Ada Dua Rencana Besar yang Mengiringi Masa Depan Valentino Rossi

KalbarOnline.com – Kepastian masa depan Valentino Rossi mundur dari rencana semula. Sebelumnya, rider berjuluk The Doctor itu dikabarkan bakal mengumumkan masa depannya di sela-sela balapan ganda di Misano dalam dua pekan terakhir. Namun, rencana tersebut segera terwujud menjelang GP Barcelona akhir pekan ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Media Italia La Gazetta dello Sport mengungkapkan, pihak Yamaha, Petronas, dan Rossi akan mengumumkan keputusan tersebut besok (24/9). Team Principal Petronas Yamaha Razlan Razali dilaporkan sudah dua kali berkunjung ke markas tim Rossi, VR46, di sela-sela balapan di Misano akhir pekan lalu.

’’Setelah berbulan-bulan berkomunikasi jarak jauh, pertemuan tersebut akan menjadi penutup operasi,” tulis La Gazetta dello Sport. Namun, Rossi masih kukuh ingin memboyong kepala teknisinya David Munoz, operator telemetri Matteo Flamigni, dan pelatihnya Idalio Gavira.

  • Baca Juga: Murid Valentino Rossi Jatuh, Maverick Vinales Dapat Berkah Juara

Keinginan Rossi agar Petronas mengakomodasi kehadiran kru balapnya membuat negosiasi sempat berlangsung alot. Rossi bersiap untuk dua rencana besar terkait masa depannya. Yakni, tetap mengaspal untuk satu musim mendatang, 2021, bersama tim satelit Petronas Yamaha.

Baca Juga :  Dua Laga Dibantai Habis-habisan, Stephen Curry Merasa Frustrasi

Pada akhir musim 2021, dia bakal memutuskan mundur dari kelas premier pada akhir musim. Mendapatkan The Doctor bagi Petronas merupakan berkah. Secara teknis, Rossi masih akan menandatangani kontrak bersama Yamaha. Hanya, dia akan ditempatkan bersama Petronas Yamaha.

Nah, per musim 2022, IRTA (Asosiasi Tim Balap) akan menandatangani kontrak dengan MotoGP. Kesepakatan keduanya berlangsung dalam periode 2022–2026. Kesempatan tersebut mengiringi rencana besar The Doctor lainnya untuk membawa timnya, VR46, berkompetisi di pentas MotoGP. Namun, bukan Ducati ataupun Yamaha yang menjadi incaran VR46. Melainkan Suzuki.

Suzuki yang hingga kini belum memiliki tim satelit adalah opsi terbaik Rossi. Apalagi, Suzuki menunjukkan progres luar biasa dalam dua tahun terakhir. Namun, masih ada waktu setidaknya hingga setahun ke depan sebelum segala sesuatunya diputuskan. Rossi menegaskan, timnya sedang menjajaki segala kemungkinan untuk tampil di kelas premier.

Terlebih, mereka kini sudah punya tim yang tampil di Moto2 dan Moto3. Bahkan, di kelas intermediate Moto2, VR46 punya kans untuk merengkuh gelar musim ini. Dua pembalap mereka, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, kini menempati tiga besar klasemen pembalap sementara.

Baca Juga :  Bintang Jepang, Peraih Emas Olimpiade 2012 Resmi Jadi Juara Dunia

Marini yang juga adik tiri Rossi sedang memimpin klasemen dengan raihan 125 poin. Dia unggul 5 poin atas rider Italtrans Racing Team Enea Bastianini. Fokus utama The Doctor saat ini adalah mencarikan tim buat Marini untuk bisa mengaspal di kelas premier pada musim depan.

’’Kami berharap Luca (Marini) bisa mendapatkan kesempatan tampil di MotoGP pada 2021. Mungkin dengan Avintia bersama Ducati,” papar Rossi dilansir Crash.

Kans tersebut masih terbuka, menyusul Andrea Dovizioso dan Danillo Petrucci hengkang dari tim pabrikan Ducati. Artinya, masih dua slot tersisa untuk rider dengan kontrak langsung bersama Ducati.

Saat ini, tersisa Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco yang bernaung di bawah Ducati. Namun, hanya Miller yang sudah pasti akan membalap bersama Ducati musim depan. Sedangkan Zarco dan Bagnaia akan membalap bersama tim mana belum diputuskan. Yakni, tim pabrikan Ducati atau tim satelit Pramac Ducati.

Comment