Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 30 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Banyak orang di seluruh dunia kini lebih akrab dengan platform video conference selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ada banyak platform video conference yang bisa digunakan secara gratis tersedia di internet. Namun salah satu nama menjadi lebih populer pada tahun ini dari biasanya yakni Zoom.
Zoom menjadi platform video conference yang banyak digunakan masyarakat di seluruh dunia lantaran kemudahan penggunaannya. Bersanding dengan Zoom, ada platform lainnya yakni Google Meet, Microsoft Teams, dan Cisco Webex.
Selain karena mudah digunakan, Zoom banyak dipilih lantaran tersedia secara gratis. Namun sayangnya, popularitas Zoom yang tinggi tidak diiringi dengan kualitas security yang baik dan sempat beberapa lama dihajar isu keamanan data pengguna.
Sayangnya, salah satu kekurangan di platform tersebut adalah tidak ada enkripsi ujung ke ujung (End-to-End). Namun kini, ada kabar baik bagi pengguna Zoom. Zoom dilaporkan sudah memiliki fitur keamanan tersebut dan siap merilisnya ke publik.
Perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai meluncurkan enkripsi ujung ke ujung dalam bentuk pratinjau yang dapat diikuti oleh semua pengguna. Ini dilakukan untuk meminta umpan balik tentang fitur tersebut sebelum akhirnya dirilis untuk selamanya.
“Enkripsi ujung ke ujung adalah langkah lain untuk menjadikan Zoom platform komunikasi paling aman di dunia. Fase penawaran End-to-End kami ini memberikan keamanan yang sama dengan platform pesan terenkripsi ujung ke ujung yang ada, tetapi dengan kualitas dan skala video yang menjadikan Zoom solusi komunikasi pilihan bagi ratusan juta orang dan perusahaan terbesar di dunia,” ungkap CEO Zoom Eric S. Yuan sebagaimana dikutip dari laman resminya, Jumat (30/10).
Zoom mencatat bahwa mereka sudah menawarkan enkripsi dalam bentuk AES 256-bit GCM. Tetapi masalahnya adalah dengan bentuk enkripsi ini, kunci enkripsi dihasilkan oleh Zoom itu sendiri. Namun, meskipun bisa melindungi pengguna dari serangan luar, masih terbuka kemungkinan bahwa seseorang di Zoom masih dapat melihat data pengguna.
Dengan enkripsi ujung ke ujung, kunci dibuat oleh pengguna itu sendiri, yang berarti bahwa meskipun Zoom ingin melihat data dalam video atau rapat audio pengguna, mereka tidak akan dapat melakukannya. Fitur ini akan tersedia untuk pengguna gratis dan berbayar dan mungkin layak untuk dicoba jika Anda tertarik untuk meningkatkan privasi dan keamanan rapat Zoom Anda.
KalbarOnline.com – Banyak orang di seluruh dunia kini lebih akrab dengan platform video conference selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ada banyak platform video conference yang bisa digunakan secara gratis tersedia di internet. Namun salah satu nama menjadi lebih populer pada tahun ini dari biasanya yakni Zoom.
Zoom menjadi platform video conference yang banyak digunakan masyarakat di seluruh dunia lantaran kemudahan penggunaannya. Bersanding dengan Zoom, ada platform lainnya yakni Google Meet, Microsoft Teams, dan Cisco Webex.
Selain karena mudah digunakan, Zoom banyak dipilih lantaran tersedia secara gratis. Namun sayangnya, popularitas Zoom yang tinggi tidak diiringi dengan kualitas security yang baik dan sempat beberapa lama dihajar isu keamanan data pengguna.
Sayangnya, salah satu kekurangan di platform tersebut adalah tidak ada enkripsi ujung ke ujung (End-to-End). Namun kini, ada kabar baik bagi pengguna Zoom. Zoom dilaporkan sudah memiliki fitur keamanan tersebut dan siap merilisnya ke publik.
Perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai meluncurkan enkripsi ujung ke ujung dalam bentuk pratinjau yang dapat diikuti oleh semua pengguna. Ini dilakukan untuk meminta umpan balik tentang fitur tersebut sebelum akhirnya dirilis untuk selamanya.
“Enkripsi ujung ke ujung adalah langkah lain untuk menjadikan Zoom platform komunikasi paling aman di dunia. Fase penawaran End-to-End kami ini memberikan keamanan yang sama dengan platform pesan terenkripsi ujung ke ujung yang ada, tetapi dengan kualitas dan skala video yang menjadikan Zoom solusi komunikasi pilihan bagi ratusan juta orang dan perusahaan terbesar di dunia,” ungkap CEO Zoom Eric S. Yuan sebagaimana dikutip dari laman resminya, Jumat (30/10).
Zoom mencatat bahwa mereka sudah menawarkan enkripsi dalam bentuk AES 256-bit GCM. Tetapi masalahnya adalah dengan bentuk enkripsi ini, kunci enkripsi dihasilkan oleh Zoom itu sendiri. Namun, meskipun bisa melindungi pengguna dari serangan luar, masih terbuka kemungkinan bahwa seseorang di Zoom masih dapat melihat data pengguna.
Dengan enkripsi ujung ke ujung, kunci dibuat oleh pengguna itu sendiri, yang berarti bahwa meskipun Zoom ingin melihat data dalam video atau rapat audio pengguna, mereka tidak akan dapat melakukannya. Fitur ini akan tersedia untuk pengguna gratis dan berbayar dan mungkin layak untuk dicoba jika Anda tertarik untuk meningkatkan privasi dan keamanan rapat Zoom Anda.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini