KalbarOnline.com, MAKASSAR – Suasana masjid Ar Rahman di jalan Ince Daeng Ngoyo, Kota Makassar tampak sepi. Tidak seperti biasanya.
Pagar besi di masjid itu tertutup rapat-rapat. Untuk sementara waktu, masjid yang terletak di Kecamatan Panakkukang itu memang tidak menggelar salat berjemaah.
Termasuk salat lima waktu secara berjemaah, apalagi salat Jumat. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan rumah Allah tersebut.
Pengurus masjid memang sudah merespons imbauan pemerintah, untuk meniadakan salat berjemaah untuk sementara waktu.
“Masjid Ar Rahman tetap membuka untuk pelaksanaan ibadah seperti mengaji dan salat. Dengan catatan, dilaksanakan sendiri-sendiri tanpa berjemaah. Serta membawa alat salat masing-masing,” tulis imbauan yang tertulis dalam spanduk di masjid tersebut.p
Olehnya itu, pihaknya menyarankan para jemaah untuk salat di rumah sendiri-sendiri saja. Di situ adalah tempat paling aman dan sehat.
“Kalau sembahyang berjemaah di sini memang sudah tidak bisa. Tapi kalau mau sembahyang sendiri di dalam (masjid), silakan,” kata seorang jemaah, Muslimin kepada Fajar.co.id, Jumat (27/3/2020).
Sebelum diimbau tidak lagi salat berjamaah, mulanya pihak pengurus masjid mulai meniadakan pemakaian karpet panjang, saat salat digelar.
Jemaah di sana hanya diperbolehkan salat dan membawa sajadah masing-masing dari rumah. Itu juga bagian dari langkah untuk mencegah penyebaran corona, lewat karpet atau sajadah saat salat.
Warga sekitar pun merenpons baik apa yang telah dilakukan oleh pihak pengurus masjid. Meski tidak diperbolehkan salat berjemaah, dia tetap bisa salat secara berjamaah di rumahnya, maupun di masjid lain yang masih menggelar salat berjamaah. (agus/fajar)
Comment