Pidato Presiden Jokowi Prioritas Investasi, Minim soal Pendidikan

KalbarOnline.com – Pidato kenegaraan selama hampir 30 menit kemarin (14/8) adalah gambaran fokus pemerintah di era pandemi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah capaian sekaligus target yang sedang dikejar pemerintahannya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sayangnya, beberapa hal yang belakangan menjadi keresahan publik tidak masuk dalam penyampaian pidato. Yang paling menonjol tentu saja sektor pendidikan.

Dalam pidatonya, presiden hanya menyinggung sektor dasar itu dalam satu kalimat normatif. ’’Sistem pendidikan nasional harus mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, serta unggul dalam inovasi dan teknologi,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai capaian maupun apa yang akan dilakukan pemerintah dalam sektor tersebut ke depan.

Baca Juga :  Tausiyah di Keraton Kadariah, UAS Doakan Kota Pontianak Tetap Damai dan Sejahtera

Kecuali bila dukungan platform teknologi bagi transformasi kemajuan bangsa bisa diartikan sebagai bagian bahasan di sektor pendidikan. Sebab, sistem pembelajaran yang berlangsung saat ini memang banyak bergantung pada teknologi.

Lima bulan terakhir, para siswa mau tidak mau harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan segala problematikanya. Di wilayah yang memiliki akses internet, sebagian siswa terkendala biaya membeli paket data untuk tetap bisa belajar online.

Di wilayah yang minim akses internet, problemnya lebih kompleks. Beberapa sekolah sampai berinisiatif menyelenggarakan belajar tatap muka secara berkelompok di rumah-rumah siswa. Belum lagi berbagai problem lainnya, seperti kurikulum yang digunakan untuk mendukung PJJ.

Baca Juga :  Yasonna Laoly Ingatkan Jajarannya Selalu Jaga Integritas

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Hanya Sepertiga Anggota yang Bisa Masuk

Di luar pendidikan, presiden memberikan porsi paparan cukup besar di sejumlah bidang meskipun belum mampu menyentuh semuanya. Misalnya dalam hal pangan, presiden mempromosikan proyek barunya berupa food estate.

Comment