Sanggau    

Pimpin Audiensi Bersama PLN, Paolus Hadi : Periode Pertama Kami 72 Persen Dusun di Sanggau Teraliri Listrik

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 22 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si memimpin langsung audiensi

pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan di lingkungan PT.PLN

(Persero) UPP Kalimantan Bagian Barat (KBB) 2 yang dilangsungkan di di ruang musyawarah

Kantor Bupati Sanggau, Kamis (21/3/2019).

Hadir di kesempatan itu, Manajer UPP pembangkit dan jaringan

Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer

Logistik, Adliansyah, Manajer Pertanahan PT.PLN Area Kalbar, Rajunirahim, Ketua

Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Boediono, SH., MH, perwakilan Kapolres Sanggau

perwakilan Kajari Sanggau, Staff Ahli Bupati Sanggau Bidang Pembangunan, Ignatius

Iranto, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas PMPTSP Sanggau, Drs. Joko Prihanto, Kepala

OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili.

Kepala Dinas PMPTSP Sanggau menyampaikan bahwa audiensi antara

Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama forkompimda yang dilaksanakan dari PLN

tersebut guna membahas pembangunan struktur kelistrikan.

“Perlu kami sampaikan terkait dengan kondisi listrik yang

ada di Kabupaten Sanggau menurut rasio dusun berlistrik bahwa 865 dusun yang

ada, masih terdapat 262 atau 30,29 persen dusun yang belum berlistrik, baik itu

listrik PLN, maupun non PLN seperti PLTS dan PLTMH. Artinya rasio dusun

berlistrik di Kabupaten Sanggau saat ini sebesar 69,71 persen,” tukasnya.

“Pada Tahun 2018 ditargetkan penambahan 25 dusun berlistrik

dan dari target tersebut terealisasi 9 dusun atau 44,00 persen yang terdiri

dari 7 dusun dengan listrik PLN dan 2 dusun dengan listrik non PLN (PLTS),”

timpalnya.

Sedangkan untuk tahun 2014-2019 ditargetkan penambahan 133

dusun berlistrik dan sampai 31 Desember 2018 telah terealisasi sebanyak 96

dusun atau 72,18 persen, selanjutnya untuk pencapaian target dusun berlistrik

sampai dengan tahun 2018 sebesar 88,89 persen dari target 108 dusun.

Berdasarkan rasio desa berlistrik di Kabupaten Sanggau per

31 Desember 2018 sebesar 81,60 persen, yang mana masih terdapat 30 desa atau

18,40 persen yang belum menikmati listrik dari 163 desa yang ada di Kabupaten

Sanggau.

“Sedangkan ibu kota desa yang belum berlistrik sebanyak 34

atau 20,86 persen,” ungkapnya.

Berdasarkan elektrifikasi (RE) merupakan salah satu

indikator pencapaian salah satu dari seven brand images yaitu ‘Sanggau Terang’.

Kondisi per 31 Desember 2018, lanjut dia, RE Kabupaten

Sanggau sebesar 72,41 persen, jumlah rumah tangga berlistrik sebanyak 81.250

artinya masih terdapat 30.951 atau 27,59 persen rumah tangga yang belum

menikmati listrik dari jumlah 112.201 rumah tangga yang ada.

Capaian pertumbuhan RE dari tahun 2014 sampai dengan 21

Desemner 2018 sebesar 38,95 persen, sehingga target RE di RPJMD Kabupaten

Sanggau sampai dengan 2018 sebesar 72,05 persen dapat dicapai 100,50 persen.

“Sehingga pada kesempatan audiensi ini kita bersama-sama

untuk bisa menemukan solusinya, sehingga bisa terwujud masyarakat bisa

menikmati listrik,” tukasnya.

Sementara Manajer Logistik menyampaikan bahwa pihaknya akan

melaksanakan program pemerintahan agar Kalimantan dapat terkoneksi aliran

listrik.

Hal ini juga, kata dia, sesuai dengan yang dicanangkan

Pemerintah yakni perlu penguatan sistem listrik khatulistiwa.

“Perlu kami sampaikan bahwa SUTT ini diibaratkan sebuah

batang sungai yang nanti akan mengalir ke sungai-sungai yang lebih lebih kecil.

Adapun target kinerja kami yaitu melistrikan desa-desa atau dusun yang belum

teraliri listrik, menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini perlu saran

dan masukan dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk

mewujudkan sistem kelistrikan Kabupaten Sanggau terlaksana,” tukasnya.

Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik perencanaan

kelistrikan di Indonesia dan dirinya bersyukur bisa dilakukan percepatannya.

“Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten

Sanggau untuk tidak mudah termakan isu hoax tentang pemerintah, buktinya pemerintah

selama ini peduli dengan masyarakat, seperti halnya listrik ini. Sepatutnya kita

berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah berupaya mensejahterakan

masyarakat dalam hal kelistrikan di setiap daerah,” tegasnya.

“Saya rasa juga perlu dukungan dan bantuan dari berbagai

lembaga kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama

mewujudkan Sanggau terang, tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Perlu kami sampaikan bahwa pada periode pertama saya bersama

Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si dapat terealisasi sebanyak 96

dusun atau 72,18 persen sudah teraliri listrik,” timpalnya.

“Apa bila ada kendala-kendala atau permasalahan yang terjadi berkaitan dengan pembebasan lahan, mari kita bahas pada kesempatan ini, untuk bersama-sama memikirkan dan mencari solusi yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau dalam hal kelistrikan ini dan saya rasa perlu dibuat timnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tutupnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Bupati Sanggau dan Manajer UPP Pembangkit dan Jaringan Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer Logistik. (WWP)

Artikel Selanjutnya
Asik Berjudi Remi Box, Tiga Warga Pontianak Berusia Lanjut Diringkus Polisi
Jumat, 22 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Hadiri Syukuran Ulang Tahun Uskup Sanggau ke-73, Ini Kata Paolus Hadi
Jumat, 22 Maret 2019

Berita terkait