Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 09 Mei 2021 |
Soal Bipang di Pidato Jokowi Ramai-ramai Disindir Netizen
KalbarOnline, Nasional – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat belanja online untuk kuliner, ramai-ramai disindir netizen. Pasalnya, Presiden Jokowi menyebut Bipang Ambawang, Kalimantan Barat.
Bipang merupakan singkatan dari babi panggang, kuliner khas Kalimantan Barat. Sontak saja, video Jokowi tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan yang beragam dari warganet di media sosial.
"Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan atau kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online," kata Jokowi dalam satu video yang dibagikan di media sosial.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, empek empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan kesukaan akan sampai di rumah," ucap Jokowi nenambahkan.
Ucapan Jokowi pun masuk trending topic nasional pada Sabtu (8/5/2021). Sudah lebih dari 71 ribu kicauan yang memuat kata 'bipang' yang disebut Presiden.
" Kejadian tentang 'bipang ambawang' ini menunjukkan bahwa TES WAWASAN KEBANGSAAN itu bukan saja untuk pegawai KPK," kata warganet pengguna akun @AzzamIzzulhaq.
Ada pula yang menganggap Jokowi hanya membaca teks promo tanpa menghayati maknanya. Hal ini dianggap sebuah ironi.
“Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang. Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya. Besok2 jangan jadi endorsmen lagi ya klo belum bisa memetakan pasarnya. Bipang ohhh,” tulis akun @cholilnafis
Secara umum, bipang Ambawang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang diolah dengan memanggang daging babi muda hingga empuk beserta bumbu tradisional di dalamnya.
Soal Bipang di Pidato Jokowi Ramai-ramai Disindir Netizen
KalbarOnline, Nasional – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat belanja online untuk kuliner, ramai-ramai disindir netizen. Pasalnya, Presiden Jokowi menyebut Bipang Ambawang, Kalimantan Barat.
Bipang merupakan singkatan dari babi panggang, kuliner khas Kalimantan Barat. Sontak saja, video Jokowi tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan yang beragam dari warganet di media sosial.
"Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan atau kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online," kata Jokowi dalam satu video yang dibagikan di media sosial.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, empek empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan kesukaan akan sampai di rumah," ucap Jokowi nenambahkan.
Ucapan Jokowi pun masuk trending topic nasional pada Sabtu (8/5/2021). Sudah lebih dari 71 ribu kicauan yang memuat kata 'bipang' yang disebut Presiden.
" Kejadian tentang 'bipang ambawang' ini menunjukkan bahwa TES WAWASAN KEBANGSAAN itu bukan saja untuk pegawai KPK," kata warganet pengguna akun @AzzamIzzulhaq.
Ada pula yang menganggap Jokowi hanya membaca teks promo tanpa menghayati maknanya. Hal ini dianggap sebuah ironi.
“Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang. Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya. Besok2 jangan jadi endorsmen lagi ya klo belum bisa memetakan pasarnya. Bipang ohhh,” tulis akun @cholilnafis
Secara umum, bipang Ambawang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang diolah dengan memanggang daging babi muda hingga empuk beserta bumbu tradisional di dalamnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini