KalbarOnline.com-Lewis Hamilton menjuarai Grand Prix Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman, malam ini (11/10). Hasil ini membuat Hamilton menyamai rekor 91 kemenangan milik salah seorang legenda terbesar F1, Michael Schumacher.
Kemenangan Hamilton semakin mendekatkan Mercedes untuk meraih gelar ketujuh secara beruntun. Sementara itu rekan satu timnya, Valtteri Bottas mengalami pukulan telak terhadap peluang perebutan gelar juara dunia. Ini setelah Bottas gagal finis karena kendala teknis.
Pembalap Finlandia itu kehilangan tenaga mobilnya dan harus berhenti di garasi pada lap ke-19.
Ini adalah kemenangan ketujuh Hamilton musim ini. Dia memimpin 69 poin di depan Bottas di klasemen. Dengan enam balapan tersisa, Hamilton adalah favorit terkuat dalam perebutan gelar.
Setelah lomba usai, putra Michael Schumacher, Mick, menghadiahi Hamilton helm ikonik merah milik sang ayah sebagai simbol meraih capaian yang sama.
“Saya tidak tahu apa yang harus katakan. Saya tumbuh mengidolakan dia,” kata Hamilton soal Schumacher seperti dilansir laman resmi Formula 1.
“Saya memainkan Michael di video game, melihat dominasinya, saya tak pernah membayangkan bisa mendekati rekornya. Ini adalah suatu kehormatan,” tambahnya.
Nurburgring juga menjadi salah satu sirkuit favorit Schumacher. Di sana, dia telah menang lima kali.
Bintang Red Bull Max Verstappen finis 4,470 detik di belakang Hamilton untuk posisi runner-up. Dia juga mengambil satu poin tambahan setelah mencetak lap tercepat. Sedangkan Daniel Ricciardo finis podium untuk pertama kalinya musim ini bersama Renault. Kali terakhir Ricciardo naik podium terjadi pada 2018. Yakni ketika dia masih membela Red Bull.
“Sudah cukup lama. Ini terasa seperti podium pertama lagi. Sudah dua setengah tahun. Jadi saya senang,” kata Ricciardo. Dengan hasil ini, artinya, bos Renault Cyril Abiteboul harus bersedia ditato sebagai taruhannya.
Pada balapan ini, legenda Finlandia Kimi Raikkonen juga memecahkan rekor. Dia adalah pembalap dengan start Grand Prix terbanyak dalam sejarah. Raikkonen mengalahkan Rubens Barichello, setelah menjalani balapan ke-323 sepanjang karirnya.
Comment