Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 15 November 2020 |
KalbarOnline.com-Terence Crawford sering tidak memulai semua pertarungannya dengan cepat dan agresif. Tipikal Crawford adalah slow starter.
Hal itu juga yang terjadi pada pertarungan dalam upaya mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBO di MGM Grand Conference Center, Las Vegas siang ini WIB (15/11).
Kell Brook yang menjadi lawannya hari ini, memanfaatkan betul kelengahan Crawford di awal-awal pertarungan. Dalam dua ronde pertama, Brook menghajar Crawford dengan sangat keras. Mantan juara dunia kelas welter IBF tersebut terus melancarkan pukulan-pukulan berbahaya.
Crawford bangkit dan mulai menemukan ritme pada ronde ketiga. Dia terus membangun serangan dan mencari kelemahan Brook. Momen puncak bagi Crawford terjadi pada ronde keempat. Dia menghajar dan menekan Brook sampai ke arah tambang pembatas ring.
Jab-jab mantan juara dunia di tiga divisi berbeda tersebut sangat agresif. Mengerikan. Menyakitkan. Benar-benar beringas.
Saat ronde keempat berlangsung 1 menit dan 14 detik, Crawford menghabisi Brook tanpa ampun.
Dalam kondisi sangat kepayahan, wasit akhirnya memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada Crawford.
“Kamu tahu, saya memang tidak banyak memukul pada awal-awal pertarungan,” ucap Crawford sebagaimana dilansir ESPN.
“Kell adalah talenta yang luar biasa. Sekarang, dia sudah mencoba dan berusaha. Namun, saya berhasil mempertahankan apa yang saya miliki. Kell memiliki kepercayaan diri, tetapi dia kalah melawan pria lebih baik malam ini (Minggu siang WIB),” imbuhnya.
Crawford adalah petinju elite dunia. Oleh ESPN, dia ditempatkan pada ranking nomor satu petinju terbaik dunia dari semua kelas (pound-for-pound).
Berusia 33 tahun, Crawford mencatat rekor 37 menang dalam 37 pertarungan. Dalam perjalanannya, Crawford mengukir 28 menang KO dan 9 kali menang angka.
Crawford adalah mantan juara dunia sejati pada kelas welter ringan. Dia meraih semua gelar dari badan tinju terbesar di dunia. Yakni sabuk juara dunia kelas welter ringan WBC, WBO, WBA, IBF, dan The Ring.
KalbarOnline.com-Terence Crawford sering tidak memulai semua pertarungannya dengan cepat dan agresif. Tipikal Crawford adalah slow starter.
Hal itu juga yang terjadi pada pertarungan dalam upaya mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBO di MGM Grand Conference Center, Las Vegas siang ini WIB (15/11).
Kell Brook yang menjadi lawannya hari ini, memanfaatkan betul kelengahan Crawford di awal-awal pertarungan. Dalam dua ronde pertama, Brook menghajar Crawford dengan sangat keras. Mantan juara dunia kelas welter IBF tersebut terus melancarkan pukulan-pukulan berbahaya.
Crawford bangkit dan mulai menemukan ritme pada ronde ketiga. Dia terus membangun serangan dan mencari kelemahan Brook. Momen puncak bagi Crawford terjadi pada ronde keempat. Dia menghajar dan menekan Brook sampai ke arah tambang pembatas ring.
Jab-jab mantan juara dunia di tiga divisi berbeda tersebut sangat agresif. Mengerikan. Menyakitkan. Benar-benar beringas.
Saat ronde keempat berlangsung 1 menit dan 14 detik, Crawford menghabisi Brook tanpa ampun.
Dalam kondisi sangat kepayahan, wasit akhirnya memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada Crawford.
“Kamu tahu, saya memang tidak banyak memukul pada awal-awal pertarungan,” ucap Crawford sebagaimana dilansir ESPN.
“Kell adalah talenta yang luar biasa. Sekarang, dia sudah mencoba dan berusaha. Namun, saya berhasil mempertahankan apa yang saya miliki. Kell memiliki kepercayaan diri, tetapi dia kalah melawan pria lebih baik malam ini (Minggu siang WIB),” imbuhnya.
Crawford adalah petinju elite dunia. Oleh ESPN, dia ditempatkan pada ranking nomor satu petinju terbaik dunia dari semua kelas (pound-for-pound).
Berusia 33 tahun, Crawford mencatat rekor 37 menang dalam 37 pertarungan. Dalam perjalanannya, Crawford mengukir 28 menang KO dan 9 kali menang angka.
Crawford adalah mantan juara dunia sejati pada kelas welter ringan. Dia meraih semua gelar dari badan tinju terbesar di dunia. Yakni sabuk juara dunia kelas welter ringan WBC, WBO, WBA, IBF, dan The Ring.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini