Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com — Program Indonesia Terang di Ogan Komering Ulur (OKU) Timur berlanjut. Di Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, Sabtu (22/8), peletakan batu pertama dari pembangunan Program Indonesia Terang dimulai.
Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Ida Liana menjelaskan, Program Indonesia Terang bertujuan untuk memberikan aliran listrik ke daerah-daerah tertinggal dengan memaksimalkan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga listrik mikro/minihidro, dan sejumlah lainnya.
“Program Indonesia Terang untuk menerangi daerah-daerah tertinggal yang belum mendapatkan askes listrik. Program ini akan menggunakan energi terbarukan,” kata Ida, Sabtu (22/8).
Ke depan, Ida berharap bakal Calon Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah terus menjaga dan melanjutkan program tersebut. “Saya titipkan Program Indonesia Terang di OKU Timur kepada Lanosin,” tutur Ida.
Bang Enos, Lanosin Hamzah karib disapa, Program Indonesia Terang memiliki kesamaan dengan sejumlah visi dan program kerjanya. Karena itu, Enos memastikan mendukung program tersebut.
Enos bahkan akan membantu pelaksanaan program. Menurut Enos, Program Indoensia Terang akan sangat membantu masyarakat di OKU Timur, terutama bagi warga yang tinggal di pelosok-pelosok desa dan belum teraliri listrik.
Di sisi lain, Enos melanjutkan, program ini juga mampu mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Itu karena penggunaan listrik bahkan tanpa perlu dibebankan biaya alias gratis.
“Program Indonesia Terang sesuai dengan program kami. Sesuai komitmen kami yang ingin memastikan seluruh warga mendapatkan akses listrik,” kata Lanosin.
Guna memastikan program ini tetap berjalan di OKU Timur, Enos segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk partai pengusungnya.
“Jika memungkinkan dan didukung dengan bantuan teknologi, kami akan menghubungkannya dengan sektor pertanian. Dengan dukungan semua pihak dan jaringan, kita bersama-sama memajukan OKU Timur,” tegas Enos. (ind)
KalbarOnline.com — Program Indonesia Terang di Ogan Komering Ulur (OKU) Timur berlanjut. Di Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, Sabtu (22/8), peletakan batu pertama dari pembangunan Program Indonesia Terang dimulai.
Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Ida Liana menjelaskan, Program Indonesia Terang bertujuan untuk memberikan aliran listrik ke daerah-daerah tertinggal dengan memaksimalkan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga listrik mikro/minihidro, dan sejumlah lainnya.
“Program Indonesia Terang untuk menerangi daerah-daerah tertinggal yang belum mendapatkan askes listrik. Program ini akan menggunakan energi terbarukan,” kata Ida, Sabtu (22/8).
Ke depan, Ida berharap bakal Calon Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah terus menjaga dan melanjutkan program tersebut. “Saya titipkan Program Indonesia Terang di OKU Timur kepada Lanosin,” tutur Ida.
Bang Enos, Lanosin Hamzah karib disapa, Program Indonesia Terang memiliki kesamaan dengan sejumlah visi dan program kerjanya. Karena itu, Enos memastikan mendukung program tersebut.
Enos bahkan akan membantu pelaksanaan program. Menurut Enos, Program Indoensia Terang akan sangat membantu masyarakat di OKU Timur, terutama bagi warga yang tinggal di pelosok-pelosok desa dan belum teraliri listrik.
Di sisi lain, Enos melanjutkan, program ini juga mampu mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Itu karena penggunaan listrik bahkan tanpa perlu dibebankan biaya alias gratis.
“Program Indonesia Terang sesuai dengan program kami. Sesuai komitmen kami yang ingin memastikan seluruh warga mendapatkan akses listrik,” kata Lanosin.
Guna memastikan program ini tetap berjalan di OKU Timur, Enos segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk partai pengusungnya.
“Jika memungkinkan dan didukung dengan bantuan teknologi, kami akan menghubungkannya dengan sektor pertanian. Dengan dukungan semua pihak dan jaringan, kita bersama-sama memajukan OKU Timur,” tegas Enos. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini