Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 29 Maret 2020 |
KalbarOnline.com,
ROMA—Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia sudah mencapai angka
10.023. Jumlah itu tiga kali lipat lebih di atas angka kematian di China yang
menjadi negara pertama yang terpapar virus mematikan ini.
Dalam 24 jam terakhir, ada 889 kematian di Italia. Sehari sebelumnya, Italia mencatat jumlah kematian harian terburuknya sejak kasus pertama ditemukan di negara tersebut yakni mencapai angka 969 orang.
Sekarang ada 92.472 kasus coronavirus di semenanjung, dengan 70.065 di antaranya aktif. Dari 70.065 itu, 3.856 berada dalam perawatan intensif dan 39.533 berada dalam isolasi diri. Sebanyak 12.384 telah pulih.
Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko mengatakan,
wabah ini sangat menakutkan. Namun, ia percaya Italia bisa bangkit. “Saya
ingin memberi hormat kepada semua orang Italia, saya selalu dekat dengan Anda
dan. Saya mengirim Anda semua pelukan. Forza Italia, kita bisa melakukan
semuanya bersama-sama,” katanya kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari
Football Italia.
Pria 43 tahun itu mengatakan, pandemi ini
seperti kecelakaan nuklir di pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986. “Saya
mengalami situasi yang sangat mirip ketika saya berusia sembilan tahun dan
pembangkit listrik Chernobyl meledak. Itu adalah masa yang sulit. Satu-satunya
solusi adalah percaya pada keputusan pemerintah. Kami tidak harus melakukan
hal-hal bodoh, terutama tidak meninggalkan rumah,” ujarnya.
Ia menegaskan, virus ini bisa menyebar dengan
sangat cepat. Makanya, semua orang harus mawas diri. “Kami tidak tahu apakah
kami memiliki virus atau tidak, ada banyak orang yang dapat terinfeksi dan
membawa virus, terus menularkannya kepada orang lain tanpa gejala. Kita tidak
hanya harus memikirkan diri kita sendiri tetapi juga banyak orang lain yang
bisa kita jangkiti,” tandasnya. (amr)
KalbarOnline.com,
ROMA—Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia sudah mencapai angka
10.023. Jumlah itu tiga kali lipat lebih di atas angka kematian di China yang
menjadi negara pertama yang terpapar virus mematikan ini.
Dalam 24 jam terakhir, ada 889 kematian di Italia. Sehari sebelumnya, Italia mencatat jumlah kematian harian terburuknya sejak kasus pertama ditemukan di negara tersebut yakni mencapai angka 969 orang.
Sekarang ada 92.472 kasus coronavirus di semenanjung, dengan 70.065 di antaranya aktif. Dari 70.065 itu, 3.856 berada dalam perawatan intensif dan 39.533 berada dalam isolasi diri. Sebanyak 12.384 telah pulih.
Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko mengatakan,
wabah ini sangat menakutkan. Namun, ia percaya Italia bisa bangkit. “Saya
ingin memberi hormat kepada semua orang Italia, saya selalu dekat dengan Anda
dan. Saya mengirim Anda semua pelukan. Forza Italia, kita bisa melakukan
semuanya bersama-sama,” katanya kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari
Football Italia.
Pria 43 tahun itu mengatakan, pandemi ini
seperti kecelakaan nuklir di pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986. “Saya
mengalami situasi yang sangat mirip ketika saya berusia sembilan tahun dan
pembangkit listrik Chernobyl meledak. Itu adalah masa yang sulit. Satu-satunya
solusi adalah percaya pada keputusan pemerintah. Kami tidak harus melakukan
hal-hal bodoh, terutama tidak meninggalkan rumah,” ujarnya.
Ia menegaskan, virus ini bisa menyebar dengan
sangat cepat. Makanya, semua orang harus mawas diri. “Kami tidak tahu apakah
kami memiliki virus atau tidak, ada banyak orang yang dapat terinfeksi dan
membawa virus, terus menularkannya kepada orang lain tanpa gejala. Kita tidak
hanya harus memikirkan diri kita sendiri tetapi juga banyak orang lain yang
bisa kita jangkiti,” tandasnya. (amr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini