Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 14 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com-Tom Aspinall adalah salah satu rekrutan terbaru UFC pada 2020. Tetapi, sebelumnya, dia sudah terkenal dan memiliki reputasi tinggi sebagai petarung berbahaya dan maestro KO dari Inggris.
Aspinall memiliki pukulan yang sangat keras, punya power yang besar untuk menjatuhkan lawan. Dan ini dibuktikan ketika dia memukul KO Alan Baudot dalam tempo 95 detik pada ajang “UFC Fight Island 5” di Yas Marina, Abu Dhabi (11/10).
Ini adalah pertarungan kedua Aspinall pada kelas berat UFC. Pada debutnya, petarung kelahiran Wigan, Inggris itu mengalahkan Jake Collier pada partai tambahan Whittaker vs Till, 25 Juli 2019.
Saat itu, Aspinall menang saat ronde pertama baru berjalan 45 detik. Sebuah pukulan dan tendangan lutut, membikin Collier tumbang. Melihat Collier tersungkur, wasit Daniel Movahedi langsung menghentikan duel.
Berbeda saat mengalahkan Collier, Aspinall menghancurkan Baudot lewat sikutan dan pukulan ganas. Walau sudah menang menyakinkan, tetapi Aspinall mengaku masih belum puas.
“Saya merasa penampilan saya sudah oke, harusnya memang bisa lebih baik lagi,” kata Aspinall setelah pertarungan sebagaimana dikutip dari The Insider. “Saya melangkah terlalu dekat kepada lawan, namun saya terus belajar untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pertarungan,” imbuhnya.
“Untung saja saya tidak mendapatkan dampak apapun dari kesalahan yang saya perbuat, jadi semuanya berjalan dengan mulus. Saya mampu meraih kemenangan,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, Aspinall mencatat rekor 9 kali menang dan 2 kali kekalahan sepanjang karirnya di mixed martial art. Sebanyak 8 dari 9 kemenangan itu, Aspinall raih dengan cara KO pada ronde pertama. Sedangkan satu kemenangan lain lahir dari cekikan alias submission.
KalbarOnline.com-Tom Aspinall adalah salah satu rekrutan terbaru UFC pada 2020. Tetapi, sebelumnya, dia sudah terkenal dan memiliki reputasi tinggi sebagai petarung berbahaya dan maestro KO dari Inggris.
Aspinall memiliki pukulan yang sangat keras, punya power yang besar untuk menjatuhkan lawan. Dan ini dibuktikan ketika dia memukul KO Alan Baudot dalam tempo 95 detik pada ajang “UFC Fight Island 5” di Yas Marina, Abu Dhabi (11/10).
Ini adalah pertarungan kedua Aspinall pada kelas berat UFC. Pada debutnya, petarung kelahiran Wigan, Inggris itu mengalahkan Jake Collier pada partai tambahan Whittaker vs Till, 25 Juli 2019.
Saat itu, Aspinall menang saat ronde pertama baru berjalan 45 detik. Sebuah pukulan dan tendangan lutut, membikin Collier tumbang. Melihat Collier tersungkur, wasit Daniel Movahedi langsung menghentikan duel.
Berbeda saat mengalahkan Collier, Aspinall menghancurkan Baudot lewat sikutan dan pukulan ganas. Walau sudah menang menyakinkan, tetapi Aspinall mengaku masih belum puas.
“Saya merasa penampilan saya sudah oke, harusnya memang bisa lebih baik lagi,” kata Aspinall setelah pertarungan sebagaimana dikutip dari The Insider. “Saya melangkah terlalu dekat kepada lawan, namun saya terus belajar untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pertarungan,” imbuhnya.
“Untung saja saya tidak mendapatkan dampak apapun dari kesalahan yang saya perbuat, jadi semuanya berjalan dengan mulus. Saya mampu meraih kemenangan,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, Aspinall mencatat rekor 9 kali menang dan 2 kali kekalahan sepanjang karirnya di mixed martial art. Sebanyak 8 dari 9 kemenangan itu, Aspinall raih dengan cara KO pada ronde pertama. Sedangkan satu kemenangan lain lahir dari cekikan alias submission.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini