.
“Jadi, kalau memang ingin melakukan aktivitas, bisa
menghindari jalan-jalan tersebut pada jam-jam tertentu,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini berharap pelaksanaan CGM ini berdampak pada
perekonomian masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan tamu-tamu ke
Pontianak, maka berdampak pada meningkatnya hunian di hotel-hotel yang ada di
Kota Pontianak.
“Dengan demikian akan berdampak pada lapisan masyarakat,
termasuk pelaku usaha,” pungkasnya. (jim)
1.700 Personil Siap
Amankan Imlek dan CGM
KalbarOnline,
Pontianak – 1.700 personil gabungan dari TNI, Polri dan unsur Pemerintah
Daerah mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas 2019 di depan kantor
Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Senin (4/2/2019). Apel gelar pasukan
ini digelar dalam rangka persiapan aparat keamanan dalam pengamanan Perayaan Imlek
2570 dan Cap Go Meh (CGM).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan,
meskipun penyelenggaraan CGM dipusatkan di Kota Singkawang, namun tamu-tamu
atau wisatawan yang ingin menyaksikan even tersebut pastinya akan melintas di
Kota Pontianak lantaran lokasi bandar udara Supadio berada di Kabupaten Kubu
Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Tak hanya Singkawang, Kota
Pontianak juga menggelar CGM.
“Operasi Liong Kapuas ini salah satu upaya pemerintah memberi
rasa aman dan nyaman bagi siapapun, baik yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh
maupun masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Edi mengimbau warga Kota Pontianak yang merayakan Imlek,
terutama pada malam menyambut Imlek, di mana biasanya ada tradisi pesta
kembang, supaya tidak melakukannya secara berlebih-lebihan.
“Kita harapkan tetap menjaga lingkungan, jangan sampai
menimbulkan korban kebakaran,” ungkap dia.
Kemudian, lanjutnya lagi, khusus penyelenggaraan CGM,
sebagaimana biasanya digelar iring-iringan naga buka mata maupun barongsai,
dimintanya supaya harus tetap memperhatikan norma-norma dan etika.
“Artinya, di saat tiba waktu shalat di mana adzan
berkumandang di masjid-masjid yang dilalui arak-arakan, untuk tidak membunyikan
gendang dan alat musik hingga selesai,” sebut Edi.
Bagi warga Pontianak yang hendak beraktivitas, diimbau untuk
tidak melewati jalan-jalan, terutama di jalur-jalur yang menjadi pusat
pelaksanaan CGM, yakni Jalan Diponegoro, Gajah Mada, Pahlawan dan Tanjungpura.
“Jadi, kalau memang ingin melakukan aktivitas, bisa
menghindari jalan-jalan tersebut pada jam-jam tertentu,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini berharap pelaksanaan CGM ini berdampak pada
perekonomian masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan tamu-tamu ke
Pontianak, maka berdampak pada meningkatnya hunian di hotel-hotel yang ada di
Kota Pontianak.
“Dengan demikian akan berdampak pada lapisan masyarakat,
termasuk pelaku usaha,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini