Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 05 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Ledakan berskala besar terjadinya di Beirut, Lebanon. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas. Kabar ini tentunya menjadi mengagetkan pemerintah Indonesia, sebab di sana banyak WNI baik itu warga sipil maupun anggota TNI.
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (TMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Simatupang memastikan 1.234 Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL yang tengah bertugas di Lebanon seluruhnya selamat. Tidak ada satu pun anggota TNI yang menjadi korban insiden tersebut.
“Kondisi satgas dalam keadaan Aman,” kata Victor saat dihubungi, Rabu (5/8).
Kendati demikian, Kontingen Garuda mengalami kerugian materi berupa rusaknya 2 kendaraan operasional. Bahkan Kapal Satgas MTF yang tengah bersandar di Pelabuhan Beirut diprediksi terimbas pula.
“Kapal milik KRI Hasanuddin yang diparkir di pelabuhan, kemungkinan terkena imbas ledakan,” jelasnya.
Victor menuturkan, Kontingen Garuda saat ini sudah ikut serta membantu proses evakuasi korban. Armada dari Satgas Hospital Level 2 telah diberangkatkan ke Beirut dari Naquora.
“Sekarang sedang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sumber keamanan ketiga mengatakan, terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan, asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dan melukai hampir 4.000 orang. Ledakan ini mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, bangunan, dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ledakan berskala besar terjadinya di Beirut, Lebanon. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas. Kabar ini tentunya menjadi mengagetkan pemerintah Indonesia, sebab di sana banyak WNI baik itu warga sipil maupun anggota TNI.
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (TMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Simatupang memastikan 1.234 Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL yang tengah bertugas di Lebanon seluruhnya selamat. Tidak ada satu pun anggota TNI yang menjadi korban insiden tersebut.
“Kondisi satgas dalam keadaan Aman,” kata Victor saat dihubungi, Rabu (5/8).
Kendati demikian, Kontingen Garuda mengalami kerugian materi berupa rusaknya 2 kendaraan operasional. Bahkan Kapal Satgas MTF yang tengah bersandar di Pelabuhan Beirut diprediksi terimbas pula.
“Kapal milik KRI Hasanuddin yang diparkir di pelabuhan, kemungkinan terkena imbas ledakan,” jelasnya.
Victor menuturkan, Kontingen Garuda saat ini sudah ikut serta membantu proses evakuasi korban. Armada dari Satgas Hospital Level 2 telah diberangkatkan ke Beirut dari Naquora.
“Sekarang sedang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sumber keamanan ketiga mengatakan, terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan, asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dan melukai hampir 4.000 orang. Ledakan ini mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, bangunan, dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini