Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 26 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Pemilu 2024 adalah merupakan ajang uji kelayakan kepemimpinan nasional. Hal itu diungkapkan Presiden Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT), Ebit T., S. H.
Dalam rilisnya yang dikirim ke awak media, Selasa (25/8/2020), Ebit menjelaskan, meskipun masih menyisahkan 4 (empat) tahun lagi, skema Pemilu 2024 mulai membentang ke benak publik. Kata dia, para eksekutor agenda lima tahunan ini mulai ancang-ancang untuk menyusun jalan pemilu yang berkualitas.
Menurut Ebit, Pilpres adalah jantungnya Pemilu. “Karena, ikut memilih kepemimpinan nasional,” ucapnya.
Diterangkan Ebit, kepemimpinan nasional sering menjadi debat kusir masyarakat Indonesia. “Karena, selain kita menguji kinerja yang kompetitif, juga menentukan masa depan Indonesia. Untuk itu, Pilpres 2024 sudah harus menjawab multi-problem kebangsaan serta sukses menjawab dilema keindonesiaan baik dari aspek ekonomi, pembangunan, politik, dan sosial budaya,” urainya.
Tokoh muda nasional ini lebih lanjut mengatakan, negeri ini masih banyak menyisahkan masalah bangsa yang belum ditangani serius oleh pemerintahan saat ini. “Itu artinya, kepemimpinan kita kian diuji. Mulai dari meningkatkan ekonomi nasional, kesejahteraan masyarakat, maupun pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kerakyatan,” cetusnya.
Pria yang dikenal tegas dalam bersikap ini menerangkan, suksesi kepemimpinan nasional adalah pondasi demokrasi untuk membangun indonesia. “Begitu pula, tatkala kita melihat agenda pemilihan presiden dan wakil presiden. Adalah kebutuhan mendesak untuk menjawab ‘development suistinable’,” tandasnya.
Disebutkan Ebit, negeri ini sangat merindukan pembangunan yang pro rakyat. “Kita sudah lama merindukan pembangunan yang pro kerakyatan. Kepemimpinan yang demokratis dan pro rakyat yang lahir dari rahim pemilihan langsung oleh rakyat adalah sesuatu yang mendesak dan urgensia,” tegasnya.
Oleh karena itu, ucap pria yang dikenal tajam dalam menganalisis peristiwa politik ini, rakyat menanggung banyak masalah besar di negeri ini. “Apalagi, dari sisi ekonomi kita. Sehingga, Pilpres yang demokratis yang mendorong terciptanya demokrasi berkualitas perlu kita dorong secara serius. Agar, arah bangsa negeri ini niscaya bergerak cepat, maju dan selalu berjaya. Dan, mampu menegakan ekonomi rakyat kecil,” pria yang cerdas, supel dan komunikatif dengan wartawan ini menutup rilisnya. [ab]
KalbarOnline.com – Pemilu 2024 adalah merupakan ajang uji kelayakan kepemimpinan nasional. Hal itu diungkapkan Presiden Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT), Ebit T., S. H.
Dalam rilisnya yang dikirim ke awak media, Selasa (25/8/2020), Ebit menjelaskan, meskipun masih menyisahkan 4 (empat) tahun lagi, skema Pemilu 2024 mulai membentang ke benak publik. Kata dia, para eksekutor agenda lima tahunan ini mulai ancang-ancang untuk menyusun jalan pemilu yang berkualitas.
Menurut Ebit, Pilpres adalah jantungnya Pemilu. “Karena, ikut memilih kepemimpinan nasional,” ucapnya.
Diterangkan Ebit, kepemimpinan nasional sering menjadi debat kusir masyarakat Indonesia. “Karena, selain kita menguji kinerja yang kompetitif, juga menentukan masa depan Indonesia. Untuk itu, Pilpres 2024 sudah harus menjawab multi-problem kebangsaan serta sukses menjawab dilema keindonesiaan baik dari aspek ekonomi, pembangunan, politik, dan sosial budaya,” urainya.
Tokoh muda nasional ini lebih lanjut mengatakan, negeri ini masih banyak menyisahkan masalah bangsa yang belum ditangani serius oleh pemerintahan saat ini. “Itu artinya, kepemimpinan kita kian diuji. Mulai dari meningkatkan ekonomi nasional, kesejahteraan masyarakat, maupun pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kerakyatan,” cetusnya.
Pria yang dikenal tegas dalam bersikap ini menerangkan, suksesi kepemimpinan nasional adalah pondasi demokrasi untuk membangun indonesia. “Begitu pula, tatkala kita melihat agenda pemilihan presiden dan wakil presiden. Adalah kebutuhan mendesak untuk menjawab ‘development suistinable’,” tandasnya.
Disebutkan Ebit, negeri ini sangat merindukan pembangunan yang pro rakyat. “Kita sudah lama merindukan pembangunan yang pro kerakyatan. Kepemimpinan yang demokratis dan pro rakyat yang lahir dari rahim pemilihan langsung oleh rakyat adalah sesuatu yang mendesak dan urgensia,” tegasnya.
Oleh karena itu, ucap pria yang dikenal tajam dalam menganalisis peristiwa politik ini, rakyat menanggung banyak masalah besar di negeri ini. “Apalagi, dari sisi ekonomi kita. Sehingga, Pilpres yang demokratis yang mendorong terciptanya demokrasi berkualitas perlu kita dorong secara serius. Agar, arah bangsa negeri ini niscaya bergerak cepat, maju dan selalu berjaya. Dan, mampu menegakan ekonomi rakyat kecil,” pria yang cerdas, supel dan komunikatif dengan wartawan ini menutup rilisnya. [ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini