Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 21 Januari 2021 |
Maunya sih, si kecil tumbuh dalam kondisi sehat dan sempurna, baik secara fisik maupun mental. Namun, ada kalanya berbagai cobaan mendera. Salah satu contohnya adalah bila si kecil yang baru berusia satu tahun mengalami gangguan motorik. Bila ini sampai terjadi, berarti otomatis tumbuh kembangnya akan terganggu.
Waspadai sepuluh (10) gejala gangguan perkembangan motorik ini pada anak, Mums, sebelum terlambat:
Yang Menjadi Kekhawatiran Banyak Orang Tua Terkait 10 Gejala Gangguan Perkembangan Motorik Pada Anak
Tidak hanya soal si kecil akan sulit berjalan, inilah beberapa kemungkinan yang menjadi kekhawatiran para orang tua bila anaknya mengalami beberapa gejala di atas:
Bila kekhawatiran Mums akan kondisi si kecil termasuk seperti beberapa contoh di atas, wajar saja. Memang, dalam beberapa kasus, ada anak-anak yang perkembangan motoriknya kemudian menyusul cepat di usia dua tahun. Namun, untuk berjaga-jaga, periksakan si kecil ke dokter.
Bahkan, di Amerika Serikat pun, diperkirakan sekitar 400 ribu bayi yang lahir setiap tahun berisiko terlahir dengan masalah kesehatan pada otot dan saraf. Artinya, kemungkinan satu dari 40 bayi menderita gejala gangguan perkembangan motorik.
Pada usia satu tahun, anak belum bisa mengungkapkan perasaannya. Mereka hanya mengekspresikan rasa sakit atau tidak nyaman lewat menangis. Meskipun lebih banyak diam, pantau terus perkembangan fisik dan kemampuan geraknya, Mums. Bahkan, bila si kecil termasuk lahir prematur (sebelum minggu 37 kehamilan), ada kemungkinan dia mengalami perkembangan yang lebih lambat daripada anak-anak yang lahir normal.
Konsultasi Dengan Dokter Anak
Jangan takut dianggap berlebihan, Mums. Lebih baik cari amannya dulu dengan berkonsultasi dengan dokter anak. Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh dari dokter, inilah kemungkinan yang akan terjadi pada si kecil berikutnya:
Tidak hanya itu, Mums. Tidak ada salahnya juga Mums dan Dads mulai mencari kelompok pendukung (support group) berupa keluarga-keluarga yang juga mempunyai masalah serupa. Selain dapat memberikan dukungan moral, kelompok ini juga dapat memberikan informasi yang Mums butuhkan terkait kondisi si kecil.
Waspadai sepuluh (10) gejala gangguan perkembangan motorik ini pada anak, Mums. Semoga si kecil mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Sumber:
https://www.webmd.com/parenting/baby/recognizing-developmental-delays-birth-age-2#1
Maunya sih, si kecil tumbuh dalam kondisi sehat dan sempurna, baik secara fisik maupun mental. Namun, ada kalanya berbagai cobaan mendera. Salah satu contohnya adalah bila si kecil yang baru berusia satu tahun mengalami gangguan motorik. Bila ini sampai terjadi, berarti otomatis tumbuh kembangnya akan terganggu.
Waspadai sepuluh (10) gejala gangguan perkembangan motorik ini pada anak, Mums, sebelum terlambat:
Yang Menjadi Kekhawatiran Banyak Orang Tua Terkait 10 Gejala Gangguan Perkembangan Motorik Pada Anak
Tidak hanya soal si kecil akan sulit berjalan, inilah beberapa kemungkinan yang menjadi kekhawatiran para orang tua bila anaknya mengalami beberapa gejala di atas:
Bila kekhawatiran Mums akan kondisi si kecil termasuk seperti beberapa contoh di atas, wajar saja. Memang, dalam beberapa kasus, ada anak-anak yang perkembangan motoriknya kemudian menyusul cepat di usia dua tahun. Namun, untuk berjaga-jaga, periksakan si kecil ke dokter.
Bahkan, di Amerika Serikat pun, diperkirakan sekitar 400 ribu bayi yang lahir setiap tahun berisiko terlahir dengan masalah kesehatan pada otot dan saraf. Artinya, kemungkinan satu dari 40 bayi menderita gejala gangguan perkembangan motorik.
Pada usia satu tahun, anak belum bisa mengungkapkan perasaannya. Mereka hanya mengekspresikan rasa sakit atau tidak nyaman lewat menangis. Meskipun lebih banyak diam, pantau terus perkembangan fisik dan kemampuan geraknya, Mums. Bahkan, bila si kecil termasuk lahir prematur (sebelum minggu 37 kehamilan), ada kemungkinan dia mengalami perkembangan yang lebih lambat daripada anak-anak yang lahir normal.
Konsultasi Dengan Dokter Anak
Jangan takut dianggap berlebihan, Mums. Lebih baik cari amannya dulu dengan berkonsultasi dengan dokter anak. Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh dari dokter, inilah kemungkinan yang akan terjadi pada si kecil berikutnya:
Tidak hanya itu, Mums. Tidak ada salahnya juga Mums dan Dads mulai mencari kelompok pendukung (support group) berupa keluarga-keluarga yang juga mempunyai masalah serupa. Selain dapat memberikan dukungan moral, kelompok ini juga dapat memberikan informasi yang Mums butuhkan terkait kondisi si kecil.
Waspadai sepuluh (10) gejala gangguan perkembangan motorik ini pada anak, Mums. Semoga si kecil mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Sumber:
https://www.webmd.com/parenting/baby/recognizing-developmental-delays-birth-age-2#1
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini