Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 22 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si memimpin langsung audiensi
pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan di lingkungan PT.PLN
(Persero) UPP Kalimantan Bagian Barat (KBB) 2 yang dilangsungkan di di ruang musyawarah
Kantor Bupati Sanggau, Kamis (21/3/2019).
Hadir di kesempatan itu, Manajer UPP pembangkit dan jaringan
Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer
Logistik, Adliansyah, Manajer Pertanahan PT.PLN Area Kalbar, Rajunirahim, Ketua
Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Boediono, SH., MH, perwakilan Kapolres Sanggau
perwakilan Kajari Sanggau, Staff Ahli Bupati Sanggau Bidang Pembangunan, Ignatius
Iranto, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas PMPTSP Sanggau, Drs. Joko Prihanto, Kepala
OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili.
Kepala Dinas PMPTSP Sanggau menyampaikan bahwa audiensi antara
Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama forkompimda yang dilaksanakan dari PLN
tersebut guna membahas pembangunan struktur kelistrikan.
“Perlu kami sampaikan terkait dengan kondisi listrik yang
ada di Kabupaten Sanggau menurut rasio dusun berlistrik bahwa 865 dusun yang
ada, masih terdapat 262 atau 30,29 persen dusun yang belum berlistrik, baik itu
listrik PLN, maupun non PLN seperti PLTS dan PLTMH. Artinya rasio dusun
berlistrik di Kabupaten Sanggau saat ini sebesar 69,71 persen,” tukasnya.
“Pada Tahun 2018 ditargetkan penambahan 25 dusun berlistrik
dan dari target tersebut terealisasi 9 dusun atau 44,00 persen yang terdiri
dari 7 dusun dengan listrik PLN dan 2 dusun dengan listrik non PLN (PLTS),”
timpalnya.
Sedangkan untuk tahun 2014-2019 ditargetkan penambahan 133
dusun berlistrik dan sampai 31 Desember 2018 telah terealisasi sebanyak 96
dusun atau 72,18 persen, selanjutnya untuk pencapaian target dusun berlistrik
sampai dengan tahun 2018 sebesar 88,89 persen dari target 108 dusun.
Berdasarkan rasio desa berlistrik di Kabupaten Sanggau per
31 Desember 2018 sebesar 81,60 persen, yang mana masih terdapat 30 desa atau
18,40 persen yang belum menikmati listrik dari 163 desa yang ada di Kabupaten
Sanggau.
“Sedangkan ibu kota desa yang belum berlistrik sebanyak 34
atau 20,86 persen,” ungkapnya.
Berdasarkan elektrifikasi (RE) merupakan salah satu
indikator pencapaian salah satu dari seven brand images yaitu ‘Sanggau Terang’.
Kondisi per 31 Desember 2018, lanjut dia, RE Kabupaten
Sanggau sebesar 72,41 persen, jumlah rumah tangga berlistrik sebanyak 81.250
artinya masih terdapat 30.951 atau 27,59 persen rumah tangga yang belum
menikmati listrik dari jumlah 112.201 rumah tangga yang ada.
Capaian pertumbuhan RE dari tahun 2014 sampai dengan 21
Desemner 2018 sebesar 38,95 persen, sehingga target RE di RPJMD Kabupaten
Sanggau sampai dengan 2018 sebesar 72,05 persen dapat dicapai 100,50 persen.
“Sehingga pada kesempatan audiensi ini kita bersama-sama
untuk bisa menemukan solusinya, sehingga bisa terwujud masyarakat bisa
menikmati listrik,” tukasnya.
Sementara Manajer Logistik menyampaikan bahwa pihaknya akan
melaksanakan program pemerintahan agar Kalimantan dapat terkoneksi aliran
listrik.
Hal ini juga, kata dia, sesuai dengan yang dicanangkan
Pemerintah yakni perlu penguatan sistem listrik khatulistiwa.
“Perlu kami sampaikan bahwa SUTT ini diibaratkan sebuah
batang sungai yang nanti akan mengalir ke sungai-sungai yang lebih lebih kecil.
Adapun target kinerja kami yaitu melistrikan desa-desa atau dusun yang belum
teraliri listrik, menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini perlu saran
dan masukan dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk
mewujudkan sistem kelistrikan Kabupaten Sanggau terlaksana,” tukasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik perencanaan
kelistrikan di Indonesia dan dirinya bersyukur bisa dilakukan percepatannya.
“Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten
Sanggau untuk tidak mudah termakan isu hoax tentang pemerintah, buktinya pemerintah
selama ini peduli dengan masyarakat, seperti halnya listrik ini. Sepatutnya kita
berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah berupaya mensejahterakan
masyarakat dalam hal kelistrikan di setiap daerah,” tegasnya.
“Saya rasa juga perlu dukungan dan bantuan dari berbagai
lembaga kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama
mewujudkan Sanggau terang, tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Perlu kami sampaikan bahwa pada periode pertama saya bersama
Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si dapat terealisasi sebanyak 96
dusun atau 72,18 persen sudah teraliri listrik,” timpalnya.
“Apa bila ada kendala-kendala atau permasalahan yang terjadi berkaitan dengan pembebasan lahan, mari kita bahas pada kesempatan ini, untuk bersama-sama memikirkan dan mencari solusi yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau dalam hal kelistrikan ini dan saya rasa perlu dibuat timnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Bupati Sanggau dan Manajer UPP Pembangkit dan Jaringan Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer Logistik. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si memimpin langsung audiensi
pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan di lingkungan PT.PLN
(Persero) UPP Kalimantan Bagian Barat (KBB) 2 yang dilangsungkan di di ruang musyawarah
Kantor Bupati Sanggau, Kamis (21/3/2019).
Hadir di kesempatan itu, Manajer UPP pembangkit dan jaringan
Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer
Logistik, Adliansyah, Manajer Pertanahan PT.PLN Area Kalbar, Rajunirahim, Ketua
Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Boediono, SH., MH, perwakilan Kapolres Sanggau
perwakilan Kajari Sanggau, Staff Ahli Bupati Sanggau Bidang Pembangunan, Ignatius
Iranto, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas PMPTSP Sanggau, Drs. Joko Prihanto, Kepala
OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili.
Kepala Dinas PMPTSP Sanggau menyampaikan bahwa audiensi antara
Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama forkompimda yang dilaksanakan dari PLN
tersebut guna membahas pembangunan struktur kelistrikan.
“Perlu kami sampaikan terkait dengan kondisi listrik yang
ada di Kabupaten Sanggau menurut rasio dusun berlistrik bahwa 865 dusun yang
ada, masih terdapat 262 atau 30,29 persen dusun yang belum berlistrik, baik itu
listrik PLN, maupun non PLN seperti PLTS dan PLTMH. Artinya rasio dusun
berlistrik di Kabupaten Sanggau saat ini sebesar 69,71 persen,” tukasnya.
“Pada Tahun 2018 ditargetkan penambahan 25 dusun berlistrik
dan dari target tersebut terealisasi 9 dusun atau 44,00 persen yang terdiri
dari 7 dusun dengan listrik PLN dan 2 dusun dengan listrik non PLN (PLTS),”
timpalnya.
Sedangkan untuk tahun 2014-2019 ditargetkan penambahan 133
dusun berlistrik dan sampai 31 Desember 2018 telah terealisasi sebanyak 96
dusun atau 72,18 persen, selanjutnya untuk pencapaian target dusun berlistrik
sampai dengan tahun 2018 sebesar 88,89 persen dari target 108 dusun.
Berdasarkan rasio desa berlistrik di Kabupaten Sanggau per
31 Desember 2018 sebesar 81,60 persen, yang mana masih terdapat 30 desa atau
18,40 persen yang belum menikmati listrik dari 163 desa yang ada di Kabupaten
Sanggau.
“Sedangkan ibu kota desa yang belum berlistrik sebanyak 34
atau 20,86 persen,” ungkapnya.
Berdasarkan elektrifikasi (RE) merupakan salah satu
indikator pencapaian salah satu dari seven brand images yaitu ‘Sanggau Terang’.
Kondisi per 31 Desember 2018, lanjut dia, RE Kabupaten
Sanggau sebesar 72,41 persen, jumlah rumah tangga berlistrik sebanyak 81.250
artinya masih terdapat 30.951 atau 27,59 persen rumah tangga yang belum
menikmati listrik dari jumlah 112.201 rumah tangga yang ada.
Capaian pertumbuhan RE dari tahun 2014 sampai dengan 21
Desemner 2018 sebesar 38,95 persen, sehingga target RE di RPJMD Kabupaten
Sanggau sampai dengan 2018 sebesar 72,05 persen dapat dicapai 100,50 persen.
“Sehingga pada kesempatan audiensi ini kita bersama-sama
untuk bisa menemukan solusinya, sehingga bisa terwujud masyarakat bisa
menikmati listrik,” tukasnya.
Sementara Manajer Logistik menyampaikan bahwa pihaknya akan
melaksanakan program pemerintahan agar Kalimantan dapat terkoneksi aliran
listrik.
Hal ini juga, kata dia, sesuai dengan yang dicanangkan
Pemerintah yakni perlu penguatan sistem listrik khatulistiwa.
“Perlu kami sampaikan bahwa SUTT ini diibaratkan sebuah
batang sungai yang nanti akan mengalir ke sungai-sungai yang lebih lebih kecil.
Adapun target kinerja kami yaitu melistrikan desa-desa atau dusun yang belum
teraliri listrik, menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini perlu saran
dan masukan dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk
mewujudkan sistem kelistrikan Kabupaten Sanggau terlaksana,” tukasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik perencanaan
kelistrikan di Indonesia dan dirinya bersyukur bisa dilakukan percepatannya.
“Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten
Sanggau untuk tidak mudah termakan isu hoax tentang pemerintah, buktinya pemerintah
selama ini peduli dengan masyarakat, seperti halnya listrik ini. Sepatutnya kita
berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah berupaya mensejahterakan
masyarakat dalam hal kelistrikan di setiap daerah,” tegasnya.
“Saya rasa juga perlu dukungan dan bantuan dari berbagai
lembaga kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama
mewujudkan Sanggau terang, tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Perlu kami sampaikan bahwa pada periode pertama saya bersama
Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si dapat terealisasi sebanyak 96
dusun atau 72,18 persen sudah teraliri listrik,” timpalnya.
“Apa bila ada kendala-kendala atau permasalahan yang terjadi berkaitan dengan pembebasan lahan, mari kita bahas pada kesempatan ini, untuk bersama-sama memikirkan dan mencari solusi yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau dalam hal kelistrikan ini dan saya rasa perlu dibuat timnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Bupati Sanggau dan Manajer UPP Pembangkit dan Jaringan Kalbar 2 UIP Kalimantan Bagian Barat PT.PLN yang diwakili oleh Manajer Logistik. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini