Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 23 April 2020 |
Salah satu kondisi yang perlu diketahui dan diwaspadai penderita diabetes adalah syok insulin. Diabestfriends perlu tahu apa saja gejala syok insulin. Pasalnya, kondisi ini bisa membahayakan jika tidak segera diatasi.
Lalu, apa saja gejala syok insulin dan apa penyebabnya? Berikut penjelasannya!
Sebelum membahas gejala syok insulin, Diabestfriends perlu tahu dulu pengertian kondisi ini. Insulin adalah salah satu pengobatan utama diabetes. Suntik insulin dilakukan sebelum makan untuk menjaga kestabilan gula darah.
Namun, terkadang penderita diabetes lupa makan atau makan lebih sedikit dari biasanya, setelah suntik insulin. Kalau ini terjadi, maka penderita diabetes bisa memiliki terlalu banyak kadar insulin di dalam darahnya.
Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah, atau yang dalam istilah medisnya disebut hipoglikemia. Syok insulin bisa terjadi jika penderita diabetes:
Syok insulin adalah kondisi gawat darurat. Jika tidak diatasi dengan segera, maka bisa menyebabkan koma diabetes, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Memiliki terlalu banyak kadar insulin di dalam darah bisa menyebabkan jumlah kadar gula darah yang terlalu rendah. Kalau jumlah kadar gula darah terlalu rendah, tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya.
Jika terkena syok insulin, tubuh Diabestfriens menjadi kekurangan energi sehingga lama-lama bisa berhenti bekerja. Insulin memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan gula darah, namun Diabestfriends juga perlu hati-hati dalam menggunakannya. Penyebab utama syok insulin adalah terlalu banyak kadar insulin yang disuntikkan atau melewatkan waktu makan setelah suntik insulin.
Namun, syok insulin juga bisa disebabkan oleh:
Seperti yang disebutkan di atas, syok insulin menyebabkan kadar gula darah turun ke titik terlalu rendah. Jadi, gejala syok insulin sama dengan gejala hipoglikemia. Berikut gejalanya jika kadar gula darah turun sedikit lebih rendah dari normal:
Pada tahap ini, Diabestfriends bisa melakukan sejumlah hal untuk mengatasinya. Sebagai contoh, Diabestfriends bisa mengonsumsi 15 gram karbohidrat dengan kerja cepat, seperti tablet glukosa atau makanan tinggi gula seperti jus buah, kismis, madu, atau permen.
Setelah 15 menit, tes kadar gula darah Diabestfriends. Kalau kadar gula darahnya meningkat, maka kemungkinan besar kondisinya sudah membaik. Namun, jika kadar gula darahnya masih belum meningkat, maka coba makan lagi 15 gram karbohidrat. Jika 15 menit kemudian kadar gula darah tidak kunjung meningkat, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Jika benar-benar mengalami syok insulin, Diabestfriends bisa mengalami beberapa gejala di atas, namun kondisinya akan bertambah buruk dengan cepat. Gejala syok insulin atau gejala hipoglikemia berat diantaranya:
Syok insulin juga bisa terjadi di tengah malam. Gejala syok insulin di tengah malam diantaranya:
Ada sejumlah hal yang bisa Diabestfriends lakukan untuk mencegah syok insulin:
Sumber:
Healthline. Insulin Shock: Warning Signs and Treatment Options. Juni 2017.
American Diabetes Association. Hypoglycemia (Low Blood sugar).
Salah satu kondisi yang perlu diketahui dan diwaspadai penderita diabetes adalah syok insulin. Diabestfriends perlu tahu apa saja gejala syok insulin. Pasalnya, kondisi ini bisa membahayakan jika tidak segera diatasi.
Lalu, apa saja gejala syok insulin dan apa penyebabnya? Berikut penjelasannya!
Sebelum membahas gejala syok insulin, Diabestfriends perlu tahu dulu pengertian kondisi ini. Insulin adalah salah satu pengobatan utama diabetes. Suntik insulin dilakukan sebelum makan untuk menjaga kestabilan gula darah.
Namun, terkadang penderita diabetes lupa makan atau makan lebih sedikit dari biasanya, setelah suntik insulin. Kalau ini terjadi, maka penderita diabetes bisa memiliki terlalu banyak kadar insulin di dalam darahnya.
Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah, atau yang dalam istilah medisnya disebut hipoglikemia. Syok insulin bisa terjadi jika penderita diabetes:
Syok insulin adalah kondisi gawat darurat. Jika tidak diatasi dengan segera, maka bisa menyebabkan koma diabetes, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Memiliki terlalu banyak kadar insulin di dalam darah bisa menyebabkan jumlah kadar gula darah yang terlalu rendah. Kalau jumlah kadar gula darah terlalu rendah, tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya.
Jika terkena syok insulin, tubuh Diabestfriens menjadi kekurangan energi sehingga lama-lama bisa berhenti bekerja. Insulin memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan gula darah, namun Diabestfriends juga perlu hati-hati dalam menggunakannya. Penyebab utama syok insulin adalah terlalu banyak kadar insulin yang disuntikkan atau melewatkan waktu makan setelah suntik insulin.
Namun, syok insulin juga bisa disebabkan oleh:
Seperti yang disebutkan di atas, syok insulin menyebabkan kadar gula darah turun ke titik terlalu rendah. Jadi, gejala syok insulin sama dengan gejala hipoglikemia. Berikut gejalanya jika kadar gula darah turun sedikit lebih rendah dari normal:
Pada tahap ini, Diabestfriends bisa melakukan sejumlah hal untuk mengatasinya. Sebagai contoh, Diabestfriends bisa mengonsumsi 15 gram karbohidrat dengan kerja cepat, seperti tablet glukosa atau makanan tinggi gula seperti jus buah, kismis, madu, atau permen.
Setelah 15 menit, tes kadar gula darah Diabestfriends. Kalau kadar gula darahnya meningkat, maka kemungkinan besar kondisinya sudah membaik. Namun, jika kadar gula darahnya masih belum meningkat, maka coba makan lagi 15 gram karbohidrat. Jika 15 menit kemudian kadar gula darah tidak kunjung meningkat, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Jika benar-benar mengalami syok insulin, Diabestfriends bisa mengalami beberapa gejala di atas, namun kondisinya akan bertambah buruk dengan cepat. Gejala syok insulin atau gejala hipoglikemia berat diantaranya:
Syok insulin juga bisa terjadi di tengah malam. Gejala syok insulin di tengah malam diantaranya:
Ada sejumlah hal yang bisa Diabestfriends lakukan untuk mencegah syok insulin:
Sumber:
Healthline. Insulin Shock: Warning Signs and Treatment Options. Juni 2017.
American Diabetes Association. Hypoglycemia (Low Blood sugar).
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini