KalbarOnline, Pontianak – Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, akhirnya diresmikan pada Minggu (16/06/2024) sore.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, dan turut disaksikan pula oleh sejumlah pejabat forkopimda, para pengurus cabang olahraga dan atlet.
Harisson yang diwawancarai awak media usai peresmian menyatakan, dengan kehadiran GOR Terpadu Ayani Pontianak, Provinsi Kalbar pun semakin ‘pede’ untuk menawarkan diri menjadi “tuan rumah” bagi event-event bergengsi bertaraf nasional bahkan dunia.
“Jadi setelah kita membangun GOR Terpadu Ayani ini, bukan tidak mungkin kita laksanakan event-event olahraga nasional maupun internasional. Kita lihat ke depan nanti, kalau memang sarana olahraga kita sudah lengkap, bukan tidak mungkin kita menawarkan diri menjadi tuan rumah PON,” ungkap Harisson optimis.
Menurut Pj Gubernur, memang masih terdapat beberapa kekurangan minor di sana-sini, yang sifatnya tidak vital. Namun seiring berjalannya waktu, kelengkapan itu akan dilakukan dan bahkan akan lebih dipercantik lagi kedepannya.
“Setelah ini tetap gedung ini akan kita sempurnakan lagi. Ada permintaan dibangun pagar dulu, ornamen-ornamennya juga mau kita kentalkan khas daerahnya, mungkin akan kita tambah lagi dengan ornamen burung enggang yang ada di atas GOR Terpadu Ayani ini,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, Harisson pun berharap agar keberadaan GOR ini mampu melentingkan semangat para atlet untuk lebih berprestasi lagi. Di mana hal ini yang juga menjadi dasar pemikiran awal Pemprov Kalbar era kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan kala itu.
“Perlu kita tekankan bahwa GOR Terpadu Ayani Pontianak ini pencetusnya adalah Gubernur Kalbar 2018 – 2023 Pak Sutarmidji, jadi waktu itu setelah kita lakukan pembersihan lahan dari PKL, kemudian Pak Sutarmidji waktu itu merencanakan pembangunan GOR Terpadu itu. Lalu tahun 2023 mulailah dibangun GOR ini, kemudian 2024 kita lanjutkan dan hari ini kita resmikan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Iskandar Zulkarnaen menerangkan bahwa pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak ini sangat berkelindan dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Standar Sarana dan Prasarana Olahraga.
“GOR Terpadu Ayani Pontianak ini memiliki kapasitas 4000 sampai dengan 5000 orang,” ujarnya.
Disinggung soal proses pembangunannya, Iskandar menerangkan, kalau GOR Terpadu Ayani Pontianak ini dibangun dengan dua tahapan. Tahap pertama pada tahun 2023, dengan nilai fisik GOR sebesar Rp 46 miliar lebih, dan dilanjutkan pada tahap kedua pada tahun 2024 dengan nilai Rp 52 lebih.
Ia menyebut, GOR Terpadu itu telah memenuhi standar yang ditentukan dalam Permenpora Nomor 8 Tahun 2018, sehingga nantinya bisa digunakan untuk berbagai event olahraga, baik bertaraf nasional maupun internasional.
“Selanjutnya setelah masa pemeliharaan selesai, kita akan melakukan serah terima kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar untuk dilakukan pemanfaatan dan pengelolaan GOR,” kata Iskandar.
Pihaknya juga berharap, sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolda Kalbar pada saat peresmian, bahwa GOR Terpadu Ayani Pontianak ini dapat difungsikan dan dipelihara dengan baik.
“Agar dapat dijaga kontinuitas fungsinya,” tutup Iskandar. (Jau)
Comment