KalbarOnline.com-Pada 16 November 2019, Paul Craig hanya mampu meraih hasil imbang melawan Mauricioi “Shogun” Rua. Hasil itu rupaya sangat mengecewakan bagi Craig.
Oleh karena itu, saat keduanya bertemu lagi pada UFC 255 di UFC Apex, Las Vegas hari ini WIB (22/11), Craig tidak menyia-nyiakan kesempatan emas.
Dalam pertarungan sebelumnya, Craig tidak ingin menduplikasi dan mengulangi perang intens dalam tiga ronde. Craig hanya ingin mencoba cara lain. Craig memilih berlaga dengan cerdas di area bawah. Dia ingin lebih beringas dan agresif.
Tujuan Craig adalah menjatuhkan Shogun. Sejak awal, dia memang ingin memakai strategi tersebut untuk mengalahkan lawannya. Craig berhasil. Shogun jatuh. Setelah itu, dia menghajar lawannya yang sudah tergeletak itu dengan telak dan bertubi-tubi.
- Baca Juga: Bertarung dengan Sangat Brutal, Lawan Tumbang dalam 18 Detik
Serangan mengerikan dari Craig itu membuat perlawanan Shogun yang notabene adalah mantan juara dunia kelas berat-ringan UFC itu selesai. Tepatnya ketika ronde kedua berjalan 3 menit dan 36 detik.
“Saya butuh lebih dari setahun untuk mendapatkan pertarungan ini,” ucap Craig setelah kemenangannya sebagaimana dilansir MMA Mania. “Dia adalah legenda. Kita semua menyaksikannya malam ini. Namun, malam ini adalah malam milik saya,” tambah Craig.
Penampilan hari ini menunjukkan betapa kuatnya Craig. Dalam empat pertarungan terakhir, dia mencatat rekor yang baik yakni 3 menang dan 1 imbang. Craig tidak menelan satupun kekalahan.
Total, Craig mencatat 14 menang, 4 kalah, dan 1 imbang dalam 19 pertarungan sepanjang kariernya di mixed martial art. Sementara itu, bagi Shogun, hasil ini tentu saja saja sangat menyesakkan.
Sebagai mantan juara dunia berusia 38 tahun, ujung karier Rua tampaknya sudah sangat dekat.
Comment