Ketapang    

Ribuan Warga Ketapang Tumpah Ruah Hadiri ‘Jaksa Bersholawat’

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 27 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Ribuan warga Kabupaten Ketapang tumpah ruah menghadiri kegiatan ‘Jaksa

Bersholawat’ yang digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang,

Kamis (25/7/2019) malam. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara

penutupan dalam rangkaian safari sholawat 41 malam yang digelar di Kabupaten

Ketapang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang, Dharmabella

Tymbasz mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan

tersebut, baik pihak forkompimda, para jamaah hingga masyarakat umum yang turut

serta mengikuti kegiatan ‘Jaksa Bersholawat’.

“Kita berharap semoga acara ini memberikan dampak positif

dan berkah buat kita semua khususnya bagi daerah,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Ia berharap, melalui kegiatan ini pihaknya dapat terus

didukung dan didoakan agar dapat terus eksis dalam tugas dan fungsinya dan

dapat berkontribusi didalam pelayanan kepada masyarakat.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi satu di antara

upaya menangkal paham radikalisme di masyarakat dan sebagai wadah menjalin silaturahim

antar sesama,” tuturnya.

Sementara Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Sekda

Kabupaten Ketapang, Farhan menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana

atas acara yang telah digelar. Ia pun berharap kegiatan ini dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat khususnya agar dapat menjadi pemersatu antar sesama.

“Harapan kita semoga kegiatan dapat terus berkelanjutan

setiap tahunnya,” katanya.

Farhan berujar, pihaknya berharap kepada para pemuka agama,

tokoh masyarakat untuk dapat berperan aktif menciptakan suasana sejuk, tentram

dan damai, termasuk pihak Pemda terus berupaya menjaga kondusifitas Ketapang.

“Mari kita bersama bersikap arif dan bijaksana dalam

menghadapi tantangan sesuai perkembangan zaman, bersama-sama meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan dalam diri masing-masing sebagai bentuk pencerminan diri

sebagai umat beragaman yang menjunjung tinggi nilai-nilai spritual, moral dan

etik,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Periksa Realisasi ADD dan DD, Inspektorat Ketapang Temukan 14 Desa Lakukan Pelanggaran
Sabtu, 27 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Pemkot Pontianak Berencana Bangun Mal Pelayanan Publik
Sabtu, 27 Juli 2019

Berita terkait