KalbarOnline.com – Samsung meluncurkan smartphone dengan baterai berukuran ‘monster’ di Indonesia pada Oktober lalu. Smartphone tersebut adalah Samsung Galaxy M30s dengan ukuran baterai 6.000 mAh.
Untuk pasar Tanah Air, Samsung Galaxy M30s ditawarkan dengan harga Rp 3,2 jutaan saja. Adapun varian RAM/ROM yang ditawarkan hanya satu, yakni 4/64 GB saja.
Untuk Galaxy M30s, KalbarOnline.com sudah menjajal perangkat tersebut cukup lama. Kini giliran kami buat ulasannya. Bagi kamu sobat Tekno KalbarOnline.com yang sedang cari-cari ponsel baru mungkin bisa mempertimbangkan perangkat ini. Langsung saja, ini dia ulasan selengkapnya Samsung Galaxy M30s dengan baterai 6.000 mAh yang nggak abis-abis.
Kelengkapan
Memulai langkah awal ulasan produk smartphone, KalbarOnline.com akan menyinggung sedikit soal aspek kelengkapan produk. Aspek ini penting bagi kami. Untuk aspek kelengkapan sendiri, Samsung Galaxy M30s di Indonesia masih mendapat sentuhan desain boks berwarna putih cerah. Persis dengan seri M lainnya terdahulu, seperti M10, M20, dan M30.
Pada bagian depan langsung tercermin wujud perangkat dengan beberapa informasi penting di bagian belakang boksnya. Boks penjualannya juga masih mirip dengan Galaxy M terdahulu.
Samsung untuk kelas smartphone ekonomis masih agak malas memperhatikan aspek ini. Mengapa kami sebut ‘masih’? Hal tersebut lantaran tidak ada yang berubah dari aspek kemasan seri M. Hal kecil memang, hanya boks penjualan. Tapi bagi kami ini tetap perlu diperhatikan walaupun perangkat di dalamnya mungkin tetap bisa diandalkan.
Boks penjualan Samsung Galaxy M30s masih tampak ringkih, terkesan murahan, dan masih sama seperti boks Galaxy M10, M20, dan M30. Materialnya benar-benar hanya terbuat dari kertas karton tipis yang sangat mudah rusak. Perangkat yang kami dapati saja sudah lecek kemasannya, padahal perangkat baru dan tersegel.
Pada bagian dalam, lapisan pertama ada buku pedoman dan kitab-kitab pendukung lainnya beserta kartu garansi. Berada di lapisan kedua baru ada perangkat smartphone-nya dan lapisan ketiga ada perangkat pendukung, seperti kabel konektor daya dan transfer data Type-C, kepala charger, earphone, serta SIM ejector.
Selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi aksesori lainnya dalam kelengkapan penjualan Samsung Galaxy M30s. Tak seperti perangkat smartphone Tiongkok, Samsung dari Korea Selatan (Korsel) tak biasa memberikan aksesori tambahan pada paket penjualannya semisal casing pelindung tambahan atau antigores layar yang terpasang.
Desain dan Layar
Masuk ke aspek selanjutnya ada sektor desain dan layar. Samsung Galaxy M30s masih membawa desain dan layar yang mirip dengan Galaxy M30 biasa. Layarnya memiliki takik atau notch bergaya tetesan air yang disebut Samsung sebagai layar Invinity-V. Dari aspek desain, Samsung Galaxy M30s cukup membawa kesan mewah. Layar penuh dengan casing belakang gradasi mengkilap harusnya cukup mampu menggoda calon konsumen.
Samsung Galaxy M30s juga masih sama dengan M30 biasa yakni mengusung material polycarbonate untuk bahan bodinya. Material polycarbonate sendiri umum digunakan perangkat smartphone dengan kelas middle-low untuk mengejar harga murah, namun tampilannya tetap wah.
Pada bagian depan ada layar penuh dengan desain Invinity-V berukuran 6,4 inci. Samsung Galaxy M30s hadir dengan bezel tipis bermaterial Super AMOLED. Layar Super AMOLED dari M30s. Spesifikasi layar dari M30s sendiri mengusung resolusi Full HD Plus 1.080 x 2.340 piksel. Layarnya membawa aspek rasio 19,5:9 dengan 16 M color dan kerapatan piksel 403 ppi density.
Pada sisi depan, Samsung Galaxy M30s sangat didominasi area layar dengan rasio 19,5:9. Smartphone Samsung Galaxy M30s di bagian belakang, ada tiga buah kamera utama disusun secara vertikal, namun disematkan pada housing kamera yang tampak baru.
Housing kamera Samsung Galaxy M30s ini dibuat berbentuk square yang di dalamnya terdapat juga LED Flash. Sebagai identitas, ada tulisan 48 mega pixel di area housing yang menandai bahwa salah satu kamera M30s membawa ukuran 48 MP.
Housing kamera dengan konsep demikian tampak mirip dengan apa yang hadir pada perangkat trio iPhone 11 terbaru. Desain demikian juga hadir pada perangkat anyar Samsung Galaxy A51 dan A71 yang nantinya juga akan hadir pada lini S Series baru.
Seperti sudah dijelaskan di atas, bagian belakangnya mengkilap. Bagian tengahnya masih ada pemindai sidik jari sebagai fitur keamanan. Masih dari aspek desain, Samsung Galaxy M30s karena tak membawa banyak ubahan di sisi desain dibanding pendaahulunya yang juga sudah kami jajal, handset ini masih nyaman digenggam walaupun ukuran layarnya terbilang lega yakni 6,4 inci.
Penggunaan dengan satu tangan masih bisa di-handle dengan baik. Sayang, karena bagian belakangnya berkilauan, perangkat ini jadi mudah kotor dan tergores. Apalagi Samsung tidak menyertakan handset ini dengan aksesori pelindung casing dalam paket penjualan. Selain itu, pada area yang berbatasan antara layar dan tubuh smartphone, Samsung Galaxy M30s juga masih terasa sedikit tajam.
Samsung Galaxy M30s pada sisi kirinya terdapat slot SIM-Card dan MicroSD yang bisa ditampung semua dalam satu laci. Laci tempat menyimpan SIM-Card dan MicroSD dibuat sebagai laci Dedicated Slot sehingga mampu menampung dua kartu SIM dan MicroSD secara bersamaan. Sementara pada tepi bagian kanannya terdapat tombol volume ‘up and down’ serta tombol power tepat di bagian bawah tombol volume. Di bagian bawah ada jack headphone, slot USB Type-C, dan lubang speaker.
Over all, Samsung Galaxy M30s dari aspek desain dan layar terkesan baik. Pengalaman ketika menggunakan smartphone ini di bawah terpaan sinar matahari langsung, layarnya bisa tampil dengan baik. Apalagi ini sudah Super AMOLED. Namun agar lebih maksimal tentu harus mengatur tingkat kecerahan alias brightness ke mode penuh atau maksimal.
Interaksi di dalam layar juga terbilang baik dan responsif ditambah dengan pengalaman sentuh yang halus. Pada bagian depannya tidak ada tombol fisik. Fungsi tombol Home, Recent Apps, dan Back tersedia menyatu dalam layar sebagai tombol virtual.
Performa
Usai dari aspek kelengkapan produk, desain, dan layar, kini sampailah pada aspek penting lainnya yakni performa. Dari sektor performa, Samsung Galaxy M30s membawa peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada Galaxy M30 biasa membawa prosesor bikinan Samsung sendiri, yakni Exynos 7904. Kini pada Galaxy M30s sedikit lebih bertenaga dengan chip Exynos 9611 10 nm Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53).
Seperti juga sudah disinggung di atas, perangkat ini hanya hadir dengan RAM/ROM 4/64 GB dengan padanan grafis Mali-G72 MP3. Ruang simpannya bisa diekspansi dengan MicroSD hingga 512 GB.
Untuk sistem operasinya, Samsung Galaxy M30s secara default masih terlahir dengan sistem Android dengan versi 9 (Pie). Lainnya, sistem operasi pada smartphone ini disajikan dengan tampilan User Interface (UI) dengan nama One UI.
Untuk performa selain menggunakannya sehari-hari, seperti biasa kami menyimulasikan dalam uji benchmark dengan aplikasi benchmark sintetis. Meski tidak merepresentasikan penggunaan sehari-hari, uji benchmark lewat aplikasi populer juga menjadi tolok ukur konsumen dalam memutuskan pembelian sebuah perangkat smartphone. Informasi soal benchmark perangkat dan hasil pembandingnya bisa konsumen dapatkan dengan mudah lewat berselancar di dunia maya.
Untuk hasil simulasi menggunakan aplikasi populer AnTuTu Benchmark dan AnTuTu 3D Bench, perangkat Samsung Galaxy M30s karena membawa chip yang lebih unggul ketimbang M30 biasa, performanya jadi lebih unggul juga. Samsung Galaxy M30s mampu menghasilkan perolehan skor keseluruhan dengan angka 181370 sementara pada M30 biasa hanya 108615.
Hal yang sama juga dibuktikan dengan benchmark menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance). Samsung Galaxy M30s berhasil membukukan skor 5684 sementara pada M30 biasa hanya mampu menyentuh skor 5350.
Dengan perolehan skor segitu, Samsung Galaxy M30s jelas lebih unggul dari M30 biasa apalagi M20 dan pantas disebut sebagai penerus. Perangkat sudah bisa cukup diandalkan untuk beragam kebutuhan dan multitasking banyak aplikasi sekaligus, seperti bersosial media maupun mengolah gambar. Dengan begitu, Samsung Galaxy M30s kami cukup bisa mengatakan bahwa handset ini boleh diandalkan sebagai perangkat harian.
Gaming
Berbekal chip yang lebih bertenaga, performa Samsung Galaxy M30s lebih unggul dari M30 biasa. Pun demikian untuk urusan gaming. Bagi mereka yang gemar bermain game, smartphone dengan kemampuan tersebut kini banyak diminati.
Berdasar spesifikasi yang kami beberkan di atas, juga pengalaman menggunakan M30 biasa sebelumnya, smartphone Galaxy M30s lebih capable untuk diajak bermain game. Sekali pun dengan ukuran dan kebutuhan grafis yang lumayan berat.
Bicara kebutuhan gaming, perangkat ini kami uji untuk memainkan beberapa game secara simultan. Game pertama adalah FPS populer, Call of Duty: Mobile. Siapa tak kenal dengan game tersebut? Mengatasi kebutuhan tembak menembak, berlari, mengendarai kendaraan lari dari kejaran musuh, Samsung Galaxy M30s mampu mengatasinya tanpa kendala.
Namun begitu, ketika memulai game untuk kali pertama, setting grafis langsung otomatis menyesuaikan di mode Medium. Performa gaming-nya relatif lebih halus jika dibandingkan dengan Galaxy M30 biasa. Rendering-nya masih cukup lancar dengan gejala patah-patah yang minim.
Beralih ke game lain, ada game pertempuran robot dengan judul War Robots. Game ini pada perangkat M30s berhasil jalan dengan mulus. Grafisnya bisa diatur cukup tinggi dengan kesan lag atau patah-patah yang minim. Pengalaman bermain game pada perangkat M30s, menurut kami, lebih baik ketimbang Galaxy M30 biasa.
Baterai dan Security
Sampai kepada urusan lain yakni urusan daya. Ini yang kami suka. Kehadiran Samsung Galaxy M30s atau seri M pada mulanya adalah mengunggulkan aspek baterai. Samsung Galaxy M30s dibekali dengan baterai monster 6.000 mAh. Ukuran baterai sedemikian belum umum di Indonesia. Belum ada malahan.
Dengan baterainya yang sangat besar, ponsel ini sanggup bertahan hingga tiga hari lebih pada penggunaan normal. Dalam hal ini, menjalankan aktivitas di media sosial dan bermain game dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi.
Namun jika digunakan full untuk bekerja, menjalankan banyak aplikasi chatting, media sosial, tethering hotspot, bermain game, menonton video, dan mendengar musik, Samsung Galaxy M30s sanggup bertahan hampir menyentuh dua hari.
Dari sektor baterai, dengan kapasitas baterai sebesar itu, untungnya Galaxy M30s sudah didukung dengan fitur pengisian cepat atau fast charging 15W. Yang lebih menariknya lagi, Samsung sudah menyertakan adapter charger dengan fitur ini pada paket penjualan.
Aspek selanjutnya, dari Samsung Galaxy M30s adalah keamanan. Kemanan yang kami maksud adalah biometrik hingga keamanan dasar ponsel. Untuk urusan keamanan ponsel, Samsung Galaxy M30s dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN, pola, dan fingerprint.
Saat penggunaan, sensor sidik jari cukup responsif. Hal ini kami rasakan berbeda dengan Galaxy M20 terdahulu. M30s di sektor keamanan dengan fingerprint-nya bisa kami katakan mengalami perbaikan. Dulu pada M20, fitur fingerprint-nya suka agak lemot alias ‘budek’. Sehingga kerap membuat kesal kami.
Fitur keamanan lainnya juga dapat menggunakan fitur keamanan face unlock atau pengenalan wajah sebagai pengamanan tambahan. Fitur ini juga mampu bekerja dengan baik. Responsnya cukup cepat dalam mendeteksi wajah. Hanya saja face unlock ini tidak bisa secara langsung membuka layar dalam kondisi mati. Artinya, user harus menghidupkan layar terlebih dahulu dengan menekan tombol power atau mengetuk layar dua kali untuk kemudian membuka perangkat.
Dari sektor keamanan, berdasarkan pengalaman kami yang sudah mencoba perangkat M terdahulu, Galaxy M30s cukup membawa peningkatan yang signifikan. Artinya, Samsung sudah memperbaiki atau meng-improve hal-hal yang mungkin dirasakan juga pada konsumen Galaxy M20 terdahulu.
Kamera
Peningkatan pada Samsung Galaxy M30s jika dibandingkan dengan pendahulunya tak terbatas pada baterai besar dan chipset saja. Mengikuti tren, Galaxy M30s juga kini hadir dibekali dengan kamera utama besar 48 MP pada salah satu sensornya.
Seperti sudah beberapa kali disinggung di atas, Samsung Galaxy M30s dilengkapi dengan tiga sensor kamera di bagian belakang. Masing-masing kamera Galaxy M30s hadir dengan resolusi 48 MP wide dengan aperture f/2.0, kamera ultra-wide 8 MP f/2.2, dan kamera depth sensor 5 MP f/2.2. Sementara bagian depan masih tersedia sensor 16 MP f/2.0 dengan 3 pilihan mode, di antaranya, Live Focus, Selfie, dan Video.
Antarmuka kamera Samsung Galaxy M30s juga masih cukup mudah digunakan. Beberapa fitur seperti mode Otomatis, Panorama, Stiker, Foto Rangkaian (Continuous Shot), Live Focus, dan Pro cukup mudah ditemukan di antara kedua kamera utama dan kamera selfie-nya.
Dari aspek kamera, hasil bidikan kamera Galaxy M30s boleh lah kami sebut apik baik di dalam maupun di luar ruangan. Foto tersaji cukup detail dan tajam dengan pancaran warna yang terbilang cukup natural juga tidak lebai alias berlebihan.
Adapun bila digunakan pada ruang dengan kondisi cahaya minim, hasil bidik juga tak terlalu mengecewakan, meski hasilnya tak sebaik pengambilan foto pada kondisi cahaya yang cukup terang. Sayangnya, Samsung Galaxy M30s belum dibekali dengan kemampuan perekaman video 4K atau UHD.
Sementara untuk kamera depan, hasil bidiknya bagi yang gemar selfie, smartphone ini sudah bisa diandalkan dengan kamera yang ditingkatkan. Hasil foto tersaji dengan cukup detail, jernih, dan natural jika tidak menggunakan mode beautify atau beauty mode. Seperti halnya smartphone kekinian lainnya dilepas dengan mode beauty mode pada aspek kamera selfie-nya agar kulit pengguna menjadi semakin kinclong.
Samsung Galaxy M30s untuk aspek kamera juga dibekali dengan fitur mode malam atau night mode. Hal tersebut lumrah hadir di perangkat smartphone Tiongkok semisal Realme.
Untuk night mode pada Galaxy M30s sendiri sayangnya belum bisa sejajar dengan racikan merek Tiongkok lainnya. Pada saat kondisi cahaya minim, menggunakan fitur night mode, software-nya masih belum begitu andal menurut kami. Foto yang disajikan jadi terkesan tidak natural dengan efek seperti coretan crayon atau noise yang tinggi.
Kesimpulan
Sampai kepada aspek kesimpulan. Samsung Galaxy M30s dari aspek performa, desain, apalagi baterainya, cukup menggoda menurut kami. Peningkatannya cukup terasa dibandingkan dengan model sebelumnya sehingga pantas disebut sebagai suksesor.
Keseluruhan penggunaan aplikasi kebutuhan user bisa ditangani dengan baik oleh perangkat ini. Main game juga oke, meski jangan berharap lebih. Terlebih baterai yang dibawanya sangat besar di pasaran saat ini, yakni 6.000 mAh.
Secara keseluruhan, bekerja menggunakan Samsung Galaxy M30s bisa diandalkan. Banyak peningkatan hadir pada perangkat ini namun dari sisi harga Samsung masih bisa membuatnya tetap bersaing.
Berikut hasil foto-foto dengan Samsung Galaxy M30s dalam berbagai skenario:
Comment