Sekadau    

Bupati Rupinus Pantau Langsung Kondisi Banjir di Tiga Kecamatan

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 08 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus meninjau langsung sejumlah titik lokasi banjir

yang menggenangi pemukiman warga di wilayah Rawak, Kecamatan Sekadau, Kecamatan

Nanga Taman dan Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu (7/12/2019) pagi.

Ditemui usai meninjau lokasi banjir,  Bupati Rupinus mengakui

bahwa banjir yang terjadi cukup besar dan menurut informasi dari masyarakat,

musibah banjir tersebut merupakan bencana tahunan atau siklus yang terjadi

antara 10 sampai 15 tahun sekali. Meski demikian, tegas Rupinus, bencana alam tak

dapat diduga.

“Kapan pun bisa datang. Tapi kita harus tetap berusaha

meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Bupati.

Dia berharap masyarakat agar untuk tetap waspada terhadap curah

hujan yang cukup tinggi.

“Saya berharap masyarakat Sekadau untuk tetap mewaspadainya.

Terutama terhadap anak-anak, tegangan listrik dan binatang liar. Jadi hati-hati

dan tetap mengawasi anak-anaknya,” pintanya.

Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melihat

bagaimana jalur jalan yang terlihat rendah.

“Ke depan daerah yang rendah menjadi perhatian pemerintah,” katanya.

Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini juga mengimbau

kepada seluruh Camat untuk memonitor wilayahnya masing-masing terutama di desa-desa

yang berada di bantaran sungai.

“Paling tidak, mewaspadai terhadap fasilitas pemerintahan,

air bersih, listrik. Jangan sampai terganggu aktifitas masyarakat,” imbaunya.

Ia mengaku, berdasarkan pemantauan di lapangan bahwa

debit air sudah mulai turun.

Berdasarkan informasi yang diterima, akses dari Nanga Mahap

menuju Nanga Taman, Sekadau Hulu dan kota Sekadau terputus. Beberapa titik di sepanjang

jalan Nanga Taman, Mahap dan Sekadau Hulu belum dapat dilalui oleh kendaraan

roda dua maupun roda empat lantaran terendam banjir.

Titik yang terendam banjir itu di antaranya Jembatan Sungai Mani,

Jembatan Sungai Burus, Jembatan Sungai Mentuka, Jalan Meragun dan di depan SMA

Negeri Nanga Taman. Puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat

parkir menunggu air surut, namun ada juga di antaranya yang berbalik arah

pulang ke Kota Sekadau. Termasuk juga kendaraan roda empat milik Bupati

Sekadau. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Paus Fransiskus Terima Rombongan Ziarah Rohani Pemkab Sekadau di Vatikan
Minggu, 08 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Komisi II DPRD Sekadau konsultasi ke Kementerian PUPR, Ini yang Dibahas
Minggu, 08 Desember 2019

Berita terkait