KalbarOnline.com, MAROS — Beredarnya kabar pasien yang diduga Suspect Covid-19 atau terinfeksi virus corona cukup menghebohkan dunia maya. Informasi itu beredar luas di WhatsApp dan dikirim secara berantai.
Hal itu pun mendapat respons dari Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Siti Maryam Haba, Sabtu (14/3/2020).
Saat dikonfirmasi, ia membenarkan adanya pasien yang dirawat dengan keluhan demam dan batuk.
Meski demikian, kata dia, pasien tersebut belum dikategorikan suspect Covid-19, namun masih dalam tahapan pemantauan.
“Belum ada suspect, yang bersangkutan dirawat dengan keluhan batuk biasa. Bahkan belum diisolasi, sementara kalau suspect kan harus diisolasi,” katanya.
Dia mengatakan, pasien ini awalnya bekerja di Batam dan kembali ke Maros.
“Katanya kerja di Batam, setelah dari sana dia demam dan batuk. Karena itu dia ke Salewangang, datang dengan keluhan demam. Waktu diperiksa dan difoto tidak menunjukkan dia covid-19,” ungkapnya.
Intinya, kata dia, pasien itu tidak menunjukkan covid-19 sehingga tadinya hendak dirujuk untuk selanjutnya dilakukan isolasi tapi tidak jadi setelah hasilnya menunjukkan bukan covid.
“Awalnya kan ada kekhawatiran bahwa gejala yang ditunjukkan itu covid sehingga hendak dirujuk dengan suspect covid, tapi hasil foto tidak menunjukkan adanya suspect covid, sehingga yang bersangkutan hanya dirawat dengan keluhan batuk biasa,” paparnya.
Dia mengatakan bahwa pasien ini sudah dua hari dirawat di RSUD Salewangang Maros.
Dijelaskan dr Maryam, ketika ada pasien suspect covid-19, tentunya pihak rumah sakit melakukan isolasi terhadap pasien. (rin)
Comment