Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 25 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com-Kemenangan atas Justin Gaethje tidak hanya membuat Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Namun, kemenangan pada laga puncak UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi hari ini (25/10), membikin rekor Khabib masih sempurna, 29-0.
Tetapi setelah kemenangan itu, Khabib langsung memutuskan pensiun dari mixed martial art (MMA) dan UFC. Dia mengatakan bahwa kematian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov karena Covid-19, Juli lalu, menjadi alasan kunci mengapa Khabib akhirnya mengambil keputusan mundur. Padahal usia Khabib masih sangat produktif, yakni 32 tahun.
“Ketika UFC memanggilku untuk melawan Justin, aku berbicara kepada ayah dan ibuku. Aku berjanji kepada ibuku bahwa ini adalah pertarungan terakhirku. Aku sudah berjanji dan aku akan memenuhi janji tersebut,” kata Khabib setelah pertarungan sebagaimana dilansir dari The Independent.
Tentu saja, keputusan mundur ini sangat mengejutkan bagi dunia MMA. Sebab, sebelum Abdulmanap meninggal dunia, Khabib sempat berujar akan pensiun setelah menjalani 30 pertarungan.
“Penampilan yang bagus sekali @TeamKhabib. Aku akan melanjutkannya. Respek dan sekali lagi turut berduka cita atas (kematian) ayahmu. Kepadamu dan keluargamu. Salam hormat, The McGregors.” Begitu cuit McGregor di akun Twitternya.
Mundurnya Khabib tentu saja akan membuka pintu pada juara baru kelas ringan. McGregor yang akan melawan Dustin Poirier Januari mendatang menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia menggantikan Khabib.
McGregor sendiri pernah menjadi juara dunia kelas ringan. Pada UFC 205 12 November 2016 di New York City, McGregor merebut gelar dengan mengalahkan Eddie Alvarez lewat TKO pada ronde kedua.
Tetapi upaya McGregor untuk kembali menjadi juara dunia kelas ringan dikandaskan oleh Khabib dalam laga puncak UFC 226 di Las Vegas, 6 Oktober 2018.
Poirier juga pernah menantang Khabib untuk merebut gelar juara dunia. Namun mantan juara dunia interim kelas ringan itu kalah dalam UFC 242, 7 September 2019 di Abu Dhabi.
Tiga kemenangan Khabib melawan Gaethje, McGregor, dan Poirier terjadi dengan cara yang sama yakni lewat cekikan alias submission.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Khabib atas karirnya yang luar biasa. Saya tahu dia berhasil membuat ayahnya dan jutaan fans di seluruh dunia sangat bangga hari ini. Semoga Tuhan memberkati perjalanannya,” tulis juara dunia kelas berat-ringan UFC Jon Jones di akun Twitternya.
KalbarOnline.com-Kemenangan atas Justin Gaethje tidak hanya membuat Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Namun, kemenangan pada laga puncak UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi hari ini (25/10), membikin rekor Khabib masih sempurna, 29-0.
Tetapi setelah kemenangan itu, Khabib langsung memutuskan pensiun dari mixed martial art (MMA) dan UFC. Dia mengatakan bahwa kematian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov karena Covid-19, Juli lalu, menjadi alasan kunci mengapa Khabib akhirnya mengambil keputusan mundur. Padahal usia Khabib masih sangat produktif, yakni 32 tahun.
“Ketika UFC memanggilku untuk melawan Justin, aku berbicara kepada ayah dan ibuku. Aku berjanji kepada ibuku bahwa ini adalah pertarungan terakhirku. Aku sudah berjanji dan aku akan memenuhi janji tersebut,” kata Khabib setelah pertarungan sebagaimana dilansir dari The Independent.
Tentu saja, keputusan mundur ini sangat mengejutkan bagi dunia MMA. Sebab, sebelum Abdulmanap meninggal dunia, Khabib sempat berujar akan pensiun setelah menjalani 30 pertarungan.
“Penampilan yang bagus sekali @TeamKhabib. Aku akan melanjutkannya. Respek dan sekali lagi turut berduka cita atas (kematian) ayahmu. Kepadamu dan keluargamu. Salam hormat, The McGregors.” Begitu cuit McGregor di akun Twitternya.
Mundurnya Khabib tentu saja akan membuka pintu pada juara baru kelas ringan. McGregor yang akan melawan Dustin Poirier Januari mendatang menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia menggantikan Khabib.
McGregor sendiri pernah menjadi juara dunia kelas ringan. Pada UFC 205 12 November 2016 di New York City, McGregor merebut gelar dengan mengalahkan Eddie Alvarez lewat TKO pada ronde kedua.
Tetapi upaya McGregor untuk kembali menjadi juara dunia kelas ringan dikandaskan oleh Khabib dalam laga puncak UFC 226 di Las Vegas, 6 Oktober 2018.
Poirier juga pernah menantang Khabib untuk merebut gelar juara dunia. Namun mantan juara dunia interim kelas ringan itu kalah dalam UFC 242, 7 September 2019 di Abu Dhabi.
Tiga kemenangan Khabib melawan Gaethje, McGregor, dan Poirier terjadi dengan cara yang sama yakni lewat cekikan alias submission.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Khabib atas karirnya yang luar biasa. Saya tahu dia berhasil membuat ayahnya dan jutaan fans di seluruh dunia sangat bangga hari ini. Semoga Tuhan memberkati perjalanannya,” tulis juara dunia kelas berat-ringan UFC Jon Jones di akun Twitternya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini