KalbarOnline.com – Proges kesembuhan pasien Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat semakin meningkat. Jumlah pasien positif terus berkurang, hanya menyisakan sebagian kecil yang belum sembuh.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, hasil swab lanjutan kepada pasien di Secapa AD hingga 4 Agustus 2020, bertambah 16 pasien yang dinyatakan sembuh.
“Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.136 orang atau 86,8 persen sudah menjadi negatif. Tinggal 172 orang atau 13,2 persen masih positif,” kata Nefra kepada wartawan, Rabu (5/8).
Selanjutnya, TNI AD telah menjalankan proses donor plasma darah dari pasien yang telah sembuh. Donor ini dibuka sukarela bagi pasien yang berkenan membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 dengan gejala berat.
“Gelombang ke-2 donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence yang terdiri dari 8 perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD,” jelas Nefra.
Diketahui, Secapa menjadi kluster baru Covid-19. Bahkan pada Kamis (9/7) Secapa menjadi salah satu penyumbang terbesar Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-29 saat itu, Achmad Yurianto menjelaskan, sudah selesai dilakukan pemeriksaan epidemiologi sejak 29 Juni terjadi penularan di kluster pusat pendidikan Secapa TNI.
“Positif 1.262 orang tertular. Terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana,” jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (9/7).
Dari jumlah yang diidentifikasi, kata Yuri, ada 17 orang yang dirawat di RS Cimahi. Ribuan siswa dan pengajar lainnya diisolasi di Secapa TNI. “Sisa lainya 1.245 tanpa keluhan apapun. Saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa di Bandung,” tambahnya. (*)
Comment