Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 04 Januari 2021 |
KalbarOnline.com-Sean Garcia masih belum tersentuh kekalahan. Adik juara dunia interim kelas ringan WBC Ryan Garcia tersebut sukses mengalahkan Rene Marquez dalam pertarungan di American Airlines Center, Dallas (3/1).
Sean menang lewat keputusan mayoritas dari juri. Tiga juri memberikan nilai 38-38, 39-37, dan 39-37 untuk kemenangannya.
Dengan hasil ini, Sean mencatat rekor 5-0. Dari lima kemenangan itu, sebanyak dua pertandingan dia selesaikan dengan KO.
Baca Juga: Jatuh, Bangkit, Jadi Juara Dunia dengan Meng-KO Peraih Emas Olimpiade
Melawan Marquez ternyata tidak berlangsung mudah bagi Sean. Marquez memberikan perlawanan yang sangat gigih. Dia terus merangsek maju dan melakukan pukulan-pukulan keras ke arah badan.
Dan ketika Sean mencoba melepaskan diri dan berani menantang, Marquez tidak segan untuk menghajar muka lawannya itu dengan pukulan-pukulan tangan kanan yang sangat keras.
Pada ronde ketiga, Sean yang masih berusia 20 tahun itu intens melakukan serangan-serangan berbahaya. Namun, serentetan pukulan mengarah ke badan dari Marquez membuat Sean goyah.
Berdasarkan data dari CompuBox, laga ini berjalan dengan ketat. Sean memang melancarkan total pukulan lebih sedikit yakni 161 dibandingkan 185 pukulan dari Marquez.
Tetapi secara persentase, Sean lebih baik. Dia mampu memasukkan 48 pukulan ke arah wajah dan badan Marquez. Sementara itu, di sisi lain, Marquez hanya bisa mengirimkan 30 pukulan akurat.
Kalau diperas lagi, Sean mencatat 43 pukulan sangat keras alias power punch. Sedangkan Marquez cuma melancarkan 22 kali pukulan telak.
Sementara itu, dalam pertarungan puncak di hari itu, kakak kandung Sean, Ryan Garcia mengalahkan peraih emas Olimpiade London 2012 Luke Campbell lewat kemenangan KO pada ronde ketujuh.
Walau tampil dominan, tetapi Garcia menjalani pertarungan yang sangat berat. Bahkan, pada ronde kedua, Garcia sempat mencium kanvas. Sebuah pukulan keras tangan kiri dari Campbell membuat Garcia tumbang. Itulah untuk kali pertama dalam kariernya, Garcia sempat jatuh dalam sebuah duel.
Meskipun sempat karam, tetapi Garcia sama sekali tidak menyerah. Dia bangkit, bertinju dengan sangat dominan, dan mudah menguasai keadaan.
Hasilnya, sebuah pukulan keras tangan kiri mengarah ke ulu hati membuat Campbell tak mampu melanjutkan pertarungan. Dalam posisi berlutut, wajahnya menampakkan kesakitan yang intens. Wasit akhirnya menghentikan duel saat ronde ketujuh berjalan 1 menit dan 58 detik.
Hasil tersebut membuat Ryan Garcia berhak menjadi juara dunia kelas ringan interim WBC.
KalbarOnline.com-Sean Garcia masih belum tersentuh kekalahan. Adik juara dunia interim kelas ringan WBC Ryan Garcia tersebut sukses mengalahkan Rene Marquez dalam pertarungan di American Airlines Center, Dallas (3/1).
Sean menang lewat keputusan mayoritas dari juri. Tiga juri memberikan nilai 38-38, 39-37, dan 39-37 untuk kemenangannya.
Dengan hasil ini, Sean mencatat rekor 5-0. Dari lima kemenangan itu, sebanyak dua pertandingan dia selesaikan dengan KO.
Baca Juga: Jatuh, Bangkit, Jadi Juara Dunia dengan Meng-KO Peraih Emas Olimpiade
Melawan Marquez ternyata tidak berlangsung mudah bagi Sean. Marquez memberikan perlawanan yang sangat gigih. Dia terus merangsek maju dan melakukan pukulan-pukulan keras ke arah badan.
Dan ketika Sean mencoba melepaskan diri dan berani menantang, Marquez tidak segan untuk menghajar muka lawannya itu dengan pukulan-pukulan tangan kanan yang sangat keras.
Pada ronde ketiga, Sean yang masih berusia 20 tahun itu intens melakukan serangan-serangan berbahaya. Namun, serentetan pukulan mengarah ke badan dari Marquez membuat Sean goyah.
Berdasarkan data dari CompuBox, laga ini berjalan dengan ketat. Sean memang melancarkan total pukulan lebih sedikit yakni 161 dibandingkan 185 pukulan dari Marquez.
Tetapi secara persentase, Sean lebih baik. Dia mampu memasukkan 48 pukulan ke arah wajah dan badan Marquez. Sementara itu, di sisi lain, Marquez hanya bisa mengirimkan 30 pukulan akurat.
Kalau diperas lagi, Sean mencatat 43 pukulan sangat keras alias power punch. Sedangkan Marquez cuma melancarkan 22 kali pukulan telak.
Sementara itu, dalam pertarungan puncak di hari itu, kakak kandung Sean, Ryan Garcia mengalahkan peraih emas Olimpiade London 2012 Luke Campbell lewat kemenangan KO pada ronde ketujuh.
Walau tampil dominan, tetapi Garcia menjalani pertarungan yang sangat berat. Bahkan, pada ronde kedua, Garcia sempat mencium kanvas. Sebuah pukulan keras tangan kiri dari Campbell membuat Garcia tumbang. Itulah untuk kali pertama dalam kariernya, Garcia sempat jatuh dalam sebuah duel.
Meskipun sempat karam, tetapi Garcia sama sekali tidak menyerah. Dia bangkit, bertinju dengan sangat dominan, dan mudah menguasai keadaan.
Hasilnya, sebuah pukulan keras tangan kiri mengarah ke ulu hati membuat Campbell tak mampu melanjutkan pertarungan. Dalam posisi berlutut, wajahnya menampakkan kesakitan yang intens. Wasit akhirnya menghentikan duel saat ronde ketujuh berjalan 1 menit dan 58 detik.
Hasil tersebut membuat Ryan Garcia berhak menjadi juara dunia kelas ringan interim WBC.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini