Windy Harisson Ajak Warga Ramai-ramai Tonton Laga Daud Yordan Besok di Gor Terpadu Ayani

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari Harisson mengajak warga beramai-ramai untuk menonton laga tinju dunia antara Daud Yordan melawan Hernan Leonardo Carrizo.

Pertandingan bertajuk Laga Di Khatulistiwa itu bakal digelar di GOR Terpadu A.Yani, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, pada Sabtu (07/09/2024) malam.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Laga yang mempertemukan petinju kebanggaan masyarakat Indonesia, Daud Yordan melawan dengan petinju Argentina, Hernan Leonardo Carrizo itu akan menjadi sejarah baru bagi Kalbar sebagai tuan rumah pertandingan tinju profesional.

Dikatakan Windy, Laga Di Khatulistiwa ini seperti mengulang sejarah bagi Kalbar setelah pada 1988 lalu, provinsi ini juga dipercaya menjadi tuan rumah pertandingan tinju dunia yang mempertemukan petinju Indonesia Ellyas Pical melawan petinju Kolombia Raul Diaz yang digelar di GOR Pangsuma.

Windy memastikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan tinju dunia ini.

“Kita mengulang sejarah yang pada 1988 lalu Kalbar menjadi tuan rumah pertandingan tinju profesional dunia antara petinju Indonesia Ellyas Pical melawan petinju Kolombia Raul Diaz,” ungkap Windy.

“Sekarang putra daerah kebanggaan masyarakat Kalbar, Daud Yordan akan bertanding melawan petinju Argentina,” sambungnya.

Baca Juga :  Bangunan Velodrome di Gelora Khatulistiwa Akhirnya Dibongkar

Oleh karenanya, Windy pun kembali mengajak masyarakat Kalbar untuk beramai-ramai menyaksikan laga yang memperebutkan piala bergengsi IBA World Super Lightweight Championship itu.

Masyarakat Provinsi Kalbar menurut Windy harus berbangga, karena laga tinju kelas dunia ini dilaksanakan di GOR Terpadu A Yani yang bertaraf internasional.

“Ayo masyarakat Kalbar kita ramaikan dan tonton bersama laga tinju dunia antara Daud Yordan melawan Hernan Carrizo,” ajak Windy.

Diungkapkan Windy lagi, kalau laga tinju antara Daud Yordan melawan Hernan Carrizo ini juga berdekatan dengan momentum peringatan Hari Olahraga Nasional ke-XLI (41). Hal ini menurutnya merupakan sebuah kebanggan pula bagi Kalbar yang menjadi tuan rumah tinju kelas dunia yang dilaksanakan di GOR Terpadu A. Yani Pontianak.

Atas nama Pemprov Kalbar, Windy pun memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah memilih Kalbar sebagai lokasi pertandingan. Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar petinju kebanggaan Kalbar mampu meraih juara pada Laga Di Khatulistiwa.

“Kami berharap sukses penyelenggaraan ini juga dapat menjadi momen terbaik Daud Yordan meraih gelar bergengsi ini yang tentu akan berdampak positif bagi Kalbar dan bagi seluruh rakyat Indonesia dimata dunia,” ungkap Windy.

Baca Juga :  Masih Ngotot, Subhan Minta Pokirnya Dicairkan Rp 3 M, Sutarmidji: Pikirkan Juga Pembangunan Lain

“Dengan laga tinju antara Daud Yordan menghadapi Hernan Carrizo ini membuktikan Kalbar siap menjadi tuan rumah event nasional dan internasional,” tambahnya.

Windy menyebut keberadaan GOR Terpadu A.Yani, diharapkan dapat menjadi sentra baru dalam pengembangan olahraga daerah, baik dalam peningkatan prestasi atlet, sport tourism dan industri olahraga. Di samping itu, terselenggaranya event tersebut pun menjadi bagian dari promosi pariwisata Kalbar ke seluruh dunia.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada promotor dan Daud Yordan yang telah memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan di sektor Pariwisata di Provinsi Kalbar,” jelas Windy.

Laga Di Khatulistiwa yang mempertemukan Daud Yordan dan Hernan Leonardo Carrizo itu bisa menjadi bagian pengembangan sport tourism Kalbar. Yakni mengkombinasikan olahraga yang sekaligus memperkenalkan atau promosi wisata di suatu daerah

Dengan prinsip utama sport tourism, yakni memperkenalkan pariwisata suatu daerah mulai dari destinasi, kuliner, adat istiadat, budaya hingga wastra Kalbar.

“Bahkan Daud Yordan juga berkenan memperkenalkan wastra Kalbar pada Laga Di Khatulistiwa ini,” tutup Windy. (Jau)

Comment