Sudah 10.023 Korban Meninggal di Italia Akibat Corona

KalbarOnline.com,
ROMA—Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia sudah mencapai angka
10.023. Jumlah itu tiga kali lipat lebih di atas angka kematian di China yang
menjadi negara pertama yang terpapar virus mematikan ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam 24 jam terakhir, ada 889 kematian di Italia. Sehari sebelumnya, Italia mencatat jumlah kematian harian terburuknya sejak kasus pertama ditemukan di negara tersebut yakni mencapai angka 969 orang.

Sekarang ada 92.472 kasus coronavirus di semenanjung, dengan 70.065 di antaranya aktif. Dari 70.065 itu, 3.856 berada dalam perawatan intensif dan 39.533 berada dalam isolasi diri. Sebanyak 12.384 telah pulih.

Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko mengatakan,
wabah ini sangat menakutkan. Namun, ia percaya Italia bisa bangkit. “Saya
ingin memberi hormat kepada semua orang Italia, saya selalu dekat dengan Anda
dan. Saya mengirim Anda semua pelukan. Forza Italia, kita bisa melakukan
semuanya bersama-sama,” katanya kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari
Football Italia.

Baca Juga :  KemenPPPA Akan Susun Ulang Aturan Dispensasi Kawin

Pria 43 tahun itu mengatakan, pandemi ini
seperti kecelakaan nuklir di pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986. “Saya
mengalami situasi yang sangat mirip ketika saya berusia sembilan tahun dan
pembangkit listrik Chernobyl meledak. Itu adalah masa yang sulit. Satu-satunya
solusi adalah percaya pada keputusan pemerintah. Kami tidak harus melakukan
hal-hal bodoh, terutama tidak meninggalkan rumah,” ujarnya.

Baca Juga :  Meriah, Pembukaan Gawai Akbar Napak Tilas Diwarnai Drama Kolosal Opera Perang Kedang 

Ia menegaskan, virus ini bisa menyebar dengan
sangat cepat. Makanya, semua orang harus mawas diri. “Kami tidak tahu apakah
kami memiliki virus atau tidak, ada banyak orang yang dapat terinfeksi dan
membawa virus, terus menularkannya kepada orang lain tanpa gejala. Kita tidak
hanya harus memikirkan diri kita sendiri tetapi juga banyak orang lain yang
bisa kita jangkiti,” tandasnya. (amr)

Comment