Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 13 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Rafael Nadal datang ke grand slam Prancis Terbuka tahun ini dengan banyak keraguan. September lalu di Roma Masters, petenis berjuluk raja tanah liat itu baru come back ke lapangan setelah absen tujuh bulan.
Di turnamen pemanasan itu, dia gagal juara. Itu membuat dia datang ke Prancis Terbuka tahun ini tanpa menjuarai satu pun ajang pada tahun yang sama.
Karena itu, saat konferensi pers sebelum turnamen Prancis Terbuka, Nadal berkomentar pesimistis terkait dengan peluang juara. Itu adalah gaya jawaban yang sungguh tak biasa dilontarkan seorang Nadal.
Namun, apakah itu semua membuat permainannya buruk di lapangan? Tidak sama sekali. Kemarin Nadal resmi menahbiskan diri menjadi kampiun Prancis Terbuka 2020.
Dahsyatnya, di partai final dia menyingkirkan ranking pertama dunia Novak Djokovic dengan cara yang tak terduga. Yakni, menang mudah tiga set langsung 6-0, 6-2, 7-5. Itu sekaligus menjadi gelar ke-13 Nadal di Prancis Terbuka sepanjang karir.
”Roland Garros adalah segalanya untukku. Hampir sebagian besar momen-momen terpenting dalam karirku terjadi di tempat ini,” ucap Nadal dalam seremoni penyerahan piala dilansir NBC Sports.
Dia kini total telah mengumpulkan 20 trofi grand slam. Petenis 34 tahun itu sukses menyamai raihan Roger Federer sebagai pengumpul gelar grand slam tunggal putra terbanyak sepanjang masa.
Namun, petenis kidal tersebut enggan membesar-besarkan rekor yang dia samai. ”Aku masih ingin tampil di lebih banyak grand slam sebelum pensiun. Aku benar-benar tidak memikirkan jumlah itu,” ucap Nadal.
Usia bukan kendala untuk Nadal berprestasi di turnamen tertinggi. Dari 20 gelar mayor yang dia kumpulkan, enam di antaranya dia raih saat sudah berusia di atas 30 tahun.
Kemenangan atas Djokovic tersebut juga membuat Nadal menorehkan rekor menang-kalah 100-2 di Prancis Terbuka. Sepanjang karir, total dia tampil 16 kali di ajang ini. ”Dia benar-benar mengungguliku di pertandingan ini,” aku Djokovic.
KalbarOnline.com – Rafael Nadal datang ke grand slam Prancis Terbuka tahun ini dengan banyak keraguan. September lalu di Roma Masters, petenis berjuluk raja tanah liat itu baru come back ke lapangan setelah absen tujuh bulan.
Di turnamen pemanasan itu, dia gagal juara. Itu membuat dia datang ke Prancis Terbuka tahun ini tanpa menjuarai satu pun ajang pada tahun yang sama.
Karena itu, saat konferensi pers sebelum turnamen Prancis Terbuka, Nadal berkomentar pesimistis terkait dengan peluang juara. Itu adalah gaya jawaban yang sungguh tak biasa dilontarkan seorang Nadal.
Namun, apakah itu semua membuat permainannya buruk di lapangan? Tidak sama sekali. Kemarin Nadal resmi menahbiskan diri menjadi kampiun Prancis Terbuka 2020.
Dahsyatnya, di partai final dia menyingkirkan ranking pertama dunia Novak Djokovic dengan cara yang tak terduga. Yakni, menang mudah tiga set langsung 6-0, 6-2, 7-5. Itu sekaligus menjadi gelar ke-13 Nadal di Prancis Terbuka sepanjang karir.
”Roland Garros adalah segalanya untukku. Hampir sebagian besar momen-momen terpenting dalam karirku terjadi di tempat ini,” ucap Nadal dalam seremoni penyerahan piala dilansir NBC Sports.
Dia kini total telah mengumpulkan 20 trofi grand slam. Petenis 34 tahun itu sukses menyamai raihan Roger Federer sebagai pengumpul gelar grand slam tunggal putra terbanyak sepanjang masa.
Namun, petenis kidal tersebut enggan membesar-besarkan rekor yang dia samai. ”Aku masih ingin tampil di lebih banyak grand slam sebelum pensiun. Aku benar-benar tidak memikirkan jumlah itu,” ucap Nadal.
Usia bukan kendala untuk Nadal berprestasi di turnamen tertinggi. Dari 20 gelar mayor yang dia kumpulkan, enam di antaranya dia raih saat sudah berusia di atas 30 tahun.
Kemenangan atas Djokovic tersebut juga membuat Nadal menorehkan rekor menang-kalah 100-2 di Prancis Terbuka. Sepanjang karir, total dia tampil 16 kali di ajang ini. ”Dia benar-benar mengungguliku di pertandingan ini,” aku Djokovic.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini