KalbarOnline, Pontianak – Turnamen sepatu roda antar club se-Kota Pontianak tahun 2019 yang digelar Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Pontianak berjalan sukses. Turnamen yang digelar sejak 16 November 2019 ini sempat terkendala cuaca hujan sehingga mengakibatkan sirkuit atau lintasan di Stadion Sultan Syarif Abdurahman (SSA) tergenang.
Namun kondisi itu tak menghalangi Pengcab Perserosi Pontianak untuk tetap melanjutkan even tersebut meskipun pertandingan harus dimulai lebih siang dari waktu yang telah direncanakan.
Ketua Pengcab Perserosi Pontianak, Edy Zaidar mengatakan bahwa turnamen yang digelar pihaknya itu merupakan program pembinaan atlet sepatu roda yang rutin digelar pihaknya.
“Turnamen ini merupakan program kita dalam pembinaan atlet sepatu roda yang memang rutin kita gelar,” ujarnya.
“Turnamen ini juga sebagai ajang pembuktian dari hasil atau output bagi atlet-atlet sepatu roda Pontianak selama menjalani pelatihan dari masing-masing club,” timpalnya.
Sementara terkait lintasan yang digenangi air yang mengharuskan pihaknya bersama orang tua atlet bergotongroyong mengeringkan lintasan, turut dibenarkan olehnya.
“Ada beberapa titik lintasan yang memang digenangi air akibat hujan di pagi hari. Sehingga kita bersama orang tua atlet, gotong royong mengeringkan lapangan. Cabang olahraga sepatu roda ini merupakan satu di antara cabor yang dikategorikan ekstrem. Oleh karena itu semua persiapan harus benar-benar diperhatikan, terutama area yang akan digunakan sebagai lintasan, harus benar-benar aman,” tandasnya.
Sementara Ketua panitia turnamen, Juri Iskandar menjelaskan bahwa ada tiga club di bawah pembinaan Pengcab Kota Pontianak yang turut berpartisipasi dan menurunkan atlet-atlet terbaik mreka pada even tersebut. Di antaranya Cipta Khatulistiwa Club (CKC), Bedesut Roller Sport (BRS) serta Borneo Roller Blade (BRB) dengan total peserta sebanyak 39 orang.
“Untuk hasilnya bervariatif. Artinya posisi juara setiap nomor lomba yang dipertandingkan diisi oleh masing-masing atlet dari ketiga club,” ujarnya.
Untuk kategori master pada mata lomba ITT 300M (PA) medali emas diperoleh Irwansyahrul Putra dari BRS. Medali perak diperoleh Rangga Pratama dari CKC, sedangkan medali perunggu diperoleh Yadi Prayoga dari BRS.
Sedangkan utk ITT 300M (PI) Medali emas diperoleh Rizka dari BRB, medali perak diperoleh Zahwa Fierlinissa dari CKC serta perunggu diperoleh Adinda Fitriani Sena dari BRS.
Kategori Master mata lomba 10.000 M (PA) kali ini diborong oleh atlet-atlet dari BRS, yaitu medali emas oleh Irwansyahrul Putra, perak oleh Jauza Alif Mumtaza serta perunggu oleh Yadi Prayoga.
Sedangkan 10.000 M (PI) medali emas kembali diraih oleh Rizka dari BRB, perak kembali diraih oleh Zahwa Fierlinissa dari CKC serta perunggu berhasil diraih oleh Jauhara Azzura Mumtaz dari BRS. (Fai)
Comment