Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 28 Maret 2020 |
KalbarOnline, Ketapang – Terkait pemberitaan yang menyudutkan PT Cita Mineral Investindo Tbk, Pj. Kades Pelanjau Jaya Alius mengklarifikasi maksud dan tujuan percapakapannya yang telah beredar luas di sebuah media.
Saat dimintai klarifikasinya, Selasa (24/3/2020) Alius menceritakan kronologis bagaimana percakapannya bisa beredar di sebuah media online. Menurutnya beberapa minggu lalu ia didatangi seorang oknum yang mengaku wartawan dari sebuah media, awal percakapan hanya seputar dana desa dan realisasinya. Ia juga mengakui tidak tahu persis percakapannya itu sedang direkam. Ia juga mengakui tidak mengetahui apa maksud dan tujuan dari oknum wartawan yang mendatanginya itu.
“Pada awalnya pertanyaanya itu seputar anggaran desa dan realisasinya namun kita makin larut dalam obrolan hingga oknum wartawan tersebut mulai bertanya tentang kontribusi perusahaan tambang di sekitar Desa Pelanjau Jaya, ya saya tujuannya sekedar bercerita saja karena terkait laporan-laporan masyarakat kepada saya namun cerita saya tersebut tidak memojokkan perusahaan dan saya pribadi tidak mengetahui persis percakapan saya direkam,” tukasnya.
“Saya selaku pribadi meminta maaf kepada manajemen PT Cita Mineral Investindo Tbk karena telah menimbulkan kegaduhan dan menuding yang tidak-tidak,” timpalnya.
Menurutnya percakapannya yang ditulis di sebuah media tersebut ada yang kurang bahkan ada yang dilebih-lebihkan.
“Selain memang saya tidak mengetahui persis bahwa saya sedang direkam lalu ada beberapa kata yang tidak benar yang saya sebut dengan yang ditulis itu tidak sesuai. Hingga obrolan kami itu menjadi sebuah kegaduhan terhadap manajemen PT CMI Tbk, saya pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya tidak maksud dan niat saya memojokan perusahaan lagi-lagi tujuan saya hanya bercerita menyampaikan laporan-laporan dari masyarakat saya,” pungkasnya. (Goda)
KalbarOnline, Ketapang – Terkait pemberitaan yang menyudutkan PT Cita Mineral Investindo Tbk, Pj. Kades Pelanjau Jaya Alius mengklarifikasi maksud dan tujuan percapakapannya yang telah beredar luas di sebuah media.
Saat dimintai klarifikasinya, Selasa (24/3/2020) Alius menceritakan kronologis bagaimana percakapannya bisa beredar di sebuah media online. Menurutnya beberapa minggu lalu ia didatangi seorang oknum yang mengaku wartawan dari sebuah media, awal percakapan hanya seputar dana desa dan realisasinya. Ia juga mengakui tidak tahu persis percakapannya itu sedang direkam. Ia juga mengakui tidak mengetahui apa maksud dan tujuan dari oknum wartawan yang mendatanginya itu.
“Pada awalnya pertanyaanya itu seputar anggaran desa dan realisasinya namun kita makin larut dalam obrolan hingga oknum wartawan tersebut mulai bertanya tentang kontribusi perusahaan tambang di sekitar Desa Pelanjau Jaya, ya saya tujuannya sekedar bercerita saja karena terkait laporan-laporan masyarakat kepada saya namun cerita saya tersebut tidak memojokkan perusahaan dan saya pribadi tidak mengetahui persis percakapan saya direkam,” tukasnya.
“Saya selaku pribadi meminta maaf kepada manajemen PT Cita Mineral Investindo Tbk karena telah menimbulkan kegaduhan dan menuding yang tidak-tidak,” timpalnya.
Menurutnya percakapannya yang ditulis di sebuah media tersebut ada yang kurang bahkan ada yang dilebih-lebihkan.
“Selain memang saya tidak mengetahui persis bahwa saya sedang direkam lalu ada beberapa kata yang tidak benar yang saya sebut dengan yang ditulis itu tidak sesuai. Hingga obrolan kami itu menjadi sebuah kegaduhan terhadap manajemen PT CMI Tbk, saya pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya tidak maksud dan niat saya memojokan perusahaan lagi-lagi tujuan saya hanya bercerita menyampaikan laporan-laporan dari masyarakat saya,” pungkasnya. (Goda)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini