KalbarOnline.com – Peringatan bagi kabupaten kota di Indonesia dengan angka kasus aktif Covid-19 tertinggi di tanah air. Setiap kabupaten kota diminta untuk mampu melakukan intervensi untuk menurunkan kasus baru dan meningkatkan angka kesembuhan.
Tim Pakar Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah menjelaskan jika meihat kondisi di 514 kabupaten kota, jumlah absolut kasus aktifnya akan terlihat trennya menurun. Di 166 kabupaten kota di Indonesia, punya kasus aktif 11-50 kasus, artinya orang yang masih sakit.
Lalu di 114 kabupaten kota kasus aktifnya 1-10 sudah 54 persen. Ada juga kabupaten kota yang tak ada kasus aktifnya lagi. Artinya sekarang sudah selesai, bisa sembuh atau meninggal. Itu ada di 21 kabupaten kota.
“Rata-rata kasus aktif Indonesia per tanggal 11 Oktober ada 19,17 persen. Sedangkan dunia 22,8 persen,” katanya dalam konferensi pers di Graha BNPB secara daring, Rabu (14/10).
Lalu dr. Dewi menambahkan ada 14 kabupaten kota tercatat kasus aktifnya nol. Dan untuk kasus aktif di bawah rata-rata dunia terdapat di 218 kabupaten kota atau 48 persen dari 514 kab kota.
Dan yang jadi perhatian adalah, masih ada kabupaten kota dengan kasus lebih dari seribu kasus. Ini diperingatkan agar segera lakukan intervensi agar kasus menurun.
“Ada kasus aktif lebih dari seribu terjadi di 12 kabupaten kota. Bagaimana 3 T yakni tracing, testing, dan treatment digencarkan lagi oleh pemerintah daerah. Lalu juga 3M yakni wajib Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan juga digencarkan lagi,” tegasnya.
Inilah 12 kabupaten kota dengan kasus aktif lebih dari seribu kasus. Kasus aktif adalah pasien yang saat ini masih dirawat di rumah sakit:
1. Jakarta Timur 2600 kasus
2. Jakarta Selatan 2439 kasus
3. Kota Pekanbaru 2330 kasus
4. Jakarta Barat 2248 kasus
5. Jakarta Pusat 2009 kasus
6. Kota Padang 1855 kasus
7. Kota Jayapura 1751 kasus
8. Kota Bekasi 1688 kasus
9. Kota Depok 1606 kasus
10. Bogor 1374 kasus
11. Jakarta Utara 1194 kasus
12. Kota Ambon 1126
Comment