Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 11 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Google kembali menunjukan beberapa fitur terkait keamanan yang hadir di Chrome 86. Salah satunya pembaharuan keamanan dan kegunaan aplikasi seluler untuk perangkat mobile Android serta aplikasi iOS.
Fitur ini memiliki kemampuan untuk mengenali kata sandi yang disusupi dalam daftar kata sandi yang disimpan di Chrome, dan kemudian menawarkan saran kepada pengguna tentang cara memperbaikinya. Caranya denagan memeriksa ulang kredensial yang disimpan dengan daftar kredensial yang diketahui telah disusupi.
Nama pengguna dan kata sandi dikirim ke perusahaan dalam bentuk enkripsi khusus sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh data tersebut. Jika Chrome menemukan sandi yang disusupi, Chrome akan menawarkan opsi kepada pengguna untuk langsung membuka formulir “ubah sandi” dari layanan atau platform terkait.
Fitur lainnya adalah Pemeriksaan Keamanan, yang memungkinkan pemeriksaan manual atas sandi yang disusupi, status mode Penjelajahan Aman, dan versi aplikasi Chrome saat ini dengan detail tentang perlindungan keamanan terbaru.
Bagi mereka yang menggunakan Chrome di perangkat iOS, sekarang akan memungkinkan pengguna untuk mengisi otomatis kredensial login yang disimpan ke aplikasi dan browser lain. Pengguna juga dapat mengaktifkan permintaan otentikasi biometrik sebelum Chrome mengisi sandi, sebagai fitur keamanan yang ditingkatkan.
Google juga akan meluncurkan fitur Penjelajahan Aman yang Ditingkatkan untuk pengguna Android di mana pengguna akan dapat memilih untuk dilindungi secara proaktif dari phishing, perangkat lunak perusak, dan situs berbahaya lainnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagi data real time dengan layanan Penjelajahan Aman perusahaan.
Jadi dengan menggunakan aplikasi Google sendiri, ada kemungkinan besar bahwa pengguna mungkin lebih cenderung menangani masalah ini dibandingkan dengan metode lain seperti email. Google mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur tersebut kepada sekelompok kecil pengguna terlebih dahulu, tetapi mereka akan memperluas ketersediaannya awal tahun depan.
KalbarOnline.com – Google kembali menunjukan beberapa fitur terkait keamanan yang hadir di Chrome 86. Salah satunya pembaharuan keamanan dan kegunaan aplikasi seluler untuk perangkat mobile Android serta aplikasi iOS.
Fitur ini memiliki kemampuan untuk mengenali kata sandi yang disusupi dalam daftar kata sandi yang disimpan di Chrome, dan kemudian menawarkan saran kepada pengguna tentang cara memperbaikinya. Caranya denagan memeriksa ulang kredensial yang disimpan dengan daftar kredensial yang diketahui telah disusupi.
Nama pengguna dan kata sandi dikirim ke perusahaan dalam bentuk enkripsi khusus sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh data tersebut. Jika Chrome menemukan sandi yang disusupi, Chrome akan menawarkan opsi kepada pengguna untuk langsung membuka formulir “ubah sandi” dari layanan atau platform terkait.
Fitur lainnya adalah Pemeriksaan Keamanan, yang memungkinkan pemeriksaan manual atas sandi yang disusupi, status mode Penjelajahan Aman, dan versi aplikasi Chrome saat ini dengan detail tentang perlindungan keamanan terbaru.
Bagi mereka yang menggunakan Chrome di perangkat iOS, sekarang akan memungkinkan pengguna untuk mengisi otomatis kredensial login yang disimpan ke aplikasi dan browser lain. Pengguna juga dapat mengaktifkan permintaan otentikasi biometrik sebelum Chrome mengisi sandi, sebagai fitur keamanan yang ditingkatkan.
Google juga akan meluncurkan fitur Penjelajahan Aman yang Ditingkatkan untuk pengguna Android di mana pengguna akan dapat memilih untuk dilindungi secara proaktif dari phishing, perangkat lunak perusak, dan situs berbahaya lainnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagi data real time dengan layanan Penjelajahan Aman perusahaan.
Jadi dengan menggunakan aplikasi Google sendiri, ada kemungkinan besar bahwa pengguna mungkin lebih cenderung menangani masalah ini dibandingkan dengan metode lain seperti email. Google mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur tersebut kepada sekelompok kecil pengguna terlebih dahulu, tetapi mereka akan memperluas ketersediaannya awal tahun depan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini