KalbarOnline.com – Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok benar-benar memanas. Terbaru, di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9) waktu setempat yang dilakukan secara virtual, Presiden Donald Trump mendesak PBB untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakannya terkait wabah Covid-19.
Trump kembali menegaskan bahwa Covid-19 sebagai virus Tiongkok. Dengan kata lain, Tiongkok disebutnya sebagai penyebar wabah Covid-19. Dalam Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Trump menggunakannya untuk “menyerang” cara penanganan Tiongkok terhadap pandemi Covid-19.
- Baca juga: Hubungan Memanas, 92 Persen Perusahaan AS Ogah Hengkang dari Tiongkok
Dalam pidatonya, Trump memang fokus memberikan tekanan kepada Tiongkok. Trump bahkan terang-terangan menuduh Tiongkok mengizinkan orang meninggalkan negaranya pada tahap awal wabah untuk menginfeksi warga dunia. Sementara itu, Tiongkok justru menutup perjalanan domestik.
“Kita harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok yang melepaskan wabah Covid-19 ke dunia,” sebut Trump dalam sambutan yang direkam pada Senin (21/9) di Gedung Putih dan disampaikan secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB.
“Pemerintah Tiongkok dan PBB yang secara virtual dikendalikan oleh Tiongkok telah salah menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia. Belakangan, mereka keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit. PBB harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok terkait hal itu,” beber Trump.
Di satu sisi, Trump juga membeberkan soal perkembangan vaksin Covid-19. Menurutnya, AS akan segera mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh dunia. “Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi ini,” tegas Trump.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment