Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 23 September 2020 |
KalbarOnline.com – Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok benar-benar memanas. Terbaru, di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9) waktu setempat yang dilakukan secara virtual, Presiden Donald Trump mendesak PBB untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakannya terkait wabah Covid-19.
Trump kembali menegaskan bahwa Covid-19 sebagai virus Tiongkok. Dengan kata lain, Tiongkok disebutnya sebagai penyebar wabah Covid-19. Dalam Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Trump menggunakannya untuk “menyerang” cara penanganan Tiongkok terhadap pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya, Trump memang fokus memberikan tekanan kepada Tiongkok. Trump bahkan terang-terangan menuduh Tiongkok mengizinkan orang meninggalkan negaranya pada tahap awal wabah untuk menginfeksi warga dunia. Sementara itu, Tiongkok justru menutup perjalanan domestik.
“Kita harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok yang melepaskan wabah Covid-19 ke dunia,” sebut Trump dalam sambutan yang direkam pada Senin (21/9) di Gedung Putih dan disampaikan secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB.
“Pemerintah Tiongkok dan PBB yang secara virtual dikendalikan oleh Tiongkok telah salah menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia. Belakangan, mereka keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit. PBB harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok terkait hal itu,” beber Trump.
Di satu sisi, Trump juga membeberkan soal perkembangan vaksin Covid-19. Menurutnya, AS akan segera mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh dunia. “Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi ini,” tegas Trump.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok benar-benar memanas. Terbaru, di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9) waktu setempat yang dilakukan secara virtual, Presiden Donald Trump mendesak PBB untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakannya terkait wabah Covid-19.
Trump kembali menegaskan bahwa Covid-19 sebagai virus Tiongkok. Dengan kata lain, Tiongkok disebutnya sebagai penyebar wabah Covid-19. Dalam Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Trump menggunakannya untuk “menyerang” cara penanganan Tiongkok terhadap pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya, Trump memang fokus memberikan tekanan kepada Tiongkok. Trump bahkan terang-terangan menuduh Tiongkok mengizinkan orang meninggalkan negaranya pada tahap awal wabah untuk menginfeksi warga dunia. Sementara itu, Tiongkok justru menutup perjalanan domestik.
“Kita harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok yang melepaskan wabah Covid-19 ke dunia,” sebut Trump dalam sambutan yang direkam pada Senin (21/9) di Gedung Putih dan disampaikan secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB.
“Pemerintah Tiongkok dan PBB yang secara virtual dikendalikan oleh Tiongkok telah salah menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia. Belakangan, mereka keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit. PBB harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok terkait hal itu,” beber Trump.
Di satu sisi, Trump juga membeberkan soal perkembangan vaksin Covid-19. Menurutnya, AS akan segera mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh dunia. “Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi ini,” tegas Trump.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini