Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Maret 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Sultan IX Kesultanan Pontianak, Sultan Pontianak Syarif Mahmud
(Melvin) Alkadrie berharap Prabowo Subianto dapat memperjuangkan lambang negara
Republik Indonesia yang dirancang Sultan Hamid II agar dapat diakui Pemerintah
Republik Indonesia ketika nantinya diberikan mandat oleh rakyat menjadi
Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Sultan saat memberikan sambutannya dalam
Silaturahim Akbar Prabowo Subianto di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.
“Mewakili masyarakat Kalimantan Barat, saya berharap Bapak
Prabowo bisa memperjuangkan lambang negara Republik Indonesia yang sudah sekian
lama kita perjuangkan agar diakui Pemerintah Indonesia yang diciptakan oleh
Sultan Hamid II, sosok seorang sultan ke-7 di Kesultanan Kadriah Pontianak,” harapnya.
Sultan Melvin turut berharap agar Prabowo dapat mengubah
nama Bandara Internasional Supadio menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman
Alkadrie.
“Saya juga berharap kepada Bapak Prabowo mengenai Bandara Supadio
di Kubu Raya mudah-mudahan ini bisa diubah namanya menjadi Bandara Sultan Syarif
Abdurrahman Alkadrie,” ujar Sultan.
Selain itu, Sultan Melvin juga berharap Prabowo dapat
menjaga para ulama yang saat ini seringkali diintimidasi, ditolak dan dicegat
ketika nantinya memimpin Indonesia.
“Insya Allah, mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Prabowo dapat
membuat perubahan di Kalbar dan menjaga ulama-ulama kita yang seringkali diintimidasi,
ditolak dan dicegat. Mudah-mudahan dengan beliau memimpin nanti, semunya
menjadi aman, Indonesia tetap bersatu, NKRI tetap harga mati,” pungkasnya.
Sebelumnya pada September 2018 lalu, Sultan Melvin juga menyampaikan harapan serupa kepada calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno jika terpilih nantinya dapat memperjuangkan perubahan nama Bandara Supadio menjadi Bandara Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie serta pengakuan pembuatan lambang negara oleh Sultan Hamid II.
“Ketika bapak Insya Allah duduk menjadi Wapres RI, saya
mewakili masyarakat Pontianak berharap dapat memperhatikan tempat budaya di
Kalbar dan lebih khusus mengenai perubahan nama Bandara Supadio yang sudah lama
kita perjuangkan, semoga kedatangan beliau berikutnya, mendarat di Bandara
Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie. Juga lambang negara yang dirancang Sultan
Hamid II, mudah-mudahan dengan terpilih Wapres RI bisa memperjuangkan lambang
negara dari keluarga besar Kesultanan Pontianak agar diakui oleh Republik Indonesia,”
tutur Sultan.
Sultan juga menyatakan bahwa masyarakat Kalbar khususnya Pontianak siap mendukung penuh Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
“Mari satukan tekad untuk Prabowo-Sandi,” serunya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Sultan IX Kesultanan Pontianak, Sultan Pontianak Syarif Mahmud
(Melvin) Alkadrie berharap Prabowo Subianto dapat memperjuangkan lambang negara
Republik Indonesia yang dirancang Sultan Hamid II agar dapat diakui Pemerintah
Republik Indonesia ketika nantinya diberikan mandat oleh rakyat menjadi
Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Sultan saat memberikan sambutannya dalam
Silaturahim Akbar Prabowo Subianto di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.
“Mewakili masyarakat Kalimantan Barat, saya berharap Bapak
Prabowo bisa memperjuangkan lambang negara Republik Indonesia yang sudah sekian
lama kita perjuangkan agar diakui Pemerintah Indonesia yang diciptakan oleh
Sultan Hamid II, sosok seorang sultan ke-7 di Kesultanan Kadriah Pontianak,” harapnya.
Sultan Melvin turut berharap agar Prabowo dapat mengubah
nama Bandara Internasional Supadio menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman
Alkadrie.
“Saya juga berharap kepada Bapak Prabowo mengenai Bandara Supadio
di Kubu Raya mudah-mudahan ini bisa diubah namanya menjadi Bandara Sultan Syarif
Abdurrahman Alkadrie,” ujar Sultan.
Selain itu, Sultan Melvin juga berharap Prabowo dapat
menjaga para ulama yang saat ini seringkali diintimidasi, ditolak dan dicegat
ketika nantinya memimpin Indonesia.
“Insya Allah, mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Prabowo dapat
membuat perubahan di Kalbar dan menjaga ulama-ulama kita yang seringkali diintimidasi,
ditolak dan dicegat. Mudah-mudahan dengan beliau memimpin nanti, semunya
menjadi aman, Indonesia tetap bersatu, NKRI tetap harga mati,” pungkasnya.
Sebelumnya pada September 2018 lalu, Sultan Melvin juga menyampaikan harapan serupa kepada calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno jika terpilih nantinya dapat memperjuangkan perubahan nama Bandara Supadio menjadi Bandara Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie serta pengakuan pembuatan lambang negara oleh Sultan Hamid II.
“Ketika bapak Insya Allah duduk menjadi Wapres RI, saya
mewakili masyarakat Pontianak berharap dapat memperhatikan tempat budaya di
Kalbar dan lebih khusus mengenai perubahan nama Bandara Supadio yang sudah lama
kita perjuangkan, semoga kedatangan beliau berikutnya, mendarat di Bandara
Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie. Juga lambang negara yang dirancang Sultan
Hamid II, mudah-mudahan dengan terpilih Wapres RI bisa memperjuangkan lambang
negara dari keluarga besar Kesultanan Pontianak agar diakui oleh Republik Indonesia,”
tutur Sultan.
Sultan juga menyatakan bahwa masyarakat Kalbar khususnya Pontianak siap mendukung penuh Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
“Mari satukan tekad untuk Prabowo-Sandi,” serunya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini