Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 09 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Jumlah kasus infeksi corona di Indonesia bertambah dua orang lagi. Pemerintah mengumumkan dua kasus baru lagi infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Ahad (8/3/2020).
Sebelumnya sudah ada empat orang yang positif terifeksi corona (kasus 1, kasus 2, kasus 3 dan kasus 4), sehingga totalnya sampai saat ini sudah ada enam kasus infeksi corona di Indonesia.
Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dua kasus baru infeksi virus corona terdiri dari seorang laki-laki berusia 55 tahun (kasus 5) dari hasil pelacakan kasus klaster Jakarta.
Serta satu lagi, laki-laki 36 tahun (kasus 6), merupakan kasus impor virus corona yang didapatkan bersangkutan saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
“Kondisi keduanya stabil tidak membutuhkan oksigen, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek,” kata Yurianto, Ahad (8/3/2020).
Hingga saat ini, jumlah orang yang diduga terinfeksi atau suspect virus corona Covid-19 Ahad (8/3/2020) bertambah 12 orang dibanding sehari sebelumnya menjadi 23 orang.
Saat ini petugas kesehatan terus melakukan pemeriksaan terhadap ke-23 orang itu. Menurut Yurianto, pemeriksaan ini berlangsung berkali-kali.
“Umumnya dilaksanakan seminggu, tujuh kali pemeriksaan,” ucapnya.
Banyak laporan rumah sakit di luar negeri melakukan pemeriksaan bahkan sampai delapan kali sampai menjadi positif terinfeksi virus itu. Jadi, pasien yang baru sekali dilakukan tes dan hasilnya negatif, tidak akan langsung dipulangkan.
“Karena itu, 23 suspect ini masih kami tahan di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut,” kata Yurianto.
Keberhasilan pengendalian penyakit ini, menurut dia, adalah bagaimana memutus rantai penularan dengan mengisolasi kasus poisitf. Langkah pemerintah sekarang tidak semata melakukan protokol pengobatan penderitanya.
Sejauh ini lebih dari 54 ribu orang telah sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia karena imunitas para pasien yang meningkat. Peningkatan ini menjadi acuan pemerintah dalam menangani orang yang terinfeksi virus corona. [rif]
KalbarOnline.com – Jumlah kasus infeksi corona di Indonesia bertambah dua orang lagi. Pemerintah mengumumkan dua kasus baru lagi infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, Ahad (8/3/2020).
Sebelumnya sudah ada empat orang yang positif terifeksi corona (kasus 1, kasus 2, kasus 3 dan kasus 4), sehingga totalnya sampai saat ini sudah ada enam kasus infeksi corona di Indonesia.
Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dua kasus baru infeksi virus corona terdiri dari seorang laki-laki berusia 55 tahun (kasus 5) dari hasil pelacakan kasus klaster Jakarta.
Serta satu lagi, laki-laki 36 tahun (kasus 6), merupakan kasus impor virus corona yang didapatkan bersangkutan saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
“Kondisi keduanya stabil tidak membutuhkan oksigen, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek,” kata Yurianto, Ahad (8/3/2020).
Hingga saat ini, jumlah orang yang diduga terinfeksi atau suspect virus corona Covid-19 Ahad (8/3/2020) bertambah 12 orang dibanding sehari sebelumnya menjadi 23 orang.
Saat ini petugas kesehatan terus melakukan pemeriksaan terhadap ke-23 orang itu. Menurut Yurianto, pemeriksaan ini berlangsung berkali-kali.
“Umumnya dilaksanakan seminggu, tujuh kali pemeriksaan,” ucapnya.
Banyak laporan rumah sakit di luar negeri melakukan pemeriksaan bahkan sampai delapan kali sampai menjadi positif terinfeksi virus itu. Jadi, pasien yang baru sekali dilakukan tes dan hasilnya negatif, tidak akan langsung dipulangkan.
“Karena itu, 23 suspect ini masih kami tahan di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut,” kata Yurianto.
Keberhasilan pengendalian penyakit ini, menurut dia, adalah bagaimana memutus rantai penularan dengan mengisolasi kasus poisitf. Langkah pemerintah sekarang tidak semata melakukan protokol pengobatan penderitanya.
Sejauh ini lebih dari 54 ribu orang telah sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia karena imunitas para pasien yang meningkat. Peningkatan ini menjadi acuan pemerintah dalam menangani orang yang terinfeksi virus corona. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini