KalbarOnline.com – Galaxy Buds Live merupakan TWS (True Wireless Stereo) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Samsung. Selain memiliki fitur yang memungkinkan para penggunanya untuk selalu tune-in di setiap momen, Samsung Galaxy Buds Live mencuri perhatian karena desainnya yang unik.
Samsung Galaxy Buds Live hadir dengan faktor bentuk yang menyerupai kacang merah. Perangkat ini adalah tipe earbud yang akan menutup seluruh bagian telinga penggunanya.
Memiliki bentuk yang unik, Samsung Galaxy Buds Live tampak berbeda betul dengan perangkat TWS Samsung terdahulu. Perangkat tersebut adalah Samsung Galaxy Buds+ yang hadir hampir setahun silam bersamaan dengan Samsung Galaxy S20 Series.
Perbedaan Dengan Galaxy Buds+
Soal perbedaan bentuk antara Galaxy Buds Live dan Galaxy Buds+, Samsung mengklaim diperlukan keberanian, ketekunan, dan kegigihan yang tinggi untuk mencapai hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Saat melakukan pengembangan open-type wireless earbud pertama dari lini Galaxy, diperlukan banyak riset pasar dan pengujian untuk memastikan produk yang dihasilkan benar benar optimal.
Didesain untuk memberikan pengalaman mendengar yang baik bagi para pengguna yang ingin mendengarkan berbagai macam tipe suara, Galaxy Buds Live memiliki fokus yang cukup berbeda dengan Galaxy Buds+. Galaxy Buds+ adalah ‘canal-type’ earbuds yang dirilis pada awal tahun ini ditujukan untuk mereka yang menginginkan kualitas suara yang imersif, sementara Galaxy Buds Live merupakan ‘open-type’ earbuds yang dapat digunakan secara nyaman untuk waktu yang lama.
Perbedaan ini pada akhirnya dikatakan membuat Galaxy Buds Live sangat cocok bagi mereka yang ingin mendengarkan musik, menonton video atau melakukan panggilan telepon dalam rentang waktu yang lama.
“Tidak seperti canal-type earbuds yang menutup lubang telinga sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama, open-type earbuds dapat ditaruh dengan nyaman dengan diselipkan di tragus pada bagian telinga luar, yang memudahkan sirkulasi udara serta memberikan kenyamanan saat digunakan untuk waktu yang lama,” ucap Designer Samsung Electronics Tommy Choi melalui penjelasannya kepada KalbarOnline.com.
Pihaknya juga menyatakan melakukan riset yang panjang dan berkesinambungan untuk mewujudkan faktor bentuk yang unik pada Galaxy Buds Live. Menurutnya, berdasarkan riset Samsung, kenyamanan merupakan faktor penting ketika seseorang memilih sebuah earbuds.
Pengguna cenderung menghindari earbuds yang tidak nyaman untuk digunakan, tidak peduli seberapa bagus pun performa yang diberikan. Samsung Galaxy Buds Live didesain untuk menemani para penggunanya di setiap aktivitas mereka sepanjang hari, sehingga Samsung benar-benar memastikan desain produknya dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Bukan tanpa kesulitan Samsung mengembangkan Buds Live-nya. Kesulitan terbesar adalah menemukan ukuran yang tepat, karena setiap orang memiliki ukuran dan bentuk telinga yang bervariasi.
Memahami hal tersebut, Samsung Galaxy Buds Live dikatat telah melalui tahap pengujian yang ketat untuk memastikan Galaxy Buds Live tetap nyaman untuk digunakan oleh pengguna pada umumnya, terlepas dari ukuran dan bentuk telinga mereka.
“Menentukan standar kenyamanan merupakan hal tersulit. Ketika 8 dari 10 subjek kita merespon bahwa earbudsnya sudah nyaman untuk digunakan, kami kemudian membuat modifikasi untuk memastikan kenyamanan dua subjek lainnya tanpa mengorbankan kenyamanan delapan orang yang lain,” imbuh Choi.
Galaxy Buds Live hadir dengan warna Mystic Bronze, Mystic White dan Mystic Black, yang disesuaikan dengan lima produk baru yang diperkenalkan Samsung pada acara Galaxy Unpacked 2020 pada awal Agustus lalu. Warna-warna ini dihadirkan untuk menguatkan kesan bahwa Galaxy Buds Live berasal dari keluarga yang sama dengan produk Galaxy lainnya meskipun terbuat dari material berbeda.
Galaxy Buds Live dari segi material dikatakan dibuat menggunakan bahan yang sebanyak 20 persennya berasal dari Post-Consumer Material (PCM) yang telah didaur-ulang, hal ini untuk memastikan komitmen Samsung untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik.
Setelah melihat berbagai macam preferensi pengguna, para desainer Galaxy Buds Live memutuskan untuk memberikan glossy finishing pada Galaxy Buds Live untuk memberikan kesan yang mewah. Selain glossy finishing layaknya sebuah perhiasan, diperlukan juga kemasan yang tidak kalah menarik.
Dikemas dalam charging box yang menyerupai bentuk kotak perhiasan, kotak Galaxy Buds Live ini juga menjadi pembeda antara Galaxy Buds Live dan Galaxy Buds+. Pada Galaxy Buds+, kotak penyimpanan sekaligus kotak charging earbud cenderung berbentuk oval atau hampir bulat menyerupai telur.
Kotak dari Galaxy Buds Live sendiri membawa kapasitas baterai yang dapat bertahan hingga 21 jam ketika diisi secara penuh.
“Ketika mendesain produk, kami memikirkan dengan sungguh-sungguh setiap proses interaksi dengan para pengguna, dimulai dari ketika mereka melihat produk tersebut hingga mereka membuka kotak, menggunakan earbuds, dan melakukan pengisian daya dengan menaruh earbuds kembali pada kotaknya,” tandas Choi.
Comment