Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 24 September 2020 |
KalbarOnline.com – GeNose disebut akan menjadi alat deteksi termutakhir untuk mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas secara cepat dan akurat. Adapun, terkait uji klinis pertama GeNose sudah dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya akan mendukung uji klinis tahap kedua dan lanjutan untuk alat tersebut. Harapannya, pada Desember mendatang, GeNose ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
“Jadi mudah-mudahan bulan Desember kita sudah bisa, masyarakat maksudnya secara luas sudah bisa menggunakan GeNose ini paling tidak untuk screenning,” ujarnya dalam Serah Terima Alat Genose dari UGM dan Konsorsium kepada Kemenristek/BRIN, Kamis (24/9).
Untuk uji klinis pertama GeNose telah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta. Dia pun mengungkapkan kalau GeNose ini bisa bekerja mendekati uji swab dengan polymerase chain reaction (PCR). Maka dari itu, pihaknya akan terus mendorong untuk uji klinis lanjutan.
“Yang paling penting adalah bagaimana Genose ini sedekat mungkin dengan PCR sebagai gold standar. Bahwa ini kita ingin Arahkan menjadi gold standar dan itu mungkin next-nya,” imbuhnya.
Adapun, di waktu yang sama, Anggota Tim Peneliti GeNose dari UGM, Dian Kesumapramudya Nurputra menjelaskan, GeNose memiliki kemampuan yang cepat dalam deteksi covid-19. Bahkan sesorang sudah bisa diketahui positif atau negatif Covid-19 dalam waktu tiga menit.
“Kita membutuhkan alat baru yang cepat dan akurat. Disini kami perkenalkan GeNose yang bisa mendeteksi dan memberikan keputusan, dalam waktu tiga menit. Memang butuh kehati-hatian benar-benar menjalankan prosedur baku dan semua etika dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat dan tetap menjaga aturan kesehatan, uji-uji yang mengutamakan pasien dan konsumen,” tutup dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – GeNose disebut akan menjadi alat deteksi termutakhir untuk mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas secara cepat dan akurat. Adapun, terkait uji klinis pertama GeNose sudah dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya akan mendukung uji klinis tahap kedua dan lanjutan untuk alat tersebut. Harapannya, pada Desember mendatang, GeNose ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
“Jadi mudah-mudahan bulan Desember kita sudah bisa, masyarakat maksudnya secara luas sudah bisa menggunakan GeNose ini paling tidak untuk screenning,” ujarnya dalam Serah Terima Alat Genose dari UGM dan Konsorsium kepada Kemenristek/BRIN, Kamis (24/9).
Untuk uji klinis pertama GeNose telah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta. Dia pun mengungkapkan kalau GeNose ini bisa bekerja mendekati uji swab dengan polymerase chain reaction (PCR). Maka dari itu, pihaknya akan terus mendorong untuk uji klinis lanjutan.
“Yang paling penting adalah bagaimana Genose ini sedekat mungkin dengan PCR sebagai gold standar. Bahwa ini kita ingin Arahkan menjadi gold standar dan itu mungkin next-nya,” imbuhnya.
Adapun, di waktu yang sama, Anggota Tim Peneliti GeNose dari UGM, Dian Kesumapramudya Nurputra menjelaskan, GeNose memiliki kemampuan yang cepat dalam deteksi covid-19. Bahkan sesorang sudah bisa diketahui positif atau negatif Covid-19 dalam waktu tiga menit.
“Kita membutuhkan alat baru yang cepat dan akurat. Disini kami perkenalkan GeNose yang bisa mendeteksi dan memberikan keputusan, dalam waktu tiga menit. Memang butuh kehati-hatian benar-benar menjalankan prosedur baku dan semua etika dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat dan tetap menjaga aturan kesehatan, uji-uji yang mengutamakan pasien dan konsumen,” tutup dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini