Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 06 Desember 2020 |
KalbarOnline.com-Sebastian Fundora semakin memantapkan statusnya sebagai salah seorang petarung berbahaya pada kelas menengah junior.
Sang Neraka Jangkung, julukan Fundora, mencatat kemenangan ke-16 dalam 17 pertarungan sepanjang karirnya sejauh ini. Hari ini (6/12), petarung muda berusia 22 tahun asal Coachella, California tersebut menghajar petinju asal Ghana Habib Ahmed di AT&T Stadium, Arlington, Texas.
Fundora yang tampil ganas menghajar Ahmed tanpa ampun. Dijadwalkan bertarung dalam 10 ronde, Fundora sudah mampu mengalahkan Ahmed dengan KO pada ronde kedua.
Laga Fundora melawan Ahmed ini adalah partai tambahan duel perebutan sabuk juara dunia kelas welter WBC dan IBF yang mempertemukan Errol Spence versus Danny Garcia.
Dalam duel ini, sebuah upercut kiri sangat keras dari Fundora membuat Ahmed tumbang. Dalam ronde sebelumnya, Fundora benar-benar membuat Ahmed menderita.
Dia melancarkan 25 pukulan yang sangat keras dan akurat. Ahmed yang dihajar begitu rupa hanya mampu menutupi mukanya. Wajahnya memperlihatkan kepasrahan yang sangat dalam. Dia juga depresi menghadapi ganasnya gaya bertarung Fundora.
Melihat Ahmed disikat habis-habisan tersebut, wasit Laurence Cole mengambil keputusan yang cepat. Dia menyelamatkan Ahmed dari kemungkinan terburuk dengan cara menghentikan pertarungan saat ronde kedua berlangsung dalam tempo 1 menit dan 30 detik.
Sejurus kemudian, Cole memberikan kemenangan kepada Fundora.
Fundora adalah petinju yang unik. Tingginya sangat mengesankan, mencapai 197 cm. Ini membuat style bertarungnya menjadi tidak biasa. Sangat sulit diantisipasi.
“Dia masih berusia 22 tahun dan sangat mungkin berkembang dengan baik,” tulis pengamat tinju Michael Rosenthal di USA Today. “Tetapi dia membutuhkan beberapa pertarungan lagi untuk menjadi penantang yang diperhitungkan pada kelas menengah junior,” imbuh Rosenthal.
Fundora mencatat 16 kemenangan dalam 17 pertarungan. Sebanyak 11 duel dia menangkan dengan cara KO. Sedangkan satu laga melawan Jamontay Clark yang berlangsung 31 Agustus 2019 berakhir dengan imbang.
KalbarOnline.com-Sebastian Fundora semakin memantapkan statusnya sebagai salah seorang petarung berbahaya pada kelas menengah junior.
Sang Neraka Jangkung, julukan Fundora, mencatat kemenangan ke-16 dalam 17 pertarungan sepanjang karirnya sejauh ini. Hari ini (6/12), petarung muda berusia 22 tahun asal Coachella, California tersebut menghajar petinju asal Ghana Habib Ahmed di AT&T Stadium, Arlington, Texas.
Fundora yang tampil ganas menghajar Ahmed tanpa ampun. Dijadwalkan bertarung dalam 10 ronde, Fundora sudah mampu mengalahkan Ahmed dengan KO pada ronde kedua.
Laga Fundora melawan Ahmed ini adalah partai tambahan duel perebutan sabuk juara dunia kelas welter WBC dan IBF yang mempertemukan Errol Spence versus Danny Garcia.
Dalam duel ini, sebuah upercut kiri sangat keras dari Fundora membuat Ahmed tumbang. Dalam ronde sebelumnya, Fundora benar-benar membuat Ahmed menderita.
Dia melancarkan 25 pukulan yang sangat keras dan akurat. Ahmed yang dihajar begitu rupa hanya mampu menutupi mukanya. Wajahnya memperlihatkan kepasrahan yang sangat dalam. Dia juga depresi menghadapi ganasnya gaya bertarung Fundora.
Melihat Ahmed disikat habis-habisan tersebut, wasit Laurence Cole mengambil keputusan yang cepat. Dia menyelamatkan Ahmed dari kemungkinan terburuk dengan cara menghentikan pertarungan saat ronde kedua berlangsung dalam tempo 1 menit dan 30 detik.
Sejurus kemudian, Cole memberikan kemenangan kepada Fundora.
Fundora adalah petinju yang unik. Tingginya sangat mengesankan, mencapai 197 cm. Ini membuat style bertarungnya menjadi tidak biasa. Sangat sulit diantisipasi.
“Dia masih berusia 22 tahun dan sangat mungkin berkembang dengan baik,” tulis pengamat tinju Michael Rosenthal di USA Today. “Tetapi dia membutuhkan beberapa pertarungan lagi untuk menjadi penantang yang diperhitungkan pada kelas menengah junior,” imbuh Rosenthal.
Fundora mencatat 16 kemenangan dalam 17 pertarungan. Sebanyak 11 duel dia menangkan dengan cara KO. Sedangkan satu laga melawan Jamontay Clark yang berlangsung 31 Agustus 2019 berakhir dengan imbang.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini