Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 24 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com-Petinju remaja berusia 19 tahun Diego Pacheco mencatat rekor sempurna di kelas menengah. Bertarung 10 kali, dia menyapu bersih 10 kemenangan beruntun.
Yang terbaru, Pacheco mengalahkan Juan Antonio Mendez dalam pertarungan di Gimnasio TV Azteca, Mexico City. Pacheco menang KO pada ronde kedua.
Wasit Rafael Saldana menghentikan pertarungan saat ronde kedua berjalan 2 menit dan 02 detik. Tepatnya ketika pukulan upercut tangan kanan Pacheco membuat Mendez tumbang. Dia berusaha bangkit, namun sempoyongan. Hal itu membuat wasit tak ragu untuk menghentikan pertarungan.
Pacheco yang memiliki tinggi 193 cm dan jangkauan 201 cm memanfaatkan betul kelebihan fisiknya. Dia banyak melancarkan pukulan-pukulan jab jarak jauh. Walau begitu, Pacheco tidak kehilangan powernya.
Mendez sendiri hanya memiliki tinggi 175 cm dan jangkauan 178 cm. Dia berusaha mendekat dan melakukan perlawanan. Tetapi strategi itu berhasil diantisipasi oleh Pacheco.
Alhasil, pada ronde pertama saja, dia dua kali sempoyongan. Sebuah pukulan upercut tangan kanan Pacheco saat ronde pertama kurang 35 detik membuat Mendez kehilangan keseimbangan.
Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Pacheco. Pada awal ronde kedua, dia melakukan serangan-serangan upercut tangan kanan yang berbahaya.
Dua pukulan beruntun dari Pacheco membuat Mendez jatuh dengan hanya bertumpu pada satu lutut. Wajah Mendez terlihat pucat. Melihat kondisi Mendez yang kepayahan dan mengenaskan, wasit langsung memungkasi pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada petinju kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat tersebut.
KalbarOnline.com-Petinju remaja berusia 19 tahun Diego Pacheco mencatat rekor sempurna di kelas menengah. Bertarung 10 kali, dia menyapu bersih 10 kemenangan beruntun.
Yang terbaru, Pacheco mengalahkan Juan Antonio Mendez dalam pertarungan di Gimnasio TV Azteca, Mexico City. Pacheco menang KO pada ronde kedua.
Wasit Rafael Saldana menghentikan pertarungan saat ronde kedua berjalan 2 menit dan 02 detik. Tepatnya ketika pukulan upercut tangan kanan Pacheco membuat Mendez tumbang. Dia berusaha bangkit, namun sempoyongan. Hal itu membuat wasit tak ragu untuk menghentikan pertarungan.
Pacheco yang memiliki tinggi 193 cm dan jangkauan 201 cm memanfaatkan betul kelebihan fisiknya. Dia banyak melancarkan pukulan-pukulan jab jarak jauh. Walau begitu, Pacheco tidak kehilangan powernya.
Mendez sendiri hanya memiliki tinggi 175 cm dan jangkauan 178 cm. Dia berusaha mendekat dan melakukan perlawanan. Tetapi strategi itu berhasil diantisipasi oleh Pacheco.
Alhasil, pada ronde pertama saja, dia dua kali sempoyongan. Sebuah pukulan upercut tangan kanan Pacheco saat ronde pertama kurang 35 detik membuat Mendez kehilangan keseimbangan.
Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Pacheco. Pada awal ronde kedua, dia melakukan serangan-serangan upercut tangan kanan yang berbahaya.
Dua pukulan beruntun dari Pacheco membuat Mendez jatuh dengan hanya bertumpu pada satu lutut. Wajah Mendez terlihat pucat. Melihat kondisi Mendez yang kepayahan dan mengenaskan, wasit langsung memungkasi pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada petinju kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini