KalbarOnline.com – Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program mudik gratis pada musim lebaran 2020. Pada tahun ini, BUMN menargetkan jumlah pemudik yang akan diberangkatkan sebanyak 275.000 orang. Jumlah tersebut meningkat 10% dari pemudik yang diberangkatkan pada 2018, yakni mencapai 250.000 orang.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Mudik Gratis BUMN dan Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Budi Rahardjo, menjelaskan bahwa pada tahun ini terdapat 107 perusahaan BUMN yang akan menyelenggarakan mudik gratis. Jasa Raharja menjadi pimpinan dari Satgas program tersebut.
Budi menjelaskan bahwa terdapat empat moda transportasi yang dapat dipilih oleh masyarakat dalam program mudik gratis, yakni bus dan kereta api untuk transportasi darat, kapal laut, dan pesawat terbang.
Budi menyampaikan, pendaftaran mudik, terbuka untuk masyarakat di 83 kota keberangkatan di seluruh Indonesia. Masyarakat diminta membuka portal mudik gratis di mudikbumn.co.id, lalu memilih di antara 109 kota tujuan, juga memilih moda yang ingin digunakan, yaitu bus, kapal laut, kereta api, atau pesawat.
Pendaftaran mudik gratis melalui moda kereta api akan dibuka pada 14 Februari 2020, lalu untuk kapal laut dibuka pada 19 Februari 2020, dan pesawat terbang dibuka pada 15 Mei 2020.
Jasa Raharja pun membuka jadwal pendaftaran khusus untuk moda kereta api pada hari ini, Senin (10/3/2020) pukul 13.00 WIB. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi mobile JRku dan situs mudik.jasaraharja.co.id.
“Simbolis pemberangkatannya sendiri akan dilakukan pada 19 Mei 2020 atau H-6 Idul Fitri melalui ‘flag off’ moda bus di GBK, Jakarta,” ujar Budi.
Budi juga mengemukakan, mudik gratis BUMN yang sudah diselenggarakan di tahun kelima, memiliki tujuan supaya masyarakat bisa tiba di kampung halamannya dengan aman, nyaman, serta mudah.
BUMN-BUMN juga ingin menunjukkan citra sebagai perusahaan-perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, sambil turut dalam upaya menekan kecelakaan lalu lintas akibat mudik, serta membantu mendorong pergerakan ekonomi di daerah dengan kedatangan para pemudik.
“Program mudik gratis merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agent of development, dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung halaman,” ujar Budi. [rif]
Comment