KalbarOnline, Sekadau – Momentumbulan suci Ramadhan 1440 Hijriah ini, dimanfaatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau untuk bersilaturahim.
Di hari ke-10 Ramadhan ini, Kepala Dinas PUPR Sekadau, Akhmad Suryadi melakukan silaturahim dengan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Sekadau, Rabu (15/5/2019).
Akhmad Suryadi mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk mempererat silaturahim pihaknya dengan awak media sekaligus membahas perkembangan pembangunan Pemerintah Kabupaten Sekadau khususnya di bidang infrastruktur.
“Selain silaturahim, pertemuan ini juga untuk menyampaikan perkembangan pembangunan yang dilakukan Pemkab Sekadau di bidang infrastruktur agar ada keseimbangan informasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, mantan Kepala Pelaksana BPBD Sekadau ini meminta kepada awak media agar dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam mengawasi proyek infrastruktur, jalan dan jembatan di Dinas PUPR Kabupaten Sekadau.
“Kami mengharapkan adanya berita yang berimbang. Sehingga, tidak menimbulkan opini masyarakat. Terkait berita dari masyarakat, kami anggap itulah koreksi dari masyarakat. Kita belum mampu secara langsung menciptakan pemerataan dalam membangun infrastruktur di tujuh kecamatan, tapi kami utamakan skala prioritas,” jelasnya.
Oleh karna itu, lanjut dia, pihaknya akan menggandeng pihak perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau yang berdampingan dengan jalan provinsi.
Lebih lanjut Akhmad Suryadi menyampaikan bahwa selama ini berita di media sosial banyak yang menyalahi Pemkab Sekadau.
“Perlu diketahui bahwa pihak Pemkab Sekadau selalu berusaha dalam menangani masalah infrastruktur di Kabupaten Sekadau. Untuk tahun 2019 ini APBD Provinsi Kalbar telah menganggarkan dana untuk pemeliharaan ruas jalan Sekadau-Rawak sebesar Rp11,07 miliar, jembatan dalam kota Rawak Rp6,5 miliar, pemeliharaan ruas jalan Rawak-Nanga Taman-Nanga Mahap Rp2,173.621 miliar, pemeliharaan ruas jalan Sekadau-Rawak sebesar Rp700 juta,” rincinya.
“Sedangkan, untuk ruas jalan Balai Sebut-Balai Sepuak-Seburuk dianggarkan sebesar Rp12,5 miliar, Jalan Keling kumang Rp1,805 miliar dari dana sharing APBD provinsi,” pungkasnya. (Mus)
Comment