Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 23 November 2020 |
KalbarOnline.com-Javier Fortuna sempat mengalami puncak kehebatan pada 2015. Saat itu, dia menjadi juara dunia kelas bulu WBA.
Baru sekali mempertahankan gelar, Fortuna sudah kehilangan sabuk juaranya setahun kemudian. Berlaga di Beijing, Fortuna tumbang KO pada ronde ke-11 dari Jason Sosa.
Setelah itu karier Fortuna meredup. Bahkan pada 2018, dia mengalami cedera setelah terjatuh dari ring ketika berhadapan dengan petinju asal Meksiko Adrian Granados.
Tahun lalu, Fortuna mulai bangkit. Dia mengalahkan Sharif Bogere asal Uganda dan Jesus Cuellar. Kemenangan KO ronde kedua atas Cuellar yang asal Argentina itu membuat rasa percaya diri Fortuna memuncak.
Pada laga hari ini WIB (23/11) di Staples Center, Los Angeles, Fortuna kembali menunjukkan kelasnya sebagai petinju yang patut diperhitungkan dan bukan petarung kelas ecek-ecek. Dia kembali mengalahkan petarung asal Meksiko lainnya, Antonio Lozada pada laga kelas ringan.
Fortuna menang TKO pada ronde keenam.
Petinju asal Republik Dominika tersebut bertarung sangat agresif sejak awal. Ketika bel pertama berbunyi, dia sudah memburu Lozada dengan sangat ganas. Kombinasi pukulan kerasnya membuat Lozada jatuh sesaat sebelum bel ronde pertama berbunyi.
Setelah tumbang itu, Lozada lebih berhati-hati. Dia bermain lebih cepat untuk mengimbangi kecepatan yang dimiliki Fortuna. Melihat hal itu, Fortuna mengubah gaya bertarungnya. Dari cepat dan agresif menjadi lebih teknikal serta sabar. Dia berlaga dengan penuh perhitungan dan efisien antara ronde kedua sampai ronde kelima.
Pada ronde keenam, Fortuna mendapatkan momentum terbaiknya. Sebuah jab cepatnya menghajar dengan keras muka Lozada. Dia jatuh. Namun, Lozada kembali berdiri hanya untuk menerima berondongan pukulan susulan dari Fortuna.
Melihat penyiksaan yang mengerikan itu, wasit Gerard White memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO untuk sang mantan juara dunia.
Dari statistik Compubox, Fortuna memang tampil jauh lebih dominan. Dia melancarkan 316 pukulan dengan 107 yang mendarat ke muka dan badan Lozada.
Sementara itu, Lozada mengirimkan 292 pukulan. Tetapi cuma 45 yang mengenai Fortuna. Sangat-sangat tidak efektif.
Fortuna sendiri sempat mengalami cedera ringan pada awal pertarungan. Area mata kirinya sobek karena benturan kepala. Namun, dia berhasil meneruskan pertarungan dan meraih kemenangan sangat meyakinkan.
KalbarOnline.com-Javier Fortuna sempat mengalami puncak kehebatan pada 2015. Saat itu, dia menjadi juara dunia kelas bulu WBA.
Baru sekali mempertahankan gelar, Fortuna sudah kehilangan sabuk juaranya setahun kemudian. Berlaga di Beijing, Fortuna tumbang KO pada ronde ke-11 dari Jason Sosa.
Setelah itu karier Fortuna meredup. Bahkan pada 2018, dia mengalami cedera setelah terjatuh dari ring ketika berhadapan dengan petinju asal Meksiko Adrian Granados.
Tahun lalu, Fortuna mulai bangkit. Dia mengalahkan Sharif Bogere asal Uganda dan Jesus Cuellar. Kemenangan KO ronde kedua atas Cuellar yang asal Argentina itu membuat rasa percaya diri Fortuna memuncak.
Pada laga hari ini WIB (23/11) di Staples Center, Los Angeles, Fortuna kembali menunjukkan kelasnya sebagai petinju yang patut diperhitungkan dan bukan petarung kelas ecek-ecek. Dia kembali mengalahkan petarung asal Meksiko lainnya, Antonio Lozada pada laga kelas ringan.
Fortuna menang TKO pada ronde keenam.
Petinju asal Republik Dominika tersebut bertarung sangat agresif sejak awal. Ketika bel pertama berbunyi, dia sudah memburu Lozada dengan sangat ganas. Kombinasi pukulan kerasnya membuat Lozada jatuh sesaat sebelum bel ronde pertama berbunyi.
Setelah tumbang itu, Lozada lebih berhati-hati. Dia bermain lebih cepat untuk mengimbangi kecepatan yang dimiliki Fortuna. Melihat hal itu, Fortuna mengubah gaya bertarungnya. Dari cepat dan agresif menjadi lebih teknikal serta sabar. Dia berlaga dengan penuh perhitungan dan efisien antara ronde kedua sampai ronde kelima.
Pada ronde keenam, Fortuna mendapatkan momentum terbaiknya. Sebuah jab cepatnya menghajar dengan keras muka Lozada. Dia jatuh. Namun, Lozada kembali berdiri hanya untuk menerima berondongan pukulan susulan dari Fortuna.
Melihat penyiksaan yang mengerikan itu, wasit Gerard White memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO untuk sang mantan juara dunia.
Dari statistik Compubox, Fortuna memang tampil jauh lebih dominan. Dia melancarkan 316 pukulan dengan 107 yang mendarat ke muka dan badan Lozada.
Sementara itu, Lozada mengirimkan 292 pukulan. Tetapi cuma 45 yang mengenai Fortuna. Sangat-sangat tidak efektif.
Fortuna sendiri sempat mengalami cedera ringan pada awal pertarungan. Area mata kirinya sobek karena benturan kepala. Namun, dia berhasil meneruskan pertarungan dan meraih kemenangan sangat meyakinkan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini